kompres hangat Kompres dingin Menurunkan temperatur kulit lebih cepat dari pada temperatur inti tubuh, sehingga merangsang vasokonstriksi dan shivering. Shivering gangguan metabolisme meningkatkan konsumsi oksigen dan volume respirasi meningkatkan persentase karbon dioksida dalam udara ekspirasi meningkatkan aktifitas sistem saraf simpatis. Kompres hangat Temperatur maksimal 43ᵒC. Lokasi wajah, leher, dan tangan. Kompres hangat menghambat shivering dan dampak metabolik yang ditimbulkannya vasodilatasi perifer meningkatkan pengeluaran panas tubuh. 2 Mekanisme Demam secara Biomolekuler Etiologi demam
2. Faktor non infeksi : a. Faktor lingkungan b. Penyakit autoimun (arthritis, systemic lupus erythematosus, vaskulitis) c. Keganasan (Penyakit Hodgkin, Limfoma non-hodgkin, leukemia) d. Pemakaian obat-obatan (antibiotik, difenilhidantoin, dan antihistamin) e. Gangguan sistem saraf pusat (pendarahan otak, status epileptikus, koma, cedera hipotalamus) Selain itu anak-anak juga dapat mengalami demam sebagai akibat efek samping dari pemberian imunisasi selama ±1-10 hari. Mekanisme demam Infeksi atau inflamasi makrofag pirogen endogen (IL-1, IL-6, TNF-α, dan IFN) prostaglandin (terutama prostaglandin-E2) ↑ set point termostat hipotalamus mempertahankan suhu baru shivering vasokontriksi pembuluh darah mengurangi pengeluaran panas
Aspirin mengurangi demam menghambat sintesis
prostaglandin set point normal vasodilatasi berkeringat suhu normal 3 Faktor yang Mempengaruhi Demam 1. Faktor infeksi infeksi bakteri, virus, jamur, parasit 2. Faktor non infeksi : a. Faktor lingkungan b. Penyakit autoimun (arthritis, systemic lupus erythematosus, vaskulitis) c. Keganasan (Penyakit Hodgkin, Limfoma non-hodgkin, leukemia) d. Pemakaian obat-obatan (antibiotik, difenilhidantoin, dan antihistamin) e. Gangguan sistem saraf pusat (pendarahan otak, status epileptikus, koma, cedera hipotalamus) Selain itu anak-anak juga dapat mengalami demam sebagai akibat efek samping dari pemberian imunisasi selama ±1-10 hari. 4 Termoregulasi Suhu inti tubuh 37ᵒC 1. Pagi hari 0,5ᵒ dibawah normal Malam hari 0,5ᵒ diatas normal 2. Wanita yang haid 0,5ᵒ lebih tinggi 3. Saat olahraga hingga 40ᵒC 4. Semakin tua semakin dingin Pusat hipotalamus menerima input dari 2 set termoreseptor mengirim impuls ke beberapa efektor untuk menyesuaikan temperatur tubuh. Suhu lingkungan < suhu tubuh hipotalamus posterior meningkatkan produksi panas dan mengurangi pengeluaran panas
Suhu lingkungan > suhu tubuh hipotalamus
anterior meningkatkan pengeluaran panas Kehilangan panas terjadi melalui radiasi, evaporasi, konduksi dan konveksi. a. Radiasi : perpindahan panas dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang merambat melalui ruang b. Konduksi : perpindahan panas dengan kontak langsung. c. Konveksi : perpindahan panas melalui arus udara d. Evaporasi : penguapan