ASPEK HUKUM

DALAM KEPERAWATAN

Oleh :
Ns. Siti Rochmaedah, S. Kep., M. Kep
Definisi
 Hukum dalam keperawatan adalah
kumpulan peraturan yang berisi kaidah-
kaidah hukum keperawatan yang
rasionalogic dan dapat dipertanggung
jawabkan.
Fungsi hukum dalam keperawatan,
sebagai berikut:
 Memberi kerangka kerja untuk menetapkan
kegiatan praktek perawatan apa yang legal
dalam merawat pasien.
 Membedakan tanggung jawab perawat dari
profesi kesehatan lain
 Membantu menetapkan batasan yang
independen tentang kegiatan keperawatan
 Membantu mempertahankan standar praktek
keperawatan dengan membuat perawat
akuntabilitas dibawah hukum yang berlaku
Sumber hukum
 Pancasila
 Undang-undang Dasar 1945
 Sumber Hukum Kesehatan

 Peraturan Pemerintah Nomor : 10 tahun 1966

tentang wajib simpan rahasia kedokteran
 Peraturan menteri kesehatan nomor :
575/MENKES/PER/IX/1989 tentang Persetujuan
Tindakan Medis/Informed Consent
 Peraturan Pemerintah RI Nomor : 32 tahun 1996,
tentang Tenaga Kesehatan
 Undang-undang RI nomor : 29 tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran
 Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009,
tentang Kesehatan
Peraturan perundangan yang terkait dengan
Praktik Asuhan Keperawatan
 Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 17 tahun 2013
tentang perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan
RI nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
 Peraturan Menteri Kesehatan RI No:
1796/MENKES/PER/VIII/2011; tentang Registrasi
Tenaga Kesehatan
 Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik
Nomor : YM.00.03.2.6.7637 tentang Berlakunya
Standar Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit
 Undang-undang nomor 38 tahun 2014, tentang
Keperawatan
Banyak pihak akan menyelesaikan
ketidakpuasan melalui jalur hukum yang
mereka kenal, namun jika hak dan kewajiban
keperawatan terpenuhi maka akan terhindar
dari Sanksi Hukum.

Namun disisi lain, beberapa pihak

mengambil keuntungan finansial.
 PERLINDUNGAN HUKUM
DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
 Dalam melaksanakan pelayanan asuhan
keperawatan seorang perawat profesional
wajib menggunakan metodologi proses
keperawatan, berpedoman pada standar
keperawatan dilandasi oleh etik dan etika
keperawatan dalam lingkup kewenangan
serta tanggung jawabnya.
 Tanggung jawab disini diartikan bahwa dapat
dipertanggungjawabkan dari segi profesi
kesehatan maupun segi hukum.
 Sistem regulasi dalam keperawatan berupa
registrasi, lisensi dan sertifikasi berdasarkan
Permenkes Nomor
1796/MENKES/PER/VIII/2011
 Sistem Credentialing
 Credentialing praktik keperawatan sebagai jaminan
terhadap asuhan keperawatan yang berkualitas.
 Perawat bertanggung jawab dan bertanggung
gugat terhadap pelayanan keperawatan yang
dilakukan terhadap kliennya.
 Perawat sebagai tenaga professional harus
memiliki kompetensi.
 Kualitas pemberian jasa pelayanan kesehatan
diatur dalam istilah credentialing (Jean,2000 dalam
Dermawan, 2013).
 Proses Kredensial bertujuan menjamin
tenaga keperawatan kompeten dalam
memberikan pelayanan keperawatan
kepada pasien sesuai dengan standar
profesi.
CREDENTIALING & LEGISLASI

1.Akreditasi
2.Sertifikasi
3.Lisensi
4.Registrasi
 AKREDITASI
·Proses pemberian pengakuan terhadap suatu
institusi melalui proses penilaian yang dilakukan
berdasarkan indikator dan kriteria tertentu.
·Merupakan upaya penjaminan mutu kepada
masyarakat
·Dilakukan oleh lembaga akreditasi
 SERTIFIKASI
Proses pemberian bukti formal (sertifikat) sebagai
bukti pengakuan atas kemampuan yang dicapai
seseorang terkait jenis dan jenjang atau kualifikasi
tertentu guna melakukan suatu pekerjaan.

Bentuk sertifikat:
· Ijazah, dari institusi pendidikan formal
terakreditasi
·Sertifikat tanda lulus uji kompetensi
·Sertifikat dari lembaga pelatihan terakreditasi
 REGISTRASI
·Proses
pencatatan status seseorang berdasarkan
kemampuan yang dimilikinya
·Dilakukan oleh pemerintah atau lembaga resmi
·Berdasarkan interval waktu tertentu
·Melalui mekanisme penilaian/ujian
·Pemberlakuan STATUS pada wilayah tertentu
Ayat 6
Uji Kompetensi adalah proses pengukuran pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku peserta didik pada perguruan
tinggi yang menyelenggarakan program studi Keperawatan.
Ayat 7
Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan
terhadap kompetensi Perawat yang telah lulus Uji
Kompetensi untuk melakukan Praktik Keperawatan'
Ayat 8
Sertifikat Profesi adalah surat tanda pengakuan untuk
melakukan praktik Keperawatan yang diperoleh lulusan
pendidikan profesi.

 Undang-undang No 38 tahun 2014 pasal 1

 Undang-undang No 38 Tahun 2014
Pasal 1
Ayat 9
 Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap
Perawat yang telah memiliki Sertifikat Kompetensi
atau Sertifikat Profesi dan telah mempunyai
kualifikasi tertentu lainnya serta telah diakui secara
hukum untuk menjalankan Praktik Keperawatan.
Ayat 10
 Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat
STR adalah bukti tertulis yang diberikan oleh
Konsil Keperawatan kepada Perawat yang telah
diregistrasi.
 LISENSI

·Proses pemberian izin kepada seseorang

untuk melakukan suatu kegiatan/ bekerja
berdasarkan kompetensi minimal yang
dipersyaratkan.
· Diberikan oleh lembaga resmi atau
pemerintah
 UU No 36/2009 ps. 23

·Tenaga kesehatan berwenang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
·Kewenangan untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan dilakukan sesuai dengan
bidang keahlian yang dimiliki.
·Dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan, wajib memiliki izin dari pemerintah.
 UU No. 36/2009 pasal 24
1. Tenaga kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 23 harus memenuhi
ketentuan kode etik, standar profesi, hak
pengguna pelayanan kesehatan, standar
pelayanan, dan standar prosedur
operasional.
2. Ketentuan mengenai kode etik dan
standar profesi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatur oleh organisasi profesi.
Permenkes No. 148/2010
·Untuk menjalankan praktek harus memiliki
Surat Ijin Praktek Perawat (SIPP)
·SIPP diberikan kepada yang kompeten

22
 Undang-undang No 38 Tahun 2014

Ayat 11
 Surat lzin Praktik Perawat yang selanjutnya
disingkat SIPP adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh Pemerintah Daerah
kabupaten/kota kepada Perawat sebagai
pemberian kewenangan untuk menjalankan
Praktik Keperawatan.
 

Calon
Ujian Akhir Ijazah
Lulusan Ujian Sertifikat Kom
Kompetensi

SIPP di STR
Dinkes Ka/ko Di MTKI

Prak. Kerja
Aktif
Mandiri

24
 Perawat
Aktif

SIP Lama

Rek. PPNI

STR
Di MTKI Kerja

25 SKP/ 5 Thn
SIPP di Praktik
Dinkes Ka/ko Mandiri
25
Terima Kasih