Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 11

Susi Wulandari
Syifa Larasati
Syifa Nabila Putri
Talitha Azalia
Tassya Annisa
Tazkia Shahnaz Andjani
Tiara Naviera Putri Sivilia
Tri Mulyani
SKENARIO
Glenn, 13 tahun, seorang siswa SMP di sekolah
swasta terkenal di Jakarta, terbangun tengah malam
karena celana dalamnya basah.

Kata Kunci: Sel punca, spermatogenesis, sel Sertoli, sel


Leydig, testosteron, epididymis, ejakulasi, cairan
semen
KLARIFIKASI ISTILAH

 Sel Punca: Sel yang mempunyai kemampuan untuk


memperbaharui/meregenerasi dirinya sendiri.
 Spermatogenesis: Proses pembentukan spermatozoa
dengan cara pembelahan mitosis & meiosis
 Sel Sertoli: Sel dalam tubulus seminiferus tempat
spermatid melekat serta memberikan sokongan,
perlindungan & nutrisi sampai spermatid
berkembang menjadi spermatozoa matur
 Sel Leydig: Sel yang berfungsi untuk memproduksi
testosteron
KLARIFIKASI ISTILAH

 Testosteron: Hormon androgenik yang


diproduksi oleh sel intersisial (leydig) testis
 Epididymis: Tempat penyimpanan,
pengangkutan serta pematangan spermatozoa
 Ejakulasi: Penyemprotan cairan semen dari
dalam tubuh (penis)
 Cairan Semen: Cairan yang membawa sel-sel
sperma yang dikeluarkan oleh organ-organ
seksual pria
MIND MAP

PUBERTAS

SEL LEYDIG TESTOSTERONE

SPERMATOGENESIS

SEL SERTOLI

SPERMATOZOA

EJAKULASI
LEARNING OBJECTIVE
 Memahami struktur testis dan fungsi masing-masing sel
penyusun nya
 Memahami proses spermatogenesis
 Memahami struktur dan fungsi sel spermatozoa
 Mengetahui saluran keluar spermatozoa dan kelenjar-
kelenjar nya
 Mengetahui pengaruh hormon dalam proses
spermatogenesis
 Mengetahui komposisi cairan semen dan
karakteristiknya.
KELENJAR REPRODUKSI PRIA
 Kelenjar vesical seminalis
 Kelenjar cowper
 Kelenjar prostat
PROSES SPERMATOGENESIS
SEL SPERMATOZOA
KOMPOSISI SEMEN

Kelenjar % Rincian
Testis 2-5% : Sekitar 200 – 500 juta spermatozoa dihasilkan
dalam testis kemudian dikeluarkan saat ejakulasi.

Vasikula Seminalis 65-75% :asam amino, sitrat, enzim , flavin, fraktosa,


phosphorylcholine, prostaglanolin, protein, vitamin C

Prostat 25-30% : asam fosfat, asam sitrik, fibrinolisin, antigen spesifik


prostat, enzim proteolitik, zink

Bulbouretra (cowper) < 1% : galaktosa, mukus, pra-ejakulasi, asam sialik.


REFERENSI
 Jusuf, Ahmad. Aspek dasar sel punca embrionik dan
potensi pengembangannya. Bag. Histologi. FKUI.
2008
 Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk
pemula. Jakarta: EGC
 Rohen, Johanew, et al. 2003. Embriologi Fungsional.
Jakarta: EGC
 Sherwood, Lauralee. Human Physiology: From Cells
to Systems. 7c. West Virginia: Brooks.

Anda mungkin juga menyukai