Presentasi Kelompok 3
NAMA NPM
Erna Unseng 1.01.11.0208
Agnesta Wila 1.01.11.0205
Paskalia Rosna 1.01.11.0215
Hendra Yulianto 1.01.11.0176
Edi 1.01.11.0206
Cordianus 1.01.11.0250
Pia 1.01.11.0236
PRISMA
Gambar Prisma
L K G
H
J D F
G F
H I E
F E A E C C
D
A D
B A B
B C
a. Sisi/Bidang
Terdapat 8 sisi atau bidang yang dimiliki
L K oleh prisma segienam, yaitu ABCDEF (sisi
alas), GHIJKL (sisi atas), BCIH (sisi
J depan), FEKL (sisi belakang), ABHG (sisi
G
depan kanan), AFLG (sisi belakang kanan),
H I CDJI (sisi depan kiri), dan DEKJ (sisi
belakang kiri).
F E
A D
B C
b. Rusuk
L Dari Gambar disamping , terlihat
K
bahwa prisma segienam
ABCDEF.GHIJKL memiliki 18 rusuk, 6
G J di antaranya adalah rusuk tegak.
Rusuk-rusuk tersebut adalah AB, BC,
H I CD, DE, EF, FA, GH, HI, IJ, JK, KL,
LG, dan rusuk-rusuk tegaknya adalah
F E AG, BH, CI, DJ, EK, FL.
A D
B C
c. Titik Sudut
L K Prisma segienam
ABCDEF.GHIJKL memiliki 12
G J titik sudut. Dari Gambar
disamping, terlihat bahwa
H I
titik-titik sudut tersebut
F E adalah A, B, C, D, E, F, G, H, I,
J, K, dan L.
A D
B C
d. Diagonal Bidang
L K Dari Gambar disamping, terlihat
bahwa diagonal bidang alas prisma
G J adalah AE, AD, AC, BF, BE, BD, CF,
CE, DF
H I Diagonal sisi samping kanan adalah AH
dan BG, dll.
F E
A D
B C
L K e. Bidang Diagonal
Dari Gambar disamping, terlihat
bahwa bidang diagonal ruang prisma
G J adalah BFIK , CEHL, ABJK, CDGL, dll
H I
F E
A D
B C
Sifat-Sifat Prisma
B
D F 2. Setiap sisi bagian samping
prisma berbentuk
persegipanjang. Prisma
segitiga pada gambar dibatasi
C oleh tiga persegipanjang di
A E setiap sisi sampingnya, yaitu
ABED, BCFE, dan ACFD.
B
3. Prisma memiliki tiga
D F buah rusuk tegak, yaitu
AD, BE, dan CF. Rusuk
tersebut dikatakan
tegak karena letaknya
C tegak lurus terhadap
A E bidang alas dan atas.
Dalam kondisi lain, ada
juga prisma yang
rusuknya tidak tegak,
prisma tersebut disebut
B prisma sisi miring.
D F 4. Setiap diagonal bidang
pada sisi yang sama
memiliki ukuran yang sama.
Prisma segitiga ABC.DEF
C pada gambar diagonal
A E bidang pada sisi ABED
memiliki ukuran yang sama
panjang. Perhatikan bahwa
AE = BD, BF = CE, dan AF
= CD.
B
Jaring-Jaring Prisma
B
Dengan demikian, secara umum rumus luas
permukaan prisma sebagai berikut.
Atau
A B
Gambar (a)
Jika balok ABCD.EFGH dipotong menurut bidang BDHF maka
akan diperoleh dua prisma segitiga yang kongruen seperti Gambar
(b) dan Gambar (c).
H G H H G
E F E F F
D C D D C
A B A B B
Gambar (a) Gambar (b) Gambar (c)
H G
E F
D C
A B
G J Penyelesaian
H I a. Panjang diagonal CH dapat dihitung
dengan menggunakan Teorema
8 cm F E Pythgoras
CH2 = BH2 + BC2
CH2 = 82 + 62
A CH2 = 64 + 36
D CH2 = 100
CH = √100 = 10
B 6 cm
C Jadi, panjang diagonal bidang CH adalah
10 cm
L E
L K 6 cm
J H 10 cm C
G
H I b. Luas bidang diagonal CELH
= luas persegi CELH
8 cm F E = CH × CE
= 10 × 6
= 60
A D
Jadi luas bidang diagonal CELH
B 6 cm
C adalah 60 cm2
D 10 cm F
2. perhatikan prisma segitiga siku-siku
di samping, tentukan :
4 cm
a. luas permukaan prisma keselurhan
E C b. luas permukaan prisma tanpa tutup
A
penyelesaian
8 cm 6 cm Luas permukaan prisma ABCDEF
= (2× luas alas) + (keliling alas × tinggi)
B = ( 2 × luas ∆ABC) + ([ AB + BC + AC] × AD)
= ( 2 × [1/2 . 6 . 8]) + ([8 + 6 + 10 ] × 4)
= 48 cm2 + 96 cm2
= 144 cm2
10 cm F b. Luas permukaan prisma ABCDEF tanpa tutup
D = luas prisma ABCDEF – luas ∆EFD
4 cm = 144 – (1/2 . EF. ED)
= 144 – (1/2 . 6 . 8 )
A E C = 144 – (24)
= 120
8 cm 6 cm
Jadi luas prisma ABCDEF tanpa tutup adalah
120 cm2
B
3. Sebuah prisma tegak alasnya
berbentuk belah ketupat dengan
panjang diagonal 12 cm dan 16 cm.
Jika luas seluruh permukaan prisma
d2 392 cm2, volum prisma adalah....
d1
d1 = 12 cm
d2 = 16 cm
V = 392 cm3
Penyelesaian
Luas alas prisma yang berupa belahketupat
L = 1/2 (D1 xD2)
L = 1/2 (12 x 16) = 96 cm2
Luas Prisma = ( 2 x Luas alas) + luas sisi tegak
392 = (2 x 96) + Luas sisi tegak
Luas sisi tegak = 392 - `192 = 200
Karena sisi tegaknya ada 4, maka luas satu sisinya adalah 200 / 4 = 50
Sehingga tinggi prisma
50 = 10 t
t = 5 cm
Volum prisma = luas alas x tinggi
Volum prisma = 96 x 5
= 480