Anda di halaman 1dari 10

Pangesti Wiedarti

 Ketua Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemendikbud (sejak Oktober 2015).


 Dosen Fakultas Bahasa dan Seni & Program Pascasarjana Universitas Negeri
Yogyakarta (sejak 1986).
 Tim Pengembang SAME BIPA Kemristekdikti (mid 2013 – sekarang).
 Anggota Dewan Peneliti Pusat Studi Transportasi & Logistik UGM (sejak
2003).

Pendidikan:
• Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia FKKS IKIP Malang.
• Graduate Diploma in Applied Linguistics RELC SEAMEO Singapore.
• Master of Applied Linguistics (Macquarie University, NSW, Australia).
• Ph.D in Linguistics (the University of Sydney).

SAME: Scheme for Academic Mobility and Exchange


Oleh
Hamid Muhammad, Ph.D
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Disampaikan pada Seminar Internasional PSGPA UHAMKA,
Jakarta, 27 April 2016

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Perceiving &
Drawing
Komponen Literasi Types of
materials
Dewey
Counting & System
Research
Calculating Reading & Process
Writing
Catalog &
Speaking & Indexes
Listening Basic Literacy Library Literacy
LITERASI
Kemampuan dalam Broadcast Hardware
Information Literacy
MENGAKSES, Types Online
Ethics &
Tools
Etiquette
MEMAHAMI, dan Print
Software

MENGGUNAKAN Media Literacy Technology Literacy


informasi secara Inform online
cerdas Production
Purpose Visual Literacy
Entertain
Persuade Print Presentation

Sumber: Clay (2001)


GERAKAN LITERASI SEKOLAH

Tujuan GLS Target Pencapaian

Menumbuhkembangkan budi Menyenangkan dan ramah anak sehingga


menumbuhkan semangat warganya dalam belajar.
pekerti peserta didik melalui
pembudayaan ekosistem literasi Menumbuhkan semangat ingin tahu dan cinta
sekolah agar mereka menjadi pengetahuan.
pembelajar sepanjang hayat. Semua warganya menunjukkan empati, peduli,
dan menghargai sesama.

Memampukan warganya untuk cakap berkomunikasi


dan dapat berkontribusi kepada lingkungan sosialnya.

Mengakomodasi partisipasi seluruh warga


dan lingkungan eksternal sekolah.
Implementasi GLS di Sekolah

Sosialisasi Strategi

1. Pemangku kepentingan
2. Pelatihan Kurikulum
Sekolah Sasaran
3. Mitra pendidikan (Pegiat
literasi, lembaga donor
internasional [USAID,
UNICEF, dll])
Masyarakat
Ekonomi Perubahan di tingkat lokal dan global di bidang
Asean ekonomi, sosial, dan budaya

Gerakan Meningkatkan kemampuan berliterasi kepada


Literasi siswa (literasi dini, dasar, media, perpustakaan,
Sekolah teknologi, visual)

Permendiknas Gerakan Multiliterasi


No. 84/2008 Literasi berperspektif gender
Pedoman Pelaksanaan Sekolah
Pengarusutamaan
Gender Bidang
Pendidikan
Kompetensi Siswa Abad XXI
Literasi Dasar
SD 1.
2.
Literasi
Numerasi
3. Literasi sains
13.572.756 4. Literasi teknologi
informasi
12.431.427 5. Literasi finansial
6. Literasi budaya dan
kewarganegaraan

SMP Kompetensi
7. Berpikir kritis/
penyelesaian masalah
5.117.428 8. Kreativitas
9. Komunikasi
4.942.977 10. Kolaborasi
Kualitas Karakter
11. Rasa ingin tahu
SMA 12. Inisiatif
13. Kegigihan
1.966.351 14. Adaptasi
15. Kepemimpinan
2.445.589 16. Kepedulian sosial
dan budaya
Sumber: Dapodik
You need to do three level beyond teaching; to TEACH, to EDUCATE,
and to INSPIRE. Beyond the inspire, you should move them (students).
If you ONLY do the first level, then you’re in DANGER because
technology is coming to you. But if you’re able to INSPIRE, you’re NOT
GOING TO BE REPLACEABLED.
(Minister of Education & Culture Anies Baswedan, Global Education &
Skills Forum, Dubai, Uni Emirat Arab)

Anda harus menjalani tiga tingkatan dalam mengajar: MENGAJAR,


MENDIDIK, dan MENGINSPIRASI. Di atas menginspirasi, Anda harus
MENGGERAKKAN siswa. Jika Anda HANYA menjalani tingkat pertama
(mengajar), maka Anda berada dalam BAHAYA
karena teknologi menghampiri Anda.
Tetapi jika Anda bisa MENGINSPIRASI, Anda TIDAK AKAN TERGANTIKAN.
Kompetensi Guru Abad XXI
SD
Menggerakkan
576.802

1.082.049

Menginspirasi
SMP
274.369
Mendidik
378.699
Mengajar
SMA
132.256
174.099

Sumber: Dapodik
dikdasmen.kemdikbud.go.id

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai