MEKANISME
REAKSI
Pokok Pembahasan
Reaksi sederhana dan
Reaksi Rumit
2
Mekanisme Reaksi
4
Reksi Sederhana dan Reaksi Rumit
2) Reaksi rumit (kompleks)
5
“
3 macam konfigurasi untuk
menyusun reaksi-reaksi sederhana
menjadi suatu reaksi rumit:
1. Susunan reaksi paralel
2. Susunan reaki berurutan/seri
3. Susunan reaksi berlawanan
6
Disebut berurutan yaitu jika salah satu produk dari
reaksi pertama (reaksi-1), berkelanjutan ke reaksi
berikutnya (reaksi-2). 1. Susunan Seri
Contoh:
Zat antara
(Berurut)
k1
C2 H6 + NO C2 H5 + HNO ........... reaksi-1
k2
C2 H5 H + C2 H4 ........... reaksi-2 7
Laju Pembentukan C2 H5 :
𝑑[𝐶2 𝐻5 ]
= 𝑘𝑡 𝐶2 𝐻6 𝑁𝑂 − 𝑘2 [𝐶2 𝐻5 ]
𝑑𝑡
Contoh:
k1 8
A + B P1 + ...
k2
A + C P2 + ...
Mengapa?
karena lajunya “tak harus sama” pada arah berlawanan itu !
Jadi: r1 tak sama dengan r2
9
2. MEKANISME REAKSI
Kebanyakan reaksi tidak berlangsung satu tahap (single elementer),
melainkan beberapa tahap (multi elementer) yang berderet. Tiap tahap
itu disebut elementer.
Deretan elementer ini dinamakan mekanisme reaksi.
11
Adapun elementer yang menyangkut antara
dua molekul disebut: bimolekuler.
Misalnya: NO + O3 NO2 + O2
TtTabrakan
antar dua
buah molekul
Dalam menurunkan menjadi persamaan laju dari hasil mekanisme yang terjadi itu
seringkali melalui penyederhanaan dengan satu atau lebih pendekatan.
14
Pendekatan-pendekatan, bisa:
1. Menganggap bahwa reaksi yang dipelajari “irreversibel”. Anggapan ini dapat
direalisasikan bila pengamatan dilakukan pada awal reaksi (t=0)
1. Menganggap bahwa satu reaksi elementer berlangsung ‘lebih lambat’ dari reaksi
elementer lain-nya. Dalam hal ini ‘reaksi secara keseluruhan’ sesungguhnya
dikendalikan oleh tahap yang paling lambat ini, yang dipahami berarti: laju reaksi
total = laju pengendali tersebut. Tahap lambat ini merupakan tahap pengendali atau
dikenal sebagai ‘rate controlling step’.
k2
NO2 + NO3 NO + O2+ NO2 (lambat) .................... (tahap-2) 16
k3
NO + NO3 2NO2 ............................ (tahap-3)
Hubungan antar ke-3 laju reaksi tadi dapat dinyatakan dengan persamaan:
2N2O5 O2 + 4NO2
Dari 3-senyawa ini (N2O5, O2 , NO2), lebih mudah jika persamaan laju reaksi dinyatakan sebagai pembentukan
O2, (lihat reaksi nomor-2 lambat):
𝑑[𝑂2 ]
= 𝑘2 𝑁𝑂3 [𝑁𝑂2 ]
𝑑𝑡
17
18