Anda di halaman 1dari 1

REVITALISASI PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH

Manusia dan bangsa-bangsa yang dicerahi iman ialah manusia dan bangsa-
bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) secara
spiritual (tanpa lelah dan berhenti) bisa memanfaatkan perkembangan peradaban bagi
kepentingan kemanusiaan pada zamannya dan generasi sejenisnya di masa depan.
RUMUSAN FILSAFAT PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH
Pendidikan Muhammadiyah merupakan pendidikan Islam modern yang
mengintegrasikan agama dengan kehidupan dan antara iman dan kemajuan yang
holistic.
KONSEP PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH
A. Nilai-Nilai Dasar Pendidikan Muhammadiyah
Model pendidikan Muhammadiyah yang didasarkan atas nilai-nilai3 berikut;
pertama, pendidikan Muhammadiyah diselenggarakan merujuk pada nilai-nilai yang
bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi.4 Kedua, ruhul ikhlas untuk mencari
ridha Allah SWT, menjadi dasar dan inspirasi dalam ikhtiar mendirikan dan
menjalankan amal usaha di bidang pendidikan. Ketiga, menerapakan prinsip
kerjasama (musyarokah) dengan tetap mememlihara sikap kritis, baik pada masa
Hindia Belanda, Dai Nippon (Jepang), Orde Lama, Orde Baru hingga pasca Orde Baru.5
Keempat, selalu memelihara dan menghidup-hidupkan prinsip pembaruan (tajdid),
inovasi dalam menjalankan amal usaha di bidang pendidikan. Kelima, memiliki kultur
untuk memihak kepada kaum yang mengalami kesengsaraan (dhuafa dan
mustadh’afin) dengan melakukan proses-proses kreatif sesuai dengan tantangan dan
perkembangan yang terjadi pada masyarakat Indonesia.6 Keenam, memperhatikan
dan menjalankan prinsip
B. Aspek-Aspek Pendidikan Muhammadiyah
1. Aspek Pembelajar 2. Aspek Pembelajaran 3. Aspek Pendidik
4. Aspek Persyarikatan 5. Aspek Manajerial 6. Aspek Kurikulum
7. Aspek Kemasyarakatan

Anda mungkin juga menyukai