Anda di halaman 1dari 18

KEPRIBADIAN DAN

NILAI
CHAPTER 5

DISUSUN OLEH :

 Rika Fitriyani Wardiman ( 1 20301161 20023)


 Pearlytha Mayling ( 1 2030116130086)
 Jessica Chandra (1 2030116130100)
 Lydia Pramudyawardhani ( 1 2030116140151)
KEPRIBADIAN

 Kepribadian merupakan jumlah total dari cara – cara


seseorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan orang
lain.

 Kepribadian seseorang merupakan faktor hereditas


(keturunan) atau faktor lingkungan.
Namun, kepribadian seseorang
cenderung pada faktor hereditas.
Apakah perlu untuk
melakukan uji
kepribadian? Bagaimana
cara melakukannya?
INDIKATOR TIPE MYERS – BRIGGS

Ekstrover Sensing vs
Sebuah tes kepribadian yang vs Introver Intuitive
mengelompokkan empat
karakteristik dan
mengklasifikasikan orang dalam 1 Thinking Judging vs
vs Feeling Perceiving
dari 16 tipe kepribadian.

LIMA BESAR MODEL KEPRIBADIAN

Sebuah penilaian kepribadian yang


mencakup lima dimensi dasar.

Kehati- Stabilitas Keterbukaan


Ekstraversi Keramahan
hatian Emosional pengalaman

Bagaimana sifat tersebut dapat memprediksi perilaku di


tempat kerja?
Machiavellianis Percaya bahwa hasil dapat
me membernarkan cara

DARK
Kecenderungan untuk
sombong, memiliki rasa
berlebihan akan pentingnya
diri, membutuhkan rasa
TRIAD
Narsisme
kekaguman, dan memiliki
rasa kelayakan.

Kecenderungan sedikitnya
Psikopat kepedulian atas orang lain
dan kurangnya rasa bersalah
atau menyesal saat
tindakannya menyebabkan
bahaya.
PENDEKATAN-PENGINDARAN
Adalah kerangka kerja dimana individu
beraksi pada rangsangan; motivasi pendekatan
adalah ketertarikan kita pada rangsangan
positif dan motivasi penghindaran adalah
respon kita pada rangsangan negatif.

Sifat dan Kepribadian Lainnya yang


Relevan dengan Perilaku Organisasi
Pengawasan
diri

Evaluasi Inti Kepribadian


Diri Proaktif
KEPRIBADIAN DAN SITUASI

Kepribadian dan situasi


Teori
Kekuatan situasi aktivasi
sifat

Situasi,
peristiwa
Kejelasan Konsistensi Batasan Konsekuensi
atau
intervensi
NILAI

Benar Baik Diinginkan


Nilai
Nilai

Nilai

Nilai bisa saja berubah seiring


kita dewasa
Pentingnya
Nilai nilai
terminal vs
instrumental

Nilai pada
generasi

NILAI
LINKING AN INDIVIDUAL’S PERSONALIT Y
AND VALUES TO THE WORKPLACE

Person-Job Fit

Person-
Organization
Fit
INTERNATIONAL VALUES

Long-term
Masculinity
Power vs short-
vs
Distance term
femininity
orientation

Individualism Uncertainty
vs Collectivism Avoidance
PERSEPSI DAN
MEMBUAT KEPUTUSAN Chapter 6

INDIVIDU
PERSEPSI

PERCEPTION

Proses dimana
individu mengatur
dan
menginterpretasikan
their sensory
impressions untuk
memberikan
pengertian kepada
sekitar
lingkungannya.
PERSON PERCEPTION: MAKING JUDGMENTS
ABOUT OTHERS

Specific Applications
Common Shortcuts
Attribution Theory in Judging Others
of Shortcuts in
Organizations
•Terdapat: •Selective •Employment
•2 penyebab; Perception Interview
internal dan •Halo Effect •Performance
eksternal •Contrast Effects Expectations
•3 factor penentu; •Stereotyping •Performance
distinctiveness, Evaluation
consensus,
consistency
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
 Individu mengambil keputusan, pilihan yang dibuat dari dua
atau lebih alternatif.
 Pengambilan keputusan terjadi sebagai reaksi atas masalah.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI

 Pengambilan Langkah :
Keputusan Rasional 1. Definisikan masalah
2. Identifikasi kriteria keputusan
 Rasional Terbatas 3. Alokasikan bobot pada kriteria itu
4. Kembangkan alternatif
 Intuisi 5. Evaluasi alternatifnya
6. Pilih alternatif terbaik
BIAS DAN KESALAHAN UMUM DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Bias Terlalu Bias Bias


Bias Jangkar
Percaya Diri Konfirmasi Ketersediaan

Eskalasi Kesalahan Aversi Bias


Komitmen Acak Risiko Retrospeksi
PENGARUH DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN:
a. Kepribadian
PERBEDAAN b. Jenis kelamin
c. Kemampuan mental
INDIVIDU d. Perbedaan budaya

a. Evaluasi Kinerja
b. Sistem imbalan
BATASAN
c. Peraturan Baku
ORGANISASI d. Batasan waktu
akibat sistem
TIGA KRITERIA KEPUTUSAN ETIS

1. Utilitarianisme 2. Whistle-blower

Pengambilan Individu yang


Keputusan hanya melaporkan praktik-
berdasarkan praktik tidak etis yang
outcome/keluaran dilakukan pemberi
kerjanya kepada pihak
3. Menanamkan dan mendorong
luar.
aturan-aturan dengan adil dan
netral untuk memastikan keadilan
atau distribusi yang merata atas
manfaat dan biaya
MENINGKATKAN KREATIVITAS DALAM
MENGAMBIL KEPUTUSAN

Melihat dari 3 komponen model


Creative kreativitas
sudut potential
pandang
berbeda • Memiliki pengalaman
Expertise minimum tidaklah cukup

Creative- • karakteristik kepribadian


thinking yang terkait dengan
skills kreativitas

Intrinsic • mengubah potensi


task kreativitas menjadi ide
motivation kreatif yang nyata
“All of us a creative
creature, you have to learn
how to unleash it”

Anda mungkin juga menyukai