Anda di halaman 1dari 29

Biaya Overhead Pabrik

• Oleh :
Ade Trisni Wahyuningrum / 170422620541
Adiratna Syafira Aprillia Nastiti / 170422620540 Kelompok:
Afifah Fildzah Syarofina / 170422620670
Andayani Nur Afifah / 170422520591
Septianing Wahyu Purnamasari / 170422620564
Yusuf Setya Budi / 170422620687
1
Karakteristik Overhead Pabrik
•Umumnya didefinisikan sebagai :
– Bahan baku tidak langsung.
– Tenaga kerja tidak langsung.
– Semua biaya pabrik lainnya ≠ bahan baku
langsung dan tenaga kerja langsung.
•Karakteristik Overhead Pabrik
 bagian yg tidak terlihat dari produk jadi.
 Overhead dapat bersifat tetap, variabel, dan
semi variabel.
Penggunaan Tarif Biaya Overhead yang Telah Ditentukan Sebelumnya
Alasan menggunakan tarif overhead yg telah ditentukan sebelumnya:
Kesulitan untuk mengalokasikan biaya overhead aktual ke
semua pekerjaan yg diselesaikan pada bulan-bulan yg berbeda

Job Order Costing: Process Order Costing:


= =
Biaya Aktual BBL + TKL + Total Biaya Mingguan
Biaya Overhead yg /output yg dihasilkan oleh
dibebankan masing-masing proses.
Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam Pemilihan Tarif Biaya Overhead

Memasukkan atau Menggunakan Menggunakan


Pemilihan tarif tunggal tarif yang
Dasar yang tidak
tingkat memasukkan atau beberapa berbeda untuk
digunakan
aktivitas overhead tetap tarif aktivitas jasa


Dasar yang Digunakan :

Faktor yg diukur sebagai denominator dari tarif


overhead.
Disebut juga dasar tarif overhead, dasar alokasi
overhead, atau dasar.
Tujuan dari pemilihan dasar ini:
• Untuk memastikan pembebanan overhead dalam
proporsi yg wajar terhadap sumber daya pabrik tidak
langsung yg digunakan oleh pesanan, produk, atau
pekerjaan yg dilakukan
• Untuk meminimalkan biaya dan usaha klerikal.


Output
Fisik
Output
Fisik
Dasar
Biaya
BBL
Dasar
Biaya

TKL
Dasar
Jam
TKL
Dasar
Jam

Mesin
Dasar
Jam

Mesin
Lebih dikenal dengan perhitungan biaya berdasarkan
aktivitas (ABC – Activity Based Costing)
Kriteria Utama dalam pemilihan dasar overhead: Dasar
• Kewajaran korelasi antara dasar pembebanan dengan biaya
overhead Transaksi
• Kepraktisan dari pekerjaan klerikal
• Akurasi perhitungan biaya Mesin
Tarif Overhead Pabrik = Estimasi overhead pabrik

Estimasi Jam Mesin

Perhitungan Tarif
Biaya Overhead Porsi tetap dari = Estimasi Overhead Pabrik Tetap Tarif Overhead Pabrik

Estimasi Jam Mesin

Porsi Variabel dari = Estimasi Overhead Pabrik Variabel Tarif Overhead Pabrik

Estimasi Jam Mesin


Perhitungan Tarif Biaya Overhead
Beban Tetap Variabel Total
Penyelia $ 70.000 $ 70.000
Tenaga Kerja Tidak Langsung 9.000 $ 66.000 75.000
Premium Lembur 9.000 9.000
Perlengkapan Pabrik 4.000 9.000 23.000
Perbaikan dan pemeliharaan 3.000 19.000 12.000
Listrik 2.000 18.000 20.000
Bahan Bakar 1.000 5.000 6.000
Air 500 500 1.000
Tunjangan Tenaga Kerja 10.500 48.500 59.000
Penyusutan-Bangunan 5.000 5.000
Penyusutan-Peralatan 13.000 13.000
Pajak Properti 4.000 4.000
Asuransi Kebakaran 3.000 3.000
Total Estimasi Overhead Pabrik $ 125.000 $ 175.000 $ 300.000
Perhitungan Tarif Biaya Overhead
• Tarif Overhead Pabrik = 300.000 = $15,00 perjam mesin
20.000
• Porsi Tetap dari overhead pabrik = 125.000 = $6,25

20.000
• Porsi Variabel dari overhead pabrik = 175.000 = $8,75

20.000
Biaya Overhead Aktual
• Biaya yang benar-benar terjadi
• Beberapa Biaya overhead aktual dicatat ketika terjadi, pada saat transaksi
dijurnal dan diposting ke buku besar atau ke buku pembantu
• Dokumen sumber utama yg digunakan utk mencatat overhead dalam
jurnal adlah voucher pembelian, bukti permintaan bahan baku, kartu jam
kerja, dan voucher jurnal umum
• Pencatatan ini tidak bergantung pada pembebanan overhead pabrik
BIAYA OVERHEAD YANG DIBEBANKAN DAN JUMLAH
PEMBEBANAN YANG TERLALU TINGGI ATAU RENDAH

Pada akhir bulan atau tahun, overhead


pabrik dibebankan dan overhead pabrik aktual
dibandingkan. Overhead pabrik aktual adalah jumlah
biaya tidak langsung yang terjadi, sementara overhead
pabrik dibebankan adalah jumlah biaya yang
dialokasikan ke output
Pembebanan Biaya Overhead

Total jam mesin aktual dari DeWitt products


adalah 18.900 dan biaya overhead pabrik
aktual sebesar $292.000. tarif overhead pabrik
yang telah ditentukan sebelumnya sebesar
$15 per jam. Overhead pabrik yang
dibebankan selama periode ini adalah sebesar
$283.500 (18.900 x $15). Jurnal untuk
pembebanan overhead yaitu :
Barang dalam proses 283.500
Overhead Pabrik dibebankan 283.500
Akun 1overhead pabrik kemudian ditutup ke akun
pengendali overhead di akhir tahun dengan ayat
jurnal berikut :
Overhead Pabrik Dibebankan 283.500
Pengendali
3 Overhead Pabrik 283.500

5
Jumlah Pembebanan yang Terlalu
Tinggi atau Terlalu Rendah

Oleh karena jumlah debit jarang sama dengan jumlah kredit,


maka biasanya terdapat saldo debit atau kredit di akun tersebut.
Saldo debit mengindikasikan bahwa overhead pabrik telah
dibebankan terlalu rendah (underapplied), sedangkan saldo kredit
mengindikasikan bahwa overhead pabrik telah dibebankan terlalu
tinggi (overapplied).

Saldo pembebanan terlalu tinggi atau terlalu rendah ini


merupakan sumber bagi banyak informasi yang diperlukan
manajemen untuk menfendalikan dan menilai efisiensi operasi serta
penggunaan kapasitas yang tersedia, dan untuk menghitung tarif
overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya bagi periode –
periode berikutnya.
Jumlah Pembebanan yg Terlalu Tinggi atau
Rendah
Pengendali Overhead Pabrik
Debit Kredit Jika:
a. Saldo D > K  Overhead Pabrik
dibebankan terlalu rendah (underapplied)
Overhead Aktual Overhead yg b. Saldo K > D  Overhead Pabrik
yg Terjadi selama dibebankan dibebankan terlalu tinggi (overapplied)
periode tsb. selama periode
tsb.

Disposisi Jumlah Pembebanan yg Terlalu Tinggi atau Terlalu Rendah


Jika jumlah overhead pabrik yg dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah tidak signifikan,
maka jumlah tersebut sebaiknya ditutup langsung ke Ikhtisar Laba Rugi atau ke Harga Pokok
Penjualan sebagai biaya periodik.
Jurnal:
Ikhtisar Laba Rugi $ 8.500
Pengendali Overhead Pabrik $ 8.500
Atau
Harga Pokok Penjualan $ 8.500
Pengendali Overhead Pabrik $ 8.500
Laporan Harga Pokok Penjualan

Bahan Baku Langsung $400.000


Tenaga Kerja Langsung 500.000
Overhead Pabrik Dibebankan 283.500
Total Biaya Produksi $1.183.500
Dikurangi: Kenaikan dalam Persediaan Barang Dalam Proses 20.000
Harga Pokok Produksi $1.163.500
Ditambah: Penurunan dalam Persediaan Barang Jadi 30.000
Harga Pokok Penjualan $1.193.500
Ditambah Overhead Pabrik Dibebankan terlalu rendah 8.500
Harga Pokok Penjualan disesuaikan $1.202.000
Laporan Laba Rugi

Penjualan $1.600.000

Dikurangi: Harga Pokok Penjualan 1.202.000


Laba Kotor $398.000
Dikurangi: Beban Pemasaran $150.000
Beban Administratif 100.000 250.000
Laba Operasi $148.000
Alokasi Overhead yg Dibebankan Terlalu Tinggi
atau Terlalu Rendah

• Jumlah overhead yg dibebankan terlalu


tinggi atau rendah dapat dialokasikan ke
persediaan dan harga pokok penjualan.
w
w Contoh:

Barang Barang Jadi Harga


Dalam Pokok
Proses Penjualan
Bahan Baku Langsung $15.000 $7.000 $28.000
Tenaga Kerja Langsung 5.000 19.000 76.000

aa Overhead Pabrik Dibebankan


Saldo Akhir Tahun
5.000
$25.000
19.000
$45.000
75.000
$180.000
Overhead Pabrik dibebankan terlalu tinggi
atau rendah biasanya dialokasikan ke tiga akun
persediaan sesuai dengan proporsi saldonya

Saldo Akun Persentase


dari Total

Barang Dalam Proses $25.000 10%


Barang Jadi 45.000 18%
Harga Pokok Penjualan 180.000 72%
Saldo Akhir Tahun $250.000 100%

Jurnal:
Barang Dalam Proses (10% x $4.000) 400
Barang Jadi (18% x $4.000) 720
Harga Pokok Penjualan (72% x $4.000) 2.880
Pengendali Overhead Pabrik 4.000
(Jika Dialokasikan berdasarkan persentase overhead
dibebankan)

Saldo Akun Persentase


dari Total
Barang Dalam Proses $5.000 5%
Barang Jadi 19.000 19%
Harga Pokok Penjualan 76.000 76%
Saldo Akhir Tahun $100.000 100%

Jurnal:
Barang Dalam Proses (5% x $4.000) 200
Barang Jadi (19% x $4.000) 760
Harga Pokok Penjualan (76% x $4.000) 3.040
Pengendali Overhead Pabrik 4.000
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai