Anda di halaman 1dari 22

PENGHITUNGAN SUARA

PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR


SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2018

PANWASLU KECAMATAN Disampaikan oleh:


PONTIANAK KOTA Divisi SDM & UMUM
ABDULLAH, S.Pd.I
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA

Rapat penghitungan suara dimulai pukul 13.00 waktu setempat


KPPS mengatur sarana prasarana yang dibutuhkan meliputi :
1. Mengatur tempat
2. Memasang plano di papan
3. Mengatur tempat duduk dan meja
4. Menyiapkan keperluan administrasi, formulir, sampul, segel, dll
5. Menempatkan kotak suara dan kuncinya di meja KPPS
DENAH
PENGHITUNGAN
SUARA
PENCATATAN FORMULIR
KPPS melakukan pencatatan ke dalam formulir Model
C-KWK terhadap data sebagai berikut:
a. Jumlah Pemilih yang terdaftar dalam salinan DPT
dan yang menggunakan hak pilihnya;
b. Jumlah Pemilih yang terdaftar dalam salinan DPPh
dan yang menggunakan hak pilihnya;
c. Jumlah Pemilih yang terdaftar dalam salinan DPTb
dan yang menggunakan hak pilihnya;
d. Jumlah Pemilih disabilitas yang terdaftar dan
menggunakan hak pilihnya;
e. Jumlah Surat Suara yang diterima termasuk Surat
Suara cadangan;
f. Jumlah Surat Suara yang dikembalikan oleh
Pemilih karena rusak atau keliru dicoblos;
g. Jumlah Surat Suara yang tidak digunakan; dan
h. Jumlah Surat Suara yang digunakan.
PENGHITUNGAN SUARA

1 Ketua KPPS menyatakan pemungutan suara selesai dan


penghitungan suara dimulai

2 membuka kunci dan tutup kotak suara dengan


disaksikan oleh semua yang hadir

3 mengeluarkan Surat Suara dari kotak suara dan


diletakkan di meja Ketua KPPS

4 menghitung jumlah Surat Suara dan


memberitahukan jumlah dan serta mencatat jumlahnya

5 mencocokkan jml Surat Suara di dalam kotak suara dengan jml


Pemilih dari DPT, DPPh dan DPTb yang mencoblos

6 mencatat hasil Penghitungan jumlah Surat Suara yang diumumkan


dengan menggunakan formulir Model C-KWK
7 Anggota KPPS 2 membuka surat suara dan menyerahkannya kepada
Ketua KPPS

Ketua KPPS :
8  meneliti dan menentukan sah dan tidak sah hasil
pencoblosan pada Surat Suara
 mengumumkan hasil pencoblosan pada Surat Suara dan
perolehan suara Pasangan Calon dengan suara yang jelas
dan terdengar, serta memperlihatkan Surat Suara yang
dicoblos di hadapan Saksi, PPL/Pengawas TPS dan
masyarakat/Pemilih yang hadir
CATATAN :
1. 1 (satu) Surat Suara dihitung 1 (satu) suara;
2. Surat Suara sebagaimana dimaksud dinyatakan sah atau
tidak sah;
3. Penghitungan Suara dilakukan secara terbuka, di tempat
yang terang atau yang mendapat penerangan cahaya
cukup serta dicatat dengan tulisan yang jelas dan terbaca
pada Model C1-Plano-KWK Berhologram
4. Saksi, PPL/Pengawas TPS, dan Pemantau Pemilu yang
hadir diberi kesempatan untuk mendokumentasikan
formulir Model C-KWK berhologram, C1.Plano-KWK
Berhologram, C7-KWK setelah ditandatangani KPPS dan
saksi yang hadir dan formulir model A setelah rapat
pemungutan dan penghitungan suara berakhir.
5. Dokumentasi dapat berupa foto atau video
CARA MENCATAT MODEL C1 KWK PLANO
BERHOLOGRAM
memberikan tanda berupa satu garis tegak setiap hitungan suara sah dan setiap hitungan
kelima diberi garis datar memotong empat garis tegak ( IIII )
memberikan tanda berupa satu garis tegak setiap hitungan suara tidak sah pada kolom
jumlah suara tidak sah, dan setiap hitungan kelima diberi garis datar memotong empat
garis tegak ( IIII )
Setelah rapat Penghitungan Suara selesai :
1. Anggota KPPS Ketiga dan keempat menghitung hasil pencatatan
perolehan suara dengan cara tally dan ditulis dengan angka sesuai
perolehan suara Pasangan Calon, jumlah suara sah, jumlah suara tidak
sah, serta jumlah suara sah dan tidak sah.
2. Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS mengisi formulir Model C-KWK
Berhologram dan Model C1-KWK Berhologram, salinan formulir Model C-
KWK dan Model C1-KWK berdasarkan formulir Model C1.Plano-KWK
Berhologram dan DITANDATANGANI OLEH KPPS DAN SAKSI
3. Dalam hal terjadi kesalahan penulisan, pembetulan dilakukan dengan
cara memberi coretan berupa dua garis horisontal pada angka atau kata
yang salah, dan menulis pembetulannya dan dibubuhi paraf Ketua KPPS

KET : Penulisan formulir hanya dilakukan oleh


anggota KPPS (ps. 48 (7))
SURAT SUARA SAH

1. Ditandatangani oleh Ketua KPPS


2. Tanda coblos pada nomor urut, atau foto atau nama
salah satu pasangan calon dalam surat suara :
a) tanda coblos pada 1 (satu) kolom Pasangan Calon yang
memuat nomor urut atau nama Pasangan Calon atau foto
Pasangan Calon, dinyatakan sah untuk Pasangan Calon yang
bersangkutan;
b) tanda coblos lebih dari satu kali pada 1 (satu) kolom
Pasangan Calon yang memuat nomor urut, nama Pasangan
Calon dan foto Pasangan Calon, dinyatakan sah untuk
Pasangan Calon yang bersangkutan; atau
c) tanda coblos tepat pada garis 1 (satu) kolom Pasangan Calon
yang memuat nomor urut, nama Pasangan Calon dan foto
Pasangan Calon, dinyatakan sah untuk Pasangan Calon yang
bersangkutan
SUARA
SAH
PENYELESAIAN PENGHITUNGAN
1. Setelah penghitungan suara selesai, ketua KPPS dan
anggota KPPS ke 6 dan 7 menyusun, menghitung dan
memisahkan :
 Surat Suara yang sudah diperiksa dan suaranya dinyatakan sah untuk
masing-masing Pasangan Calon, diikat dengan karet dan dimasukkan ke
dalam sampul kertas;
 Surat Suara yang sudah diperiksa dan suaranya dinyatakan tidak sah,
diikat dengan karet dan dimasukkan ke dalam sampul kertas.
 Cocokkan dengan yang sudah tercatat di C1.Plano-KWK berhologram
2. Formulir model C-KWK berhologram, C1-KWK
berhologram dan model C2-KWK yang sudah diisi dan
ditandatangani KPPS dan saksi dimasukkan kedalam
sampul dan disegel serta dimasukkan ke kotak suara
untuk rekapitulasi penghitungan suara di PPK.
3. Sampul yang berisi salinan formulir Model C-KWK, C1-
KWK untuk disampaikan kepada PPS, PPK dan KPU
KOTA PONTIANAK tidak dimasukkan kedalam kotak
suara.
PENANDATANGANAN FORMULIR

Formulir model C KWK dan C1 KWK


ditandatangani oleh ketua KPPS dan paling
sedikit 2 anggota KPPS serta saksi yang hadir
Bila saksi yang hadir tidak mau
menandatangani, maka ditandatangani oleh
saksi yang mau menandatangani
Penandatanganan dilakukan setelah rapat
penghitungan suara selesai
PENYELESAIAN KEBERATAN
Saksi/PPL/Pengawas TPS dapat mengajukan
keberatan terhadap prosedur dan/atau selisih
penghitungan perolehan suara kepada KPPS
Dalam hal terdapat keberatan Saksi/PPL/ Pengawas
TPS, KPPS wajib menjelaskan prosedur dan/atau
mencocokkan selisih perolehan suara formulir
Model C1-KWK berhologram dengan Model C1-
KWK Plano berhologram.
Dalam hal keberatan yang diajukan
Saksi/PPL/Pengawas TPS dapat diterima, KPPS
mengadakan pembetulan saat itu juga
Dalam hal pembetulan yang telah dilakukan KPPS
masih terdapat keberatan, KPPS meminta
pendapat dan rekomendasi PPL/pengawas TPS
yang hadir
KPPS wajib menindaklanjuti rekomendasi tsb
KPPS wajib mencatat seluruh kejadian dalam rapat
Penghitungan Suara pada formulir Model C2-KWK
dan ditandatangani oleh Ketua KPPS
Keberatan saksi yg belum/tidak diterima dicatat di
Model C2-KWK sebagai keberatan saksi dan
ditandatangani saksi
Keberatan yang diajukan tidak menghalangi
pelaksanaan rapat Penghitungan Suara di TPS
PENGUMUMAN HASIL PENGHITUNGAN
SUARA
1 (satu) rangkap diumumkan di
lingkungan TPS selama 7 hari.

SALINAN 1 (satu) rangkap diserahkan ke PPS


MODEL C- untuk diumumkan di kantor PPS
KWK DAN atau Balai Desa / Kelurahan
C1-KWK

Diumumkan dan diserahkan pada hari dan


tanggal pemungutan suara
1 (satu) rangkap diserahkan
bersama salinan model A.Tb-KWK
ke KPU Kota Pontianak melalui PPS
dan PPK dalam sampul yg tersegel.
SALINAN
• 1 (satu) rangkap diserahkan ke
MODEL C-
saksi yang hadir
KWK DAN • Bila saksi tdk hadir, diserahkan ke
C1-KWK PPS untuk diserahkan ke saksi
paling lambat H-1 Rekap di PPK
1 (satu)rangkap diserahkan
PPL/Pengawas TPS
 Diserahkan pada hari dan tanggal pemungutan suara
 KPPS dilarang memberikan salinan form tsb kepada pihak
manapun selain di atas (ps.58)
PENYERAHAN KOTAK SUARA
KPPS wajib menyegel, menjaga dan mengamankan kotak
suara setelah rapat penghitungan suara
KPPS wajib menyerahkan kotak suara ke PPK melalui
PPS pada hari dan tanggal pemungutan suara
Kotak suara yang diserahkan berisi :
1. formulir Model C-KWK, C1-KWK dan C1.Plano-KWK (BERHOLOGRAM)
2. salinan DPT (A3-KWK), DPPh (A4-KWK), dan DPTb (A.Tb-KWK)
3. formulir Model C2-KWK;
4. formulir Model C3-KWK;
5. formulir Model C5-KWK;
6. formulir Model C6-KWK;
7. formulir Model C7-KWK; dan
8. SS sah, SS tidak sah, SS yg tdk digunakan & yg rusak / keliru
dicoblos

Anda mungkin juga menyukai