Anda di halaman 1dari 14

DISUSUN OLEH

1. Muhamad Irfan
2. Mardatin Fadilah
3. Ichsan Harinolanza
PEMBENIHAN LELE SANGKURIANG
SECARA INDUCED SPAWNING
BAB 1
1.1 latar blakang
Di daerah khususnya kalimamtan barat, mengenai kebutuhan masyarakat akan ikan lele sangkuring ini sangatlah
besar terutama para pengusaha restoran dan warung nasi,dimana bahan bakunya ialah ikan lele sangkuring.
Mengingat pentingnya kemampuan dan penguasaan dalam melakukan proses pembenihan lele sangkuriang ini,
maka untuk itulah penulis mengambil judul “Teknik Pembenihan Ikan Lele Sangkuring Secara Induced Spawning”
1.2 PEMBATASAN
MASALAH
1. Perawatan induk 1.3 manfaat
2. Seleksi induk Manfatnya ialah 1.dapat
3. Pemijahan memahami teknik
4. Penetasan telur pembenihan ikan lele
5. Perawatan larva 2. Dapat
6. Panen larva mengaplikasikan ilmu
7. Pendederan yang didapat.

1.3 tujuan
Tujuan dari PKL 2 ini ialah
agar dapat mengetahui
teknik pembenihan lele
sangkuriang secara induced
spawning.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KLASIFIKASI LELE


2.3 SIFAT UNGGUL
SAANGKURIANG

2.2 MORFOLOGI LELE


SANGKURIANG
DESKRIPSI LELE SANGKURIANG LELE DUMBO
KEMATANGAN 8 – 9 bulan 4 – 5 bulan
FEKUNDITAS(butir/kg induk 40.000 – 60.000 20.000 – 30.000
betina)
Lamanya kantung telur pada 1,1 – 1,4 1,1 – 1,4
suhu 23 oC – 24 oC

Lamanya Kantung Telur 30 – 36 30 – 36


Terserap pada suhu 23oC -
24oC (hari)

Derajad penetesan telur (%) >90 >80


Sifat larva Tidak kanibal Tidak kanibal
Kelangsungan Hidup Larva (%) 90-95 90 - 95
Pakan Alami Larva Moina sp. Daphnia sp. Tubifex Moina sp. Daphnia sp. Tubifex
sp. sp.
2.6
2.4 HABITAT DAN
PERKEMBANGBIAKA
TINGKAH LAKU
N

2.5 PAKAN DAN KEBIASAAN


MAKAN

2.7 PENGENDALIAN PENYAKIT


NO NAMA PENYAKIT GEJALA PENYEBAB PENGENDALIAN
1. AEROMONAS Warna tubuh menjadi gelap Bakteri aeromonas Pakan dicampur
kulit kasar dan timbul hydrophilla dan terramycine dengan
pendarahan. pseudomonas dosis 50mg/ikan/ hari
hydrophilla.
2. tuberculosis Tubuh ikan berwana gelap Bakteri Pakan dicampur
perut bengkak, bintik-bintik mycobacterium terramycine 5-7,5
disekitar mulut dan sirip fortoitum gram/100 kg ikan/ hari
selama 5-15 hari.
3. jamur Ikan ditumbuhi sekumpulan Jamur ni tumbuh Telur, benih dan ikan
benang halus seperti kapas, menjadi saprofit dewasa direndam
penyerang pada kulit. pada jaringan tubuh pada malachyte
yang mati atau ikan green oxalate.
yang kondisinya
lemah

4. Bintik putih dan gatal Ikan melemah, timbul Parasit dari golongan Perendaman ikan
dipermukaan air terhadap ciliata, bentuknya yang terkena infeksi
bintik-bintik berwarna putih bulat terkadang pada campuran
pada kulit, sirip ingsang. amuboid larutan formalin
mempunyai inti 25cc/m3, malachyte
berbentuk tapal green oxalate 0,1
kuda. gram/m3
2.8 TEKNIK PEMBENIHAN

2.8.1 2.8.3
2.8.2 PEMIJAHAN 2.8.4
PERAWATAN
SELEKSI INDUK INDUCED PENTASAN TELUR
INDUK SPAWNING

2.8.7 2.8.5
2.8.6
PENGINTROLAN PERAWATAN
PANEN LARVA
KUALITAS AIR LARVA

next
NO URAIAN JANTAN BETINA
1. UMUR 8 – 12 12 -15 bulan
bulan
2. Kelamin menonjol Tidak menonjol

3. Fekunditas telur - 50.000 – 100.000 butir/kg

4. Panjang standar 38 -40 40 - 45


(cm)
5. Diameter telur - 1,4 – 1,5

6. perut ramping Buncit dan lmbek

7. Bobot tubuh pertama 400 - 500 500 -700


matang
gonat(g/ekor)

next
NO PARAMETER KISARAN
1. Suhu 25 – 30 c
2. pH 6,5 – 8,5 ppm
3. Oksigen terlarut > 4 mg/liter
4. Kecerahan 25 – 30 cm
5. Amoniak (NH3) < 0,01mg/liter

next
BAB 3
METODOLOGI next

3.2 Metode
3.1 Waktu dan
Pengambilan Data
Tempat
Didalam penelitian 3.3 metode kerja
kegiatan PKL 2 ini yang didilakukan 3.4 Analisis Data
dilaksanakan oleh penulis, maka
selama 2 minggu suatu metode yang 3.3.1 metode
yang terhitung digunakan sebagai survai 3.4.1 Data primer
dari tanggal 9 alat atau sarana 3.3.2 metode 3.4.2 Data sekunder
pengambilan data-
januari – 24 praktik
dat. Metode yang
januari 2014, di dimaksud adalah
kayoing utara. sebagai berikut.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHSAN

4.1Hasil Dan
Pembahasan

4.1.1 4.1.2
4.1.3
Persiapan Hama dan
Kualitas air
tambak penyakit
BAB 5
end
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Dari hasil PKL 2 yang dilaksanakan di
kayoing utara bahwa kami mengambil
kesimpulan, ikan lele sangkuring ini
merupakan ikan yang sangat kebal
terhadap penyakit dan dalam proses 5.2 SARAN
pembenihan ikan lele sangkuring ------------------------------------------
secara induce spawning ini sangat lah
mudah juga lele sangkuring ini kebal
terhadap penyakit dan jumlah telur
yang dihasilkan juga bayak.

Anda mungkin juga menyukai