Anda di halaman 1dari 15

TUGAS ETIKA FILM

“Philadelphia”
Muthia Arsy Zaini 1452319
Candra 1552186
Talitha Rahma D. 1752130
Muhammad Iflah Haja 1752905
Philadelphia
SINOPSIS
Andrew Becket (Tom Hanks) adalah seorang
pengacara ternama dari firma hukum terkenal di
Philadelphia. Dia seorang homoseksual yang tinggal
bersama dengan pasangan gaynya Miguel Álvarez
(Antonio Banderas). Andy/Andrew Beckett
menyembunyikan gaya hidupnya itu dari teman-
teman maupun pimpinan di firma hukum tempat dia
bekerja, pun dengan penyakit HIV/AIDS yang
diperoleh dari akibat gaya hidupnya tersebut.
Akhirnya setelah beberapa lama dengan berbagai
kejadian, Andy dipecat dari firma hukum tempatnya
bekerja dengan alasan tidak berkerja profesional
selayaknya seorang pengacara. Andy dituduh
menghilangkan berkas kasus yang sedang ditanganinya.
Andy menduga bahwa memang ada seseorang yang
sengaja menyembunyikan dokumen tersebut dan
menjadikannya alasan pemecatan. Andy sepenuhnya
percaya bahwa pemecatan dirinya sebenarnya
disebabkan karena dia adalah seorang ODHA (orang
dengan HIV/AIDS).
Andy menggugat firma hukum yang memecatnya, dan
menjadi pengacara atas dirinya sendiri karena tidak
ada satupun teman yang bersedia membantu dan
membelanya.
Melihat segala bentuk diskriminasi yang diterima oleh
Andy sebagai seorang ODHA membuat Joe Miller
(Denzel Washington) tergugah dan akhirnya bersedia
menjadi pengacara dan menemani Andy dalam segala
proses hukumnya.
Setelah melewati beberapa kali persidangan dengan
berbagai saksi dan bukti, Andy terjatuh saat
testimoni Charles Wheeler (Jason Robards), pemimpin
firma hukum sekaligus tergugat. Andy langsung
dibawa ke rumah sakit. Selama Andy rawat inap, para
juri memutuskan memenangkan gugatannya dan
mewajibkan Wheeler untuk membayar ganti rugi
sebesar $4.5M kepada Andy atas segala rasa sakit,
kekecewaan, diskrimasi dan penderitaan serta punitive
damages yang dialami.
Andy mengatakan pada pasangan gay nya, Miguel bahwa
dia siap menuju kematian. Film kemudian diakhiri dengan
resepsi kematian Andy yang dihadiri oleh teman-temannya.
Dalam resepsi diputar video rekaman Andy saat masih
anak-anak. Semua yang hadir menyaksikan video itu, dan
menyimpulkan bahwa Andy –seorang yang mereka kasihi-
hanyalah seorang anak yang sehat, lincah dan pintar.
Moral
Dalam segi moral dilihat dibagian film tentang apa yang dilakukan firma hukum
yang memecatnya adalah perilaku yang tidak bermoral. Karna walaupun andy
seorang ODHA(seorang dengan HIV/AIDS) karna andy tetaplah manusia yang tidak
selayaknya mendapat diskriminasi. Dan perilaku orang orang yang mencemooh
andy karna ia adalah seorang pengidap AIDS adalah Perilaku yang Amoral, karna
dengan membuat seseorang merasa disudutkan dan tidak mendapat hak hak nya
sebagai manusia, jelas perilaku tersebut tidak berakhlak

 -Diskriminasi, Andrew Becket didalam film diceritakan mengalami diskriminasi


karena perilaku menyimpang dan penyakit AIDS yang ia derita. Secara jelas
perilaku ini tidak dapat diterima. Perilaku diskriminatif yang diterima Andy
terbilang tidak pantas karena Andy secara medis tidak akan dapat menularkan
penyakitnya, oleh karena itu alasan yang mendasari keputusan para diskriman tidak
dapat dibenarkan.

 -Pemecatan, pemecatan Andy terbilang sebuah persoalan moral yang eksplisit. Ini
dikarenakan pemecatan Andy dilakukan secara tidak fair dan lebih menjurus pada
sebuah sabotase. Kami mengkategorikannya sebagai sebuah persoalan moral karena
untuk seorang pekerja yang brilian seperti Andy pemecetannya terbilang
tidak beralasan, tidak fair dan tidak hormat.
Norma
-Norma Agama
Dalam sudut pandang agama, kegiatan homoseksual tidak dibenarkan. Karna
pada dasarnya manusia tercipta sepasang yaitu pria dan wanita
-Norma Hukum
Homoseksual tidak di terima di banyak kalangan mayoritas penduduk
indonesia. Tapi secara kesusilaan kaum homoseksual atau dalam lingkup luas di
sebut LGBT tidak bisa ditindak pidana karna perbedaan seksualitas. Karna
secara manusia itu kembali ke hak hidup masing masing. Selama tidak
mengganggu ketertiban umum
-Norma Kesusilaan
mungkin bagi sebagian besar orang perbedaan seksualitas pada umumnya
merupakan sesuatu yang tidak baik. Karna di kehidupan sehari hari kita tidak
terbiasa dengan adanya perbedaan tentang seksualitas. Tapi jika seseorang
berbeda bukan berarti orang itu tidak baik.
Masalah Etis
-Homoseksualitas, di dalam film diceritakan perilaku menyimpang Andy yang
mempunyai hubungan dengan Miguel yang juga merupakan laki-laki. Kami
mengkategorikan ini sebagai sebuah persolaan etis karena perilaku homoseksualitas
tidak bisa sepenuhnya disalahkan apalagi jika dipandang dengan sudut pandang
rasionalitas.
-Kebohongan, ketika menelepon ibunya Andrew mengaku menerima hasil tes
kesehatan yang bagus padahal justru sebaliknya dia mengetahui bahwa kondisinya
semakin memburuk. Hal ini dilakukan untuk menenangkan hati dan pikiran ibunya.
Secara deontologis hal ini terbilang salah karena kebohongan adalah
kebohongan Namun secara teleologis alasan Andy untuk berbohong dapat diterima.
-Profesionalisme, di satu sisi Andy mempunyai tanggung jawab prospektif pada
perusahannya. Namun, disisi lain alasan Andy untuk bertahan karena kinerjanya yang
terbilang sangat baik juga tidak salah. Kedua hal inilah yang semakin meruncingkan
persoalan etis tentang profesionalismenya.
Cara Berfikir Etis
Deontologis
Pengacara yang memutuskan untuk membela Andy (Joe Miller)
sesungguhnya menggunakan cara berfikir Deontologis. Ini dikarenakan
secara teleologis ia dan bahkan istrinya memiliki homophobia maka
sesungguhnya jika ia menolakpun tidak dapat disalahkan. Namun,
seperti yang diucapakan sendiri oleh Miller “But, a law’s been
broken”, ia menitik beratkan pada aspek hukum dari suatu kasus
sehingga ia memilih untuk membantu Andy.
Teleologis
Secara deontologis kebohongan yang dilakukan Andy dapat dikatakan
salah. Namun, secara teleologis Andy mengambil suatu keputusan
untuk berbohong pada ibunya karena ia mempunyai tujuan yang baik
(tidak ingin mengkhawatirkan ibunya). Ia memilih untuk mengatakan
kalau hasil tesnya terbilang baik padahal sebenarnya tidak. Oleh karena
itu sikap Andy secara teleologis dapat dibenarkan.
Kebebasan
-Fisik
Tidak diragukan lagi bentuk pembatasan kebebasan terberat yang dialami oleh
Andy adalah terbatasnya kebebasan fisik yang diakibatkan oleh memburuknya
kondisi kesehatan karena pernyakit AIDS yang ia derita. Hal ini
mencapai puncaknya ketika ia terjatuh dalam persidangan dan kemudian harus
dirawat di rumah sakit.
-Psikis
Secara psikis Andy juga mengalami tekanan yang sangat kuat dan disebakan oleh
banyak faktor. Selain karena penyakitnya AIDSnya, tekanan kuat karena
diskriminasi yang ia terima dan tekanan untuk dapat memenangkan kasus yang
sementara ia jalani membuatnya sulit untuk berfikir. Hal ini terlihat ketika dia
semakin sulit untuk menggunakan kemampuan kognitifnya bahkan melakukan
percakapan sekalipun.
-Normatif
Secara normatif contoh pembatasan kebebasan yang dialami Andy adalah ketika
memilih untuk menegakan keadilan dan melawan pihak-pihak yang menurutnya
bersalah ia harus melalui berbagai prosedur hukum yang berlaku. Untuk itu
walaupun berat Andy tetap harus menjalani proses persidangan.
Tanggung Jawab
-Retrospektif
Andy mempertanggungjawabkan akibat perbuatan yang ia lakukan di
masa lalu yaitu menderita AIDS. Sikap pertanggungjawaban ini adalah
konsekuensi logis yang ia terima karena perbuatannya di masa lalu.
-Prospektif
Ketika bos Andy melihat prospek kerja Andy yang dinilainya akan
merugikan perusahaan di masa mendatang karena sakit yang Andy
derita, maka iapun memutuskan untuk memberhentikan Andy sebagai
suatu bentuk pertanggungjawaban prospektif.
Hati Nurani
Hati Nurani adalah norma perbuatan terkait dengan
rasa kebersalahan dan merupakan inti dari hati kita.
Setiap individu memiliki hak menggunakan hati nurani
mereka untuk menolong sesama terlihat dalam film ini
hati nurani seorang Joe Milier yaitu pengacara yang
mau menemani Andy maju ke persidangan dan
akhirnya memenangkan forum atas tuduhan
penghilangan berkas dalam kasus tersebut.

Anda mungkin juga menyukai