Heat Stroke
Heat Stroke
Tanda- tanda Heat stroke (Devine et al, 2010; Peterson et al, 2002)
meliputi :
- Suhu dubur di atas 40.5°C
Hipotensi, tachycardia, tachypnea
- Perubahan status mental (irritability, ataxia, confusion, disorientasi,
syncope, hysteria, dan koma)
- Berkurangnya kemampuan untuk menurunkan suhu tubuh(berhenti
bekeringat, kulit menjadi panas)
- Tanda-tanda yang mengancam jiwa: disseminated intravascular
coagulant (DIC), termasuk epistaxis, pendarahan dari saluran intra
vena ,luka memar, dan edema paru, tanda dari Acute Renal Failure
(ARF), termasuk edema periperal.
- Gejala Gejala yang biasa dijumpai pada heat stroke (Devine et al,
2010; Peterson et al, 2002):
GEJALA
Kelelahan
Pusing
Mual
Muntah
PENYEBAB HEAT SROKE
Pemeriksaan fisik
PENANGANAN HEAT STROKE
Pakai baju tipis, berwarna terang, dan longgar. Gunakan topi dengan
penutup lebar
Aplikasikan tabir surya minimal ber-SPF 30, atau lebih
Perbanyak cairan tubuh. Usahakan untuk minum air atau buah-buahan
lebih banyak dari biasanya untuk mencegah dehidrasi. Karena segala
penyakit yang berhubungan dengan cuaca panas dapat diakibatkan oleh
kekurangan garam dalam tubuh, Anda juga bisa menyiasatinya dengan
mengonsumsi minuman olahraga kaya elektrolit selama hari-hari terik
matahari ekstrem dan udara pengap
Bijaksana saat beraktivitas di luar ruangan. Jika memungkinkan, batalkan
segala aktivitas luar ruangan saat cuaca panas ekstrem. Ganti jadwal
aktivitas di pagi hari atau setelah magrib.
Jika Anda mencurigai diri Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami
heat stroke, segera hubungi bantuan medis . Jika heat stroke dibiarkan
tanpa penanganan serius, kondisi ini dapat mengancam nyawa dengan
menyebabkan kerusakan otak dan organ vital lainnya.
TIPS
Kematian