Anda di halaman 1dari 50

KMB III : SISTEM PERSARAFAN

Deni, S.Kep., Ns., M.Kes.


DEFINISI

• Sistem saraf merupakan salah satu sistem


koordinasi yang bertugas menyampaikan
rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan
direspon oleh tubuh.
KOMPONEN SISTEM SARAF

• Reseptor, adalah alat penerima rangsangan


atau impuls. Pada tubuh kita yang bertindak
sebagai reseptor adalah organ indera.
• Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu
sendiri, melalui sel saraf (neuron).
• Efektor, adalah bagian yang menanggapi
rangsangan. Efektor yang paling penting pada
manusia adalah otot dan kelenjar.
Sel Saraf

• Sistem saraf dibentuk oleh jaringan saraf yang


terdiri atas beberapa macam sel.
• Komponen utama sistem saraf adalah sel saraf
(neuron)
• Neuron atau sel saraf bertanggung jawab atas
reaksi, transmisi, dan proses pengenalan
rangsang; merangsang aktivitas sel-sel
tertentu dan melepas neurotransmitter.
SEL SARAF penerima rangsang

meneruskan rangsang
Klasifikasi Sistem Saraf
Berdasarkan Fungsi
• Sel Saraf Sensorik (saraf aferen) Berfungsi
menghantarkan rangsangan dari reseptor
(penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.
• Sel Saraf Motorik (Saraf Eferen) Berfungsi
menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf
pusat ke efektor.
• Sel Saraf Penghubung (Intermediet/ asosiasi),
merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan
sel saraf yang lain
Klasifikasi Sistem Saraf
Berdasarkan Letak Kerjanya
• Sistem saraf pusat (SSP)/CNS : otak dan
sumsum tulang belakang
• Sistem saraf periper/tepi (SST)/PNS :12 pasang
saraf cranial dan 31 pasang saraf spinal.
• Sistem Saraf Autonom/ Saraf Tak Sadar :
susunan saraf simpatik dan susunan saraf
parasimpatik
SISTEM SARAF PUSAT
OTAK

Otak terbagi atas tiga :


•Otak Besar (cerebrum)
•Otak Kecil (Cerebelum)
•Batang Otak
Cerebrum (Otak Besar)
• Cerebrum atau otak besar merupakan bagian
terbesar sistem saraf pusat yang mengisi
cavitas cranialis (batok kepala).
• Pada orang dewasa volumenya berkisar antara
1300-1600 cc.
• Pertumbuhannya dipengaruhi oleh tulang
yang membatasi cavitas cranialis.
Cerebrum…
 Merupakan bagian terbesar otak
 Fungsi : mengendalikan mental, tingkah laku,
pikiran, kesadaran, kemauan, kecerdasan,
kemampuan berbicara, bahasa
 Terdiri dari 2 hemisfer : kiri dan kanan
 Mengandung substansi/jaringan kelabu dan
putih
 Hemisfer dipisahkan suatu celah yang dalam dan
dihubungkan kembali oleh corpus callosum
Cerebrum…

Permukaan otak tidak


rata, tetapi
dibentuk oleh:
•tonjolan (gyrus)
•lekukan (sulcus)
Cerebrum terbagi menjadi 4 lobus

1. Frontal
2. Parietal
3. Occipital
4. Temporal

Masing-masing lobus
berhadapan dengan
tulang yang bernama
sama
Cerebrum…
1. Lobus frontal
- pusat fungsi intelektual yang lebih tinggi, seperti
kemampuan berpikir abstrak dan nalar, motorik
bicara (area broca di hemisfer kiri), pusat penghidu,
dan emosi
- pusat pengontrolan gerakan volunter di gyrus
presentralis (area motorik primer)
- terdapat area asosiasi motorik (area premotor)
2. Lobus parietal
- pusat kesadaran sensorik di gyrus postsentralis (area
sensorik primer)
- terdapat area asosiasi sensorik
Cerebrum…

3. Lobus oksipital
- pusat penglihatan & area asosiasi penglihatan:
menginterpretasi & memproses rangsang
penglihatan dari nervus optikus & mengasosiasikan
rangsang ini dengan informasi saraf lain & memori
- merupakan lobus terkecil
4. Lobus temporal
- berperan dlm pembentukan & perkembangan
emosi
- pusat pendengaran
Cerebellum (Otak Kecil)
Cerebellum…
Cerebellum…
• Terletak di bawah lobus occipital.
• Dihubungkan ke otak melalui pedunculus
cerebri.
• Seperti cerebrum, cerebellum dilapisi oleh
lapisan kulit (cortex).
• Terdiri dari dua hemisphere (kanan dan kiri),
dihubungkan oleh vermis.
• Terbagi menjadi lobus-lobus.
Cerebellum…
Lobus
Anterior

Lobus
Posterior

Lobus Flokulonodular
Lobus Anterior
• Menerima rangsang dari medulla spinalis dan
mengontrol otot anti-gravitasi tubuh (mengatur
postur tubuh)
Lobus Posterior
• Berhubungan dengan koordinasi gerakan otot
dengan cara menghambat gerakan otot yang sifatnya
tidak disadari (involunter)

Lobus Flocullonodularis
• Berfungsi mempertahankan keseimbangan
Batang Otak
• saraf tulang
Sebagai jembatan antara
otak &
• belakang
Disebut sebagai “otak
reptil”
MESENCEPHALON

PONS

MEDULLA
OBLONGATA
Mesenchepalon
(Otak Tengah)
• Penglihatan
• Pendengaran
• Gerakan mata
• Gerakan tubuh (body movement)
Pons & Medulla Oblongata

• Berperan penting dlm mengatur pernafasan &


koordinasi gerakan tubuh
• Berperan dalam pengaturan sistem
kardiovaskuler
Vertebra
&
Medulla Spinalis
VERTEBRA

Vertebra Cervicalis: 7

Vertebra Torakalis: 12

Vertebra Lumbalis: 5

Vertebra Sacralis: 1
Medula Spinalis

• Terletak di dalam vertebra (tulang belakang).


• Dari foramen magnum sampai vertebra Lumbal 1
atau 2.
• Terdiri atas 31 segmen saraf spinal:
– 8 segmen cervical
– 12 segmen thoracal
– 5 segmen lumbal
– 5 segmen sacral
– 1 segmen coccygeal
• Saraf motorik: anterior
• Saraf sensorik: posterior
Fungsi

• Jalur penjalaran impuls saraf dari & ke otak.


• Jalur utama yg menghubungkan otak & sistem
saraf tepi
• Pusat refleks utama
Medula spinalis: dibungkus oleh

• Tulang belakang (vertebra): keras, melindungi


chorda spinalis.
• Meninges (selaput): ada 3 lapis selaput yg
membungkus otak & chorda spinalis;
mengandung cairan serebrospinal.
PELINDUNG OTAK
Pelindung otak

• Tulang tengkorak (cranium)


• Selaput otak (meninges) Cairan
• serebrospinal
• Blood-brain barrier (melindungi otak dari
bahan-bahan berbahaya).
Selaput Otak (meninges)

Ada 3 lapis selaput yg


melindungi otak &
chorda spinalis.
1. Duramater
2. Arachnoid
3. Piamater
• Duramater: lapisan terluar, membentuk kantong di
sepanjang chorda spinalis.
• Arachnoid: lapisan tengah, terdiri atas serabut
kolagen & elastik, dipisahkan dg durameter oleh
ruang subdural.
• Piamater: lapisan terdlm, transparan, melekat erat
pd otak, mengandung banyak pembuluh darah,
dipisahkan dg arachnoid oleh ruang subarachnoid.
CAIRAN SEREBROSPINAL

Volume pada orang dewasa: 125 -


150ml (setiap hari diproduksi
sebanyak 400-500 ml atau 0.36
ml/menitl)
Letak: di dalam ruang khusus yg disebut
ventrikel
Diproduksi oleh pleksus khoroideus yg
ada dlm ventrikel
ARAH ALIRAN CAIRAN CEREBROSPINAL

Cairan tsb secara teratur diproduksi & mengalir dari


ventrikel satu ke ventrikel lain, keluar di sekitar otak,
rongga sum-sum tl.belakang, kmd diserap ke
pembuluh darah balik.
Cairan otak
• Merupakan larutan jernih, tidak berwarna, tampak
seperti air, terdapat dlm sistem ventrikel & ruang
subarachnoid.
• Jika cairan otak dikeluarkan, penderita merasakan
nyeri kepala yg sangat pd setiap gerakan kepala.
Gejala ini berlangsung sampai volume cairan otak
kembali normal.
• Komposisi: air, sedikit protein, gas-gas terlarut
(O2,CO2), ion-ion, glukosa, lekosit.
Manfaat cairan otak

1. Sebagai shock absorber: mengurangi efek trauma


dari luar
2. Membuat otak terapung sehingga mengurangi
beban otak dari 1400 gram menjadi 50 gram. Hal
ini penting utk mengurangi penekanan atau
geseran dasar otak dg permukaan dasar ruang otak
yg tidak merata.
3. Membuang produk sisa, temasuk obat-obatan.
4. Sebagai media transportasi hormon & nutrisi yg
diperlukan sel-sel otak.
SISTEM SARAF TEPI
Sistem saraf perifer dibagi
menjadi 2 yaitu :
• 12 pasang saraf serabut otak (saraf cranial)
3 pasang saraf sensori.
5 pasang saraf motori.
4 pasang saraf gabungan.
• 31 pasang saraf sumsum tulang belakang (saraf
spinal).
8 pasang → saraf leher (servikal).
12 pasang → saraf punggung (Torakal).
5 pasang → saraf pinggang (Lumbal).
5 pasang → saraf pinggul (Sakral).
1 pasang → saraf ekor (Koksigial).
12 Nervus Cranial
1. Nervus olfaktorius, mensarafi indera penciuman
2. Nervus optikus, mensarafi indera penglihatan, tajam penglihatan
3. Nervus okulomotorius, mensarafi gerakan bola mata dari dalam keluar
4. Nervus trochlearis, mensarafi gerakan bola mata ke bawah dan samping
kanan kiri
5. Nervus trigeminus, mensarafi kulit wajah, reflek kornea, kepekaan lidah
dan gigi
6. Nervus abdusen, mensarafi gerakan bola mata ke samping
7. Nervus facialis, mensarafi otot wajah, lidah (pengecapan)
8. Nervus auditorius, mensarafi indera pendengaran, menjaga
keseimbangan
9. Nervus glosofaringeus, mensarafi gerakan lidah, menelan
10. Nervus vagus, mensarafi faringe laring, gerakan pita suara, menelan
11. Nervus accecorius, mensarafi gerakan kepala dan bahu
12. Nervus hipoglosus, mensarafi gerakan lidah
Nervus Cranialis
Persarafan Medula
Spinalis
SISTEM SARAF OTONOM
Sistem Saraf Otonom…

• SSO meninggalkan korda spinalis dan


mempersarafi otot jantung dan polos serta
kelenjar.
• SSO involunter (tidak disadari)
• System saraf autonom dibagi menjadi 2,
yaitu :
1. Sistem saraf simpatis
2. Sistem saraf parasimpatis.
Sistem Saraf Otonom…
• Sistem saraf Simpatis --> mempersarafi
1. jantung : kecepatan denyut dan kekuatan kontraksi
jantung.
2. arteri dan vena besar dan kecil : konstriksi
3. otot polos saluran cerna : penurunan motilitas
4. Otot polos sal nafas : relaksasi bronkus dan
penurunan sekrei bronkus
5. Merangsang kelenjar keringat
• Sistem saraf Parasimpatis mempersarafi:
1. Jantung : memperlambat kecepatan denyut
2. Sal cerna : meningkatkan motilitas
3. Sal nafas : konstriksi jalan nafas
Sistem Saraf Simpatis
• Terdiri dari 25 pasang simpul saraf.
• Terletak di sebelah kiri-kanan tulang belakang.
• Berpangkal pada medula spinalis di daerah leher dan
di daerah pinggang sehingga disebut juga saraf
torakolumbar.
• Pra ganglion pendek.
• Praganglion → urat saraf yang terdapat pada
pangkal ganglion.
• Post ganglion → urat saraf yang berada pada ujung
ganglion.
Sistem Saraf Parasimpatis

• Urat praganglionnya panjang karena


menempel pada organ yang dibantu.
• Berpangkal pada medulla oblongata.
• Kerjanya berlawanan dengan kerja saraf
simpatis.
• Terbagi menjadi dua bagian : saraf otonom
kranial ( saraf kranial III, VII, IX, X) dan saraf
otonom sakral

Anda mungkin juga menyukai