Rizky Ardewi (1315351025) Putri Noviantari (1315351026) Anindyanari C.P (1315351029) Cintya Purnama (1315351041) Kasus Hotel Suranadhi 3 memiliki hutang yang jatuh tempo pada Hanata Supplier sebesar Rp 10.000.000 atas pembelian perlengkapan kamar (handuk,sabun,sikat gigi,dll),jelaskan prosedur pengeluaran kas untuk pembayaran utang tersebut dan buatlah jurnalnya ! Bagian yang terlibat dalam pembayaran hutang : 1. Account Payeble 2. Accounting Department Head 3. General Manager 4. General Cashier
Dokumen yang digunakan :
1. Voucher Payeble merupakan daftar hutang yang jatuh tempo yang akan dibayar 2. Faktur merupakan bukti pembelian barang dari supplier 3. Memorandum Invoice merupakan bukti penerimaan barang yang bisa digunakan sebagai dasar penagihan 4. Bank/Cash Disbursement Voucher merupakan bukti pengeluaran uang yang dilakukan oleh general cashier Account Payable menyiapkan faktur hutang yang telah jatuh tempo,dan membuat voucher payable,kemudian memintakan persetujuan untuk melakukan pembayaran pada accounting department head dan general manager. Dan setelah mendapat persetujuan ,menyerahkan voucher payable beserta bukti pendukungnya pada general cashier untuk menyiapkan pembayaran. 1. General cashier menyiapkan pembayaran dan meminta persetujuan pembayaran ,kemudian menginformasikan pada account payeble bahwa pembayaran telah siap. Kemudian memenyiapkan bank disbursment voucher. Jika pembayaran relatif kecil akan dibayar tunai,maka yang disiapkan adalah cash disbursment voucher 2. Account payeble akan menghubungi supplier untuk mengambil pembayaran pada general cashier 3. Jurnal Pembayaran Hutangnya : Hutang Usaha Rp 10.000.000 Kas/Bank Rp 10.000.000 Kasus Salah satu tamu yang menginap di Hotel Suranadhi 3 memesan minuman yang pada saat itu tidak tersedia digudang ,department yang akan memenuhi permintaan tersebut harus membeli minuman tersebut seharga Rp 735.000, jelaskan prosedur pengeluaran kas untuk pembelian tunai tersebut dan buatlah jurnalnya ! Bagian Yang Terlibat : a. Departemen yang memerlukan b. Purchasing/Pembelian c. Accounting Head Department d. Cost Control e. General Manager,General Cashier
Dokumen Yang Digunakan :
a) Purchase Requisition merupakan bukti permintaan barang dan bisa digunakan sebagai dasar untuk melakukan pembelian barang b) Bank/Cash Disbursment Voucher merupakan bukti pengeluaran uang yang dilakukan oleh general cashier Prosedur pengeluaran kas untuk pembelian tunai: a) Departemen yang memerlukan barang membuat purchase requisition yang telah disetujui oleh head departemennyam kemudian menyerahkannya pada purchasing. b) Purchasing, akan memintakan persetujuan untuk melakukan pembelian secara tunai pada cost control, accounting departement head dan general manager. c) Setelah mendapat persetujuan, purchasing akan meminta sejumlah uang untuk pembelian tersebut pada general cashier. Jika jumlah pembelian sudah bisa ditentukan, maka general cashier akan membuatkan cash disbursement voucher. Tapi jika jumlah pembelian belum bisa ditentukan, maka purchasingakan meminta kas bon sementara, setelah diketahui jumlahnya baru diganti dengan cash disbursement voucher. d) Untuk pembelian tunai, yang sifatnya mendadak dan barang tersebut tidak tersedia di gudang, cost control akan melihat tingkat kebutuhan akan barang tersebut, dan membantu purchasing untuk menanyakan dan mengetahui harga dan tempat memperoleh barang tersebut (jika memungkinkan). e) Jurnal Pembelian Tunai : Biaya Departement Rp 735.000 Kas Rp 735.000