Anda di halaman 1dari 29

ENVIRONMENTAL ASSESMENT

(Pendugaan Dampak Penting dan Pengelolaan


Dampak di Hotel Gaia Yogyakarta)

Kelompok :
Monita Rahayu
Puti Alifia Artalani
Khairusyifa Pratiwi
Umi Walidatul F
Reza Kharisma
LATAR BELAKANG

Yogyakarta Kota Budaya

Memfasilitasi wisatawan datang


ke Yogya

Dibuat hotel Gaia Cosmo Yogya

Dengan sentuhan urban tanpa


melupakan budaya Yogyakarta
Tujuan
1. Simulai Rencana Pembangunan suatu
proyek (Hotel Gaia Cosmo Yogyakarta)
2. Simulai pendugaan dampak penting yang
akan terjadi jika proyek dibangun
3. Simulasi Rencana pengelolaan dampak
penting yang terjadi jika proyek dibangun
Data Proyek
• Nama Proyek: GAIA Cosmo Hotel
Yogyakarta
• Lokasi: Yogyakarta
• Selesai: September 2016, rooftop bar
masih dalam proses penyelesaian
• Jumlah Kamar: 179
• Jumlah Lantai: 9 lantai termasuk rooftop
bar
Data Proyek
• Klien/Pemilik: PT GAIA Kencana
• Konsultan Arsitek: Sonny Sutanto
Architects
• Principal Architect: Sonny Sutanto
• Konsultan Desain Interior: CWDO
(Creative Whole Design Office)
• Principal Designer: Christopher Widjaja

Sumber : http://www.constructionplusasia.com/id/gaia-
cosmo-hotel-yogyakarta/
LOKASI
TAHAP KONTRUKSI

Sumber : http://cmciptamandiri.net/2015/10/21/hotel-gaia-cosmo-jogja/
GAIA COSMO HOTEL

Sumber : http://www.gaiacosmo.com/home/
KAMAR HOTEL

Sumber : http://www.gaiacosmo.com/hotel-rooms/
MEETINGS ROOM

Sumber : http://www.gaiacosmo.com/mice/
TEMPAT MAKAN

Sumber : http://www.gaiacosmo.com/f-b-establishments/
RONA LINGKUNGAN
Komponen Lingkungan Hidup Deskripsi Rona Lingkungan HIdup
Komponen Geo-Fisik-Kimia : Berdasarkan data yang diperoleh
-Tipe Iklim bahwa tipe iklim di sekitar
-Tipe Tanah pembanguna hotel gaia cosmo ini
-Kualitas Udara sama dengan iklim sekitarnya, dengan
- Kualitas Air tipe tanah baik dan kualitas udara
berkisar 28◦ C dan kecepatan 0,8 m/s
dengan kualitas air dengan BOD=11,9
mg/l dan COD = 46 mg/l dan sudah
dikategorikan baik.
Komponen Biotik : Flora dan fauna di daerah tersebut
-Flora akan di buat lagi dan sudah ada jenis
-Fauna vegetasi yang ditanam di area RTH
- Biota Air sebagai tanaman perindang. Tidak
ada biota air yang terancam karena
proyek ini
Tahap kegiatan pembangunan
Rencana kegiatan pembangunan selama 2 tahun

Tahun pertama Tahun kedua


No. Uraian pekerjaan Bulan
1-7 7-12 1-6 7-12
A Tahap
prakonstruksi
1 Perijinan dan
survey
2 Sosialisasi
B Tahap konstruksi
3 Penerimaan tenaga
kerjakonstruksi
4 Aktivitas base
camp
5 Mobilisasi peralatan
konstruksi dan
Tahun pertama Tahun kedua
No
Uraian pekerjaan Bulan
.
1-7 7-12 1-6 7-12
C Tahap operasional
7 Penerimaan staff/
karyawan operasi
hotel
8 Pengoperasian
hotel
9 Pemanfaatan
sumber daya listrik
cadangan
1 Pemanfaatan air
0 tanah dalam
1 Kegiatan
1 pemeliharaan hotel
Tahap pra-konstruksi
1. Perijinan dan survey
2. Sosialisasi
Sosialisasi Pengumuman
kepada
masyarakat dan
stake holder
Penyampaian saran dan pendapat
mengenai
rencana Tanggapan masyarakat
pembangunan
hotel. Konsultasi publik
Tahap konstruksi
Penerimaan tenaga kerja konstruksi
• Kurang lebih 100 orang dengan jenis keahlian yang
disesuaikan dengan kebutuhan
Aktivitas base camp
• Menyimpan material, gudang peralatan proyek,
menampung aktivitas tenaga kerja
Mobilisasi peralatan konstruksi dan material
• Kegiatan pengangkutan material dan peralatan
• Ditempatkan petugas pengatur lalu lintas
Pekerjaan fisik konstruksi
• Pembangunan bangunan dengan tinggi 32 m
• Pembuatan pelataran area parkir dan taman
• Pembuatan drainase
Tahap operasional
Penerimaan staff/ karyawan operasi hotel
• 105 karyawan, 30% warga lokal .

Pengoperasian hotel

Pemanfaatan sumber daya listrik cadangan


• Sumber daya listrik berasal dari PT. PLN (Persero) dan 1 unit type silent
generator
Pemanfaatan air tanah dalam
• Sumber air 60% dari PDAM, 40% dari air tanah sumur dalam (deep well)

Kegiatan pemeliharaan hotel


• Pengelolaan terhadap manajemen, administrasi maupun gedung dan
lingkungan sekitar
JENIS DAMPAK
Dampak dalam sikap dan persepsi
Tahap Pra-
konstruksi
-Sikap yang dapat muncul pada
tahapan prakonstruksi berupa
Survei (ijin
yg sudah ada Sosialisasi
penolakan dan persetujuan oleh
dilampirkan) warga
-Persepsi antara warga sekitar
Sikap dan
dengan pengembang perlu
Sikap dan
persepsi persepsi disamakan
KENDALA TAHAP
PRAKONSTRUKSI

Penerimaan tenaga • Terjadinya konflik sosial berupa persaingan dalam


kerja konstruksi pencarian kerja
KENDALA TAHAP KONSTRUKSI

• Munculnya Sikap dan persepsi masyarakat yang negatif


terhadap pekerja
• Penurunan kualitas lingkungan ( polusi udara, polusi air,
Aktivitas dan polusi tanah)
Basecamp
• Perkembangan Vektor penyakit karena kebersihan yang
minim
• Pencemaran oleh sampah proyek dan sampah dari pekerja

• Kebisingan
• Getaran yang disebabkan oleh alat berat
• Kerusakan jalan dan bangunan
Mobilisasi • Polusi udara yang disebabkan oleh debu dan polusi akibat
peralatan dan alat berat
Material • Kemacetan pada jam-jam tertentu
• Tingkat kecelakaan kerja yang mengancam
• Bahaya bagi masyarakat sekitar yang timbul akibat
kecelakaan tersebut
KENDALA TAHAP OPERASI

• Meningkatkan produksi samapah di daerah tersebut


Pencemaran dan • Belum adanya pengelolaan limbah lebih lanjut
Limbah yang • Terjadi pencemaran air, udara, maupun suara dari kebisingan
dihasilkan yang dihasilkan kendaraan pengunjung atau pengunjungnya
sendiri

• Pegeboran untuk mencari lokasi yang tepat sebagai


sumber air tanah dalam
• Penolakan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar
Pemanfaatan sumber mengingat dampak yang timbul dari pemanfaatan air
air tanah dalam tersebut
• kecemburuan sosial masayarakat sekitar. Mereka meminta
masyarakat menjadi tenaga kerja dalam proyek tersebut
akan tetapi tingkat kompetesi atau keahliannya kurang
Penerimaan tenaga mencukupi.
kerja • Terbukanya Kesempatan kerja/peluang usaha bagi waga
yang berkompeten dalam bidangnya
• Terjadinya konflik sosial berupa persaingan dalam
pencarian kerja
• Banyaknya penolakan tenaga kerja yang mendaftar
DAMPAK PEMBANGUNAN
HOTEL
DAMPAK TAHAP
PRAKONSTRUKSI
• Terbukanya Kesempatan kerja/peluang usaha bagi
Penerimaan tenaga
waga yang ada ( sebagai buruh )
kerja konstruksi • Terjadinya konflik sosial berupa persaingan dalam
pencarian kerja
• Banyaknya penolakan tenaga kerja yang mendaftar
DAMPAKTAHAP KONSTRUKSI
• Munculnya Sikap dan persepsi masyarakat yang negatif
terhadap pekerja
• Terbukanya Peluang usaha berupa peluang kerja
Aktivitas • Penurunan kualitas lingkungan ( polusi udara, polusi air,
Basecamp dan polusi tanah)
• Perkembangan Vektor penyakit karena kebersihan yang
minim
• Pencemaran oleh sampah proyek dan sampah dari pekerja

• Kebisingan
• Getaran yang disebabkan oleh alat berat
• Kerusakan jalan dan bangunan
Mobilisasi • Polusi udara yang disebabkan oleh debu dan polusi akibat
peralatan dan alat berat
Material • Kemacetan pada jam-jam tertentu
• Tingkat kecelakaan kerja yang mengancam
• Bahaya bagi masyarakat sekitar yang timbul akibat
kecelakaan tersebut
DAMPAK TAHAP OPERASI
• Memberikan layanan bagi masyarakat luar kota atau luar
daerah untuk dapat memiliki tempat tinggal selama mereka
berada di daerah tersebut
Pengoperasian hotel • Meningkatkan kemacetan lalu lintas dengan bertambahnya
orang-orang yang datang berkunjung

• Penurunan permukaan tanah


• Pencemaran air tanah
Pemanfaatan sumber • Penurunan air tanah yang berlebihan akan mengakibatkan
air tanah dalam banguan atau jalan menjadi miring dan rawan terjadinya
bencana
• Kekeringan yang dialami oleh warga sekitar akibat
penggunaan air yang berlebihan dari hotel
• kecemburuan dan konflik sosial masayarakat sekitar.
Mereka meminta masyarakat menjadi tenaga kerja dalam
proyek tersebut akan tetapi tingkat kompentesi atau
Penerimaan tenaga keahliannya kurang mencukupi.
kerja • Terbukanya Kesempatan kerja/peluang usaha bagi waga
yang berkompeten dalam bidangnya
• Terjadinya konflik sosial berupa persaingan dalam
pencarian kerja
• Banyaknya penolakan tenaga kerja yang mendaftar
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai