Anda di halaman 1dari 16

Komparasi Akuntansi Sektor Publik

dan Akuntansi Bisnis

Kelompok 11
KASROFI 01712077
KOSALA ADI NUGRAHA
201712246
NUZUL STYLENY
201812048
KOMPARASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DAN AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK DAN AKUNTANSI BISNIS
Perkembangan Pemikiran Akuntansi

1.Sektor Publik Versus Sektor Bisnis


Di masa setelah primitif, masyarakat nomadem menjadi masyarakat penetap denganperkembangan tatanan
kemasyarakatan. Keterbatasan sumber daya mulai diartikan sebagai kurangnyasumber daya alam dan
sumber daya manusia. Kerja sama antarkelompok non-pengusaha dan pengusahamulai dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat di suatu daerah. Di sinilah peristilahankelompok swasta merupakan hasil
dari perubahan kemasyarakatan, perubahan sosial, dan perubahanorganisasi publik. Keterbatasan kapasitas
pengusaha publik membuka peluang peranan dalampengelolaan perekonomian. Pengusaha ekonomi
mulai dipisahkan dari pengusaha politik kemasyarakatan.

2.Perlunya Akuntansi Sektor Publik Dipelajari Tersendiri


Secara kronologis, kebutuhan akan perubahan perspektif ilmu manajemen keuangan publikmulai dirasakan
sejak tahun 1980-an. Secara global, berbagai lembaga dunia mulai merancangpengembangan model seperti
yang terjadi di New Zealand. Dengan restrukturisasi model pemerintahanmelalui Tripartiet perundangan,
perubahan atau restrukturisasi model pemerintahan berbasis akrual mulaidiimplementasikan. Hasil
pembelajaran yang ada dirasakan cukup meyakinkan, sehingga prosespenerbitan standar berskala
internasional mulai dilakukan melalui badan IFAC ( Internasional Federationof Accountant ). Melalui proses
penyusunan standar yang ketat, IPSABS( International Publik Sector Accounting Standard Board ) telah
berhasil diluncurkan pada tahun 1998. Titik ini merupakan awalmunculnya perspektif akuntansi dalam
bidang manajemen keuangan publik.
Tujuan Komparasi Akuntansi Sektor Publik
Versus Sektor Bisnis (Swasta)

Akuntansi sektor publik di Indonesia jauh tertinggal dibandingkan


dengan akuntansi bisnis (swasta).Di sisi lain, karakteristik sektor
publik sangat berbeda dengan sektor swasta, sehingga akuntansi
yangditerapkan pada kedua sektor tersebut juga berbeda dan
mempunyai keunikan sendiri. Perbedaan karakter dan mekanisme
pengelolaan di masing-masing sektor menjadi maksimal dalam
mencapai tujuannya.Maksimalisasi kinerja organisasi sektor publik
inilah yang menjadi tujuan dari komparasi akuntansi sektor publik
dan organisasi bisnis swasta
Asumsi-Asumsi Akuntansi Sektor Publik Dan Akuntansi
Sektor Bisnis (Swasta)

Akuntansi sektor public dan akuntansi bisnis (swasta) ada untuk memenuhi kebutuhan
public ataumasyarakat. Perbedaan antara sektor public dan swasta terletak pada
keuntungan yang ingin diperoleh.
Akuntansi sektor bisnis (swasta)akan mencari keuntungan sebanyak - banyaknya dari
layanan atauproduk yang diberikan kepada public. Sedangkan Akuntansi sektor public
hanya memenuhi keuntungan public tanpa mencari keuntungan.
Akuntansi sektor public secara tersendiri diharapkan dapat meningkatkan keinginan akan
akuntabilitas dan transparansi kinerja pengelolaan sektor public. Selain itu, dampak
lainnya adalah mendudukkan kembali keseimbangan pembangunan fisik dan
pembangunan nilai ( reformasi ), serta keahlian penyusunan system keuangan akan
menjadi salah satu pilar transparansi ekonomi di Indonesia.
Area sektor public sangat luas. Pelayanan sektor public sering diserahkan kepada pasar,
namun regulasi dari pemerintah tetap harus diikuti. Pemerintah wajib mengendalikan
sektor public lainnya yang dikelola oleh organisasi non pemerintah. Setiap warga Negara
mempunyai kewajiban untuk membayar pajak.
Akuntansi Sektor Publik Versus Sektor Bisnis
(Swasta)

1.Perbedaan Akuntansi Sektor Publik Dengan Akuntansi


Sektor Bisnis (Swasta)

Perbedaan ASP Akuntansi Bisnis

Tujuan Kesejahteraan masyarakat Keuntungan

Organisasi Sektor Public Swasta

Keuangan Negara,daerah,mayarakat,ko Individual,perkumpulan


nstituen
2.Akuntansi Sektor Publik Yang Tertinggal Dari Akuntansi Sektor
Bisnis (Swasta)
Bukti ketertinggalan Akuntansi sektor public dari Akuntansi sektor swasta adalah :
a.Pemerintah Indonesia belum memiliki semua infrastruktur akuntansi keuangan yang
dibutuhkan.
b.Standar audit pemerintah pada tahun 1990-an baru ada dua buah, yaitu satu yang
diperiksaBadan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan pihak lain, BPKP sebagai
Aparat PengawasInternal Pemerintah juga mengeluarkan standar Audit.
c.Pada organisasi public selain pemerintah ada Standar Akuntansi Keuangan ( SAK )
No.45 tentang standar akuntansi untuk entitas nirlaba

3.Akuntansi Atas Utang Dan Kewajiban Organisasi Publik


Kelemahan akuntansi keuangan pemerintah dimasa lalu harus dipecahkan melalui
mekanisme hukum yang memberdayakan warga masyarakat. pembagian tugas yang
jelas akan menunjukkan unit yang bertanggungjawab atas perhitungan “utang
pemerintah” dan strategi pelunasannya
4.Ekonomi, Efisiensi, Dan Efektivitas
a.Efisiensi
Suatu organisasi dianggap semakin efisien apabila rasio
efisiensi cenderung di atas satu
b.Efektifitas
Efektivitas menunjukkan kesuksesan atau kegagalan dalam
mencapai tujuan.
c.Ekonomi
Indikator ekonomi merupakan indicator tentang penggunaan
input. Terdapat tiga indikatorkinerja organisasi sektor publik,
yaitu ;
• ekonomi mengenai input
• efisiensi tentang input dan output
• efektifitas yang berhubungan dengan input dan output.
Kultur Organisasi Sektor Publik Dan
Bisnis Swasta
Dalam lingkup geraknya, organisasi sektor public bergerak di
sektor public, sedangkan organisasi sektor public bergerak di
sektor public, sedangkan organisasi swasta bergerak di sektor
swasta dan berorientasi laba. Budaya atau kultur di organisasi
sektor public berbeda dengan kultur organisasi bisnis. Dalam
organisasi bisnis. Dalam organisasi publik, semua
karyawan/pegawai/pengurus/relawan bekerja untuk
mencapai suatu tujuan yakni pemenuhan pelayanan public.
Sedangkan dalam organisasi bisnis, segala aktivitas dan
sumber daya manusianya terfokus pada keuntungan dari
persaingan antar organisasi dan produk yang dihasilkan.
Inilah yang menghantarkan kinerja swasta cenderung lebih
cepat berkembang dibandingkan sektor public.
Dasar Hukum Akuntansi Sektor Publik
Dan Sektor Bisnis (Swasta)
1
Pengambilan Keputusan Dalam
Sektor Publik
Dan Sektor Bisnis (Swasta)
Dalam sektor publik, pengambilan keputusan dilakukan melalui
mekanisme formal dan telah ditetapkan dengan keputusan organisasi.
Selain itu, berbagai keputusan juga diambil dan ditetapkan oleh lembaga
legislatif dan dan eksekutif di tingkat pusat maupun daerah. Pada
organisasi lainnya seperti partai politik, yayasan, atau LSM, segala
keputusan diambil melalui musyawarah mufakat antara pengurus dan
perwakilan pengurus.

Berbeda dengan sektor publik, organisasi sektor swasta (bisnis) juga


mengambil keputusan secara musyawarah mufakat, meskipun ada
keputusan yang diambil secara individual (pemilik usaha). Pengambilan
keputusan melalui musyawarah dilakukan antara pemilik saham,
dan para pimpinan atau pihak manajemen organisasi bisnis (swasta).
Selain itu, pengambilan keputusan organisasi juga jarang melibatkan
karyawan atau konsumennya.
Perencanaan Dalam Sektor Publik
Dan Sektor Bisnis (Swasta)
Perencanaan

Sektor Public Sektor Bisnis


Disusun oleh para pegawai
Disusun oleh bagian atau manajer yg ada dalam
perencanaan organisasi tsb
organisasi,staf,atau pengelola
organisasi
Disahkan dgn regulasi publik Disahkan dg aturan
perusahaan atau
keputusanpemilik/pengelola
perusahaan
Hasil yg ingin dicapai adalah Hasil yg ingin dicapai adalah
kesejahteraan publik meraup profit/laba yang
tinggi, serta peningkatkan
kekayaan dan pertumbuhan
organisasi
Penganggaran Dalam Sektor Publik Dan
Sektor Bisnis (Swasta)
Penganggaran

Sektor publik Sektor bisnis


Penyusunan anggaran dilakukan bersama Penyusunan anggaran dilakukan bagian
masyarakat dlm perencanaan program keuangan pengelola perusahaan,/pemilik
usaha
Dipublikasikanuntuk dikritisi dan Tidak dipublikasikan
didiskusikan oleh masyarakat
Disahkan oleh wakil masyarakat di DPR/D, Disahkan oleh pengelola perusahaan /
legislatif, dewan pengurus pemilik usaha.
Realisasi anggaran dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)  
1.Sektor Publik
 Kualitas untuk memenuhi tujuan pelayanan organisasi
Partisipasi konsumen (masyarakat) selama proses realisasi
2.Sektor Bisnis
Kualitas untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar
 Partisipasi konsumen setelah mendapatkan output
Pengadaan barang dan jasa
1. Sektor Publik
 Barang publik adalah barang kolektif yang harus dikuasai oleh negara /
pemerintah
 Sifatnya tdk eksklusif
 Pd Umumnya, Barang dan jasa diperuntukanbagi kepentingan seluruh warga
dalam skala luas
 Tujuan pengadaan barang dan jasa publik adalah diperuntukan bagi kepentingan
seluruh warga dalam skala luas
2. Sektor Swasta
 Barang publik adalah barang spesifik yang harus dikuasai oleh swasta
 Sifatnya tdk eksklusif
 Barang dan jasa hanya mampu dinikmati oleh mereka yg mampu membelinya,krn
hrg disesuaikan dg hrg pasar srta keinginan penjual utk meraih laba sebesar2nya
 Tujuan pengadaan barang dan jasa adalah diperuntukan bagi kepentingan
internal organisasi
Perbedaan Laporan Keuangan
Sektor Publik dan Bisnis
Laporan keuangan Laporan keuangan
sektor publik sektor Bisnis
1. Dipengaruhi oleh proses keuangan 1. Sangat terikat oleh aturan dan
dan politik kriteria kecurangan
2. Pertanggungjawaban lap. Unit
2. Kriteria pertanggungjawaban
pemerintah/publik adlh ke
DPR/DPRD/Legislatif/Dewan laporan keuangan sektor
pengurus dan masyarakat luas swasta ditentukan oleh
3. Lap. Unit pemerintah/organisasi pemegang saham dan kreditor
publik harus ditujukan sbg 3. Lap.keuangan sektor swasta
pengembangan akuntabilitas publik hanya diungkap ditingkat
4. Laporan unit pemerintah /organisasi organisasi secara keseluruhan
publik scr keseluruhan dijadikan
dasar analisis atas prospek 4. Lap.keuangan swasta diperiksa
pemerintahan/organisasi publik oleh auditor independen
5. Lap. Unit pemerintah diperiksa
BPK/auditor yg telah ditetapkan
Persamaan Laporan keuangan sektor publik dan bisnis
 Pelaporan keuangan lebih ditentukan oleh fungsi akuntabilitas public
 Siklus akuntansi dapat dipertimbangkan
 Standar akuntansi ditetapkan oleh organisasi independen
 Laporan keuangan publik dan swasta bisa diakui sebagai dasar hukum

Audit Dalam Sektor Publik Dan Sektor Bisnis (Swasta)


Audit sektor publik berbeda dengan audit pada sektor bisnis (swasta). Audit sektor publik
dilakukan pada organisasi pemerintah yang bersifat nirlaba seperti pemeriksaan daerah
(perda), BUMN, BUMD,dan instansi lain yang berkaitan dengan pengelolaan aset kekaaan
negara, partai politik, yayasan, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi sosial lainya.
Sementara itu, audit sektor bisnis dilakukan pada perusahaan milik swasta yang bersifat
mencari laba. Audit sektor publik dan audit sektor bisnis (swasta) sama-sama terdiri dari
Audit keuangan ( financial audit ), audit kinerja ( performance audit ), dan audit untuk
tujuan khusus (spesial audit )

Tanggung Jawab Dalam Sektor Publik Dan Sektor Bisnis (Swasta)


Dalam organisasi sektor publik, pertanggungjawaban dilakukan kepada masyarakat,
konstituen, dan dewan pengampu di LSM atau yayasan. Sedangkan dalam akuntansi
sektor swasta, pertanggung jawaban dilakukan kepada stakeholders dan pemegang
saham oleh pengelola organisasi bisnis swasta
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai