Anda di halaman 1dari 16

ANALISA KUANTITATIF

DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

Drs. Kabul Budiyono, M.Si.


STATISTIKA :
Kegiatan untuk :
KEGUNAAN
• mengumpulkan data
• menyajikan data
• menganalisis data dengan metode tertentu ?
• menginterpretasikan hasil analisis

Melalui fase

STATISTIKA DESKRIPTIF :
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian
atau seluruh data (pengamatan) tanpa pengambilan kesimpulan

dan fase

STATISTIKA INFERENSI :
Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk
menganalisis data, dan kemudian dilakukan interpretasi serta diambil kesimpulan.
Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel representatif)
METODE ILMIAH :
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau dari segi
penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.

LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH :


1. Merumuskan masalah
2. Melakukan studi literatur
3. Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau hipotesis

4. Mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis,


atau menjawab pertanyaan

5. Mengambil kesimpulan

INSTRUMEN

SAMPEL

SIFAT DATA
PERAN STATISTIKA
VARIABEL

METODE ANALISIS
DATA terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF

DATA KUALITATIF : DATA KUANTITATIF :


Data yang dinyatakan dalam Data yang dinyatakan dalam
bentuk bukan angka. bentuk angka
Contoh : jenis pekerjaan, Contoh : lama bekerja,
status marital, tingkat jumlah gaji, usia, hasil
kepuasan kerja ulangan

DATA

KUALITATIF JENIS KUANTITATIF


DATA

NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO
DATA NOMINAL :
Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi.
CIRI : posisi data setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan

DATA ORDINAL :
Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi
di antara data tersebut terdapat hubungan
CIRI : posisi data tidak setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : kepuasan kerja, motivasi

DATA INTERVAL :
Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui.
CIRI : Tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem kalender

DATA RASIO :
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut.
CIRI : tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL
Uji Validitas Instrumen
Validitas didefinisikan sebagai sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
Pengertian valid tidaknya suatu alat ukur tergantung kemampuan
alat tersebut untuk mengukur obyek yang diukur dengan cermat
dan tepat.

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejuh mana


suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten
bila dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama,
dengan menggunakan alat ukur yang sama.1 . Alat ukur
dikatakan reliabel jika menghasilkan hasil yang sama meskipun
dilakukan pengukuran berkali-kali.
Aplikasi dengan menggunakan SPSS.
Data uji validitas dan reliabilitas
No X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 Tot_X1
1 3 4 4 4 4 19
2 5 5 5 5 5 25
3 4 4 3 4 3 18
4 3 4 5 3 4 19
5 4 5 5 4 4 22
6 5 5 5 5 5 25
7 3 4 4 4 3 18
8 5 5 5 5 4 24
9 2 3 4 2 3 14
10 5 4 5 5 3 22
11 5 5 5 5 4 24
12 3 5 2 3 4 17
13 5 5 5 5 4 24
14 4 4 3 4 4 19
15 5 5 5 5 5 25
16 4 5 3 3 4 19
17 5 4 4 4 5 22
18 3 2 3 2 2 12
19 5 5 4 5 5 24
20 4 3 4 3 3 17
21 5 5 4 5 5 24
22 3 4 4 4 4 19
23 5 5 5 5 4 24
24 4 5 5 5 3 22
25 5 4 5 4 5 23
26 3 2 3 2 3 13
27 4 3 5 4 5 21
28 5 5 5 5 5 25
29 4 3 4 2 2 15
30 4 4 4 4 4 20
Uji Validitas
•Buka file: uji validitas dan reliabilitas
Jumlahkan semua jawaban item X1 dengan langkah sebagai berikut.

•Klik Transform

Compute..

•Ketik tot_X1 pada kotak target variable


•Pada kotak numeric expression, ketikan X1_1+X1_2+X1_3+X1_4+X1_5
•Klik OK

Pada data view akan muncul satu variabel tambahan (kolom tot_X1)
yang merupakan total menjumlahan dari
X1_1+X1_2+X1_3+X1_4+X1_5
Korelasikan semua jawaban item X1 dengan tot_X1 dengan langkah
sebagai berikut:

• Analize  
Bivariate…
Corelation

•Masukan X1_1+X1_2+X1_3+X1_4+X1_5 dan Tot_X1


•Pada correlations coeficient  pilih spearman
•Test of significance  pilih one-tiled
•Aktifkan flag significant correlations
•Abaikan pilihan yang lain (biarkan pada posisi default)
•Klik OK

Print out yang dihasilkan sebagai berikut :


Correlations

X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 TOT_X1


X1_1 Pearson Correlation 1.000 .589** .539** .766** .561** .847**
Sig. (1-tailed) . .000 .001 .000 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30
X1_2 Pearson Correlation .589** 1.000 .374* .781** .592** .824**
Sig. (1-tailed) .000 . .021 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
X1_3 Pearson Correlation .539** .374* 1.000 .612** .375* .702**
Sig. (1-tailed) .001 .021 . .000 .021 .000
N 30 30 30 30 30 30
X1_4 Pearson Correlation .766** .781** .612** 1.000 .615** .932**
Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 . .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
X1_5 Pearson Correlation .561** .592** .375* .615** 1.000 .770**
Sig. (1-tailed) .001 .000 .021 .000 . .000
N 30 30 30 30 30 30
TOT_X1 Pearson Correlation .847** .824** .702** .932** .770** 1.000
Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .
N 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is s ignificant at the 0.01 level (1-tailed).
*. Correlation is s ignificant at the 0.05 level (1-tailed).
Analisis
Perhatikan kolom terakhir dari hasil print out berupa tabel korelasi
antara item terhadap total item nya
Pada baris item X1_1:
•Nilai spearman correlation > 0,374 (dari tabel Rho Spearman,
df=(α, n-2) artinya item X1_1 dapat dikatakan valid
•Tingkat signifikan ≤ 0,05, artinya item X1_1 dapat dikatakan valid;
N=30, menunjukan banyaknya sampel percobaan yang digunakan.
Uji Reliability
•Buka file: uji validitas dan reliabilitas
Jumlahkan semua jawaban item X1 dengan langkah sebagai berikut.

• Analize  Scale  Reliability Analisis ….


•Pada item masukan X1_1+X1_2+X1_3+X1_4+X1_5
•Klik satistics  klik item pada descritives for.
•Abaikan pilihan yang lain (biarkan pada posisi default)
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis
******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L
P H A)
Mean Std Dev Cases
1. X1_1 4.1333 .8996 30.0
2. X1_2 4.2000 .9248 30.0
3. X1_3 4.2333 .8584 30.0
4. X1_4 4.0000 1.0505 30.0
5. X1_5 3.9333 .9072 30.0
Reliability Coefficients
N of Cases = 30.0 N of Items = 5
Alpha = .8760
Analisis
Diperoleh nilai alpha > 0,361 (dari tabel Rho Spearman, df= (α, n-2), artinya variabel X1
reliabel.

Anda mungkin juga menyukai