NAMA KELOMPOK :

1. Miftachul Rozy (2011510147)

2. Mohammad Chafidh S. (2011510148)
3. Prabu Hernanda Setiawan (2011510159)
 Penyerapan
energi di Kelembapan Energi yang
cilcone material hilang pada
Energi Kiln
Listrik

Energi Energi
Kalsinasi Klinker pada Cyclon
batu bara Klinker

Electrostatic Ke Energi yang

Tumbukan
antar Precipitator WHRPG hilang saat
Kalsinasi
Materia
 Energi listrik, energi yang digunakan untuk mengangkat material kedalam cyclone. Pada cyclone akan
menggunakan gaya gravitasi dalam mengeringkan material.
 Energi batu bara, batubara digunakan dalam mengeringkan material. Yang sebelumnya panas yang
didapatkan berasal dari rotasi kiln.

 Kalsinasi klinker pada Cyclon, terjadi proses kalsinasi pada cyclon yang menjadi proses utama pada
preheater. Dalam proses kalsinasi, material akan dialirkan pada level cyclone yang berbeda sebagai
proses mengeringkan material dan akan dilanjutkan ke tahapan selanjutnya.

 Penyerapan energi di cilcone, preheater memiliki beberapa level cyclone. Untuk memudahkan material
dalam proses kalsinasi. Energi berkurang akibat penyerapan pada cyclone.
 Kelembapan material, material yang masuk kedalam preheater memiliki kelembabapan yang berbeda.
Sebelum memasuki rotary kiln, maka dilakukan pemanasan awal untuk mempermudah proses
pembuatan semen. Material yang masuk akan menyerap panas dan material akan mengeluarkan
kelembapan yang ada, sehingga mengurangi energi pada preherater.
 Energi yang hilang pada Kiln, preheater merupakan proses sebelum rotary kiln, material akan dipanaskan
pada preheater. Material membawa energi yang kemudian masuk kedalam rotary kiln. Sehingga terjadi
pengurangan energi yang masuk kedalam kiln.
 Tumbukan antar MateriaL, material yang masuk kedalam preheater berukuran 90 mikron. Di dalam
preheater terjadi proses pengeringan material. Terjadi tumbukan antar material sehingga mengurangi
energi.
 Electrostatic Precipitator, material yang masuk memiliki ukuran debu, untuk mencegah
terjadinya pencemarah lingkungan maka digunakannya EP. EP menghisap debu yang
berterbangan pada preheater.
 Ke WHRPG, WHRP menggunakan panas sisa preheater untuk memanaskan boiler.
 Energi yang hilang saat Kalsinasi energy lost akan dialirkan ke rotary kiln untuk
penambahan uap panas yang dialirkan melalui bawah.
 Energi Klinker