Anda di halaman 1dari 18

 Wanita usia  Wanita usia

reproduksi (15-40) repsoduksi rentan


umumnya terkena Bakterial
menggunakan Vaginosis (BV) dan
kontrasepsi dan dapat berulang,
terkadang mereka sehingga ini
mengubah metode merupakan hal yang
kontrasepsinya. menyusahkan pasien
BV dikaitkan dengan anaerobic
perubahan
mikrobiota vagina,
ditandai oleh
perubahan spesies
bakteri yang
dominan dari
Lactobacillus-
dominan ke
campuran spesies
Hipotesis Tujuan
 Bahwa perempuan  Untuk mengevaluasi
yang memulai dan perubahan pada
menggunakan IUD prevalensi BV dan
tembaga akan beberapa jenis
meningkatkan mikrobiota vagina
mikrobiota BV setelah inisiasi
dibandingkan kontrasepsi dan
dengan perempuan menggunakan lebih
yang memulai dan dari 6 bulan,dari 6
menggunakan metode kontrasepsi,
metode kontrasepsi yaitu 3 suntikan
hormonal hormon, 2 implan
hormonal, dan IUD
copper (tembaga)
Cohort study terhadap
perempuan yang
menggunakan kontrasepsi:

 Suntik hormon  Implan


- Depot - Levonorgestrel (LNG)
Medroxyprogesterone - Etonogestrel (ENG)
Acetate (DMPA)
- Norethisterone Enanthate  Intrauterine
(Net-En)
- IUD copper T380A (Cu-IUD)
- Medroxyprogesterone
Acetate and Ethinyl Estradiol
(MPA/EE)
Penelitian didesain untuk:
 Menilai perubahan dengan membandingkan masa
awal dan masa setelah penggunaan kontrasepsi
dimana wanita itu sendiri sebagai kontrol
Didapatkan 451 wanita yang memenuhi kriteria inklusi:
- Umur 18-34 tahun
- Ingin menggunakan alat kontrasepsi di kota Harare,
Zimbabwe
- Kondisi fisik dan psikis yang sehat
- HIV negatif
- Tidak sedang mengandung
- Subjek tidak sedang menggunakan/terpapar obat
steroid
- Memiliki siklus menstruasi yang teratur
 Sampling dianggap tidak valid bila 30 hari setelah
ditetapkannya menjadi subjek, ia memiliki:

- Menggunakan kontrasepsi hormonal ataupun IUD tipe


lainnya
- Menjalankan prosedur tindakan genitalia (termasuk biopsi)
- Didiagnosa penyakit infeksi traktus urogenital
- Menggunakan antibiotik oral atau vaginal, obat steroid
- Menggunakan produk untuk daerah genital kecuali tampon
dan kondom
- Menggunakan DMPA dalam 10 bulan terakhir
- Hamil atau menyusui dalam 60 hari berjalannya penelitian
- Memiliki partner sexual baru dalam waktu 90 hari berjalanya
penelitian
- Memiliki alergi atau intoleransi terhadap jenis kontrasepsi
yang digunakan dalam penelitian
- Riwayat histerektomi, keganasan serviks dan uterus
Tahap penyaringan yang dilakukan:
 Tes kehamilan urin
 Screening HIV
 Swab genital untuk screening Neisseria
gonorrhieae, Chlamydia trachomatis
dan Trichomonas vaginalis

Saat pengambilan sampel:


 Tidak sedang perdarahan vaginal
 Sedang dalam fase folikuler (hari 1-14)
 Tidak berhubungan badan baik vaginal
atau anal selama 48 jam sebelumnya
 Partisipan memilih grup kontrasepsi mereka dari 6 pilihan
 Dokter yang melakukan prosedur pemasangan kontrasepsi
sesuai standar

 Setelah itu saat follow up subjek akan ditanya tentang


gejala-gejala yang dirasakan pada alat genitalnya, jka ada
efek samping akan dicatat dan gejala didiagnosa dan
ditangani jika diperlukan

 Semua subjek dan tenaga laboratorium diberikan topeng


wajah demi kerahasiaan identitas dan status klinis.
 Mengevaluasi BV dari hasil vaginal swab
dengan menggunakan kriteria Nugent
dan untuk jumlah kuntitatif dianalisa
dengan PCR yang dikumpulkan saat:
- Pendaftaran
- Hari ke 30
- Hari ke 90
- Hari ke 180
Setelah inisiasi dari metode kontrasepsi
Evaluable participants

DMPA Net-En MPA/EE LNG-I ENG-I Cu-IUD P


n ¼ 41 n ¼ 44 n ¼ 40 n ¼ 45 n ¼ 48 n ¼ 48 valuea
Age, y 26.6 4.3 26.5 3.8 28.3 4.3 26.7 4.0 27.4 3.7 27.6 4.3 .26b
Gravidity, median (IQR) 2(1.5e3) 2(1e2) 2 (2e3) 2 (1e3) 2(1e3) .17c
Parity, median (IQR) 2(1.5e3) 2(1e2) 2 (2e3) 2 (1e2.5) 2(1e3) .08c
Body mass index, kg/m2 23.2 3.5 24.6 4.4 27.1 5.7 26.3 4.2 25.3 4.5 26.6 5.1 .001b
Ethnicity .96
JUNE
Shona 39(95.1%) 42(95.5%) 38 (95.0%) 41 (91.1%) 45(93.8%) 44(91.7%)

Ndebele 1(2.4%) 2(4.5%) 1 (2.5%) 1 (2.2%) 1(2.1%) 1(2.1%)

Malawian 1(2.4%) 0 1 (2.5%) 3 (6.7%) 2(4.2%) 2(4.2%)

Zambian 0 0 0 0 0 1(2.1%)

Marital status .15d


Single, never married 1(2.4%) 1(2.3%) 1 (2.5%) 1 (2.2%) 1(2.1%) 5(10.4%)

Married 35(85.4%) 39(88.6%) 38 (95.0%) 41 (91.1%) 41(85.4%) 32(66.7%)

Divorced 4(9.8%) 2(4.5%) 0 1 (2.2%) 4(8.3%) 7(14.6%)

Separated 1(2.4%) 2(4.5%) 1 (2.5%) 1 (2.2%) 1(2.1%) 4(8.3%)

Widowed 0 0 0 1 (2.2%) 1(2.1%) 0

Partner status .01d


Lives with partner 35(85.4%) 39(88.6%) 37 (92.5%) 40 (88.9%) 42(87.5%) 31(64.6%)

Does not live with partner 4(9.8%) 5(11.4%) 3 (7.5%) 5 (11.1%) 4(8.3%) 15(31.3%)

Not applicable/none 2(4.9%) 0 0 0 2(4.2%) 2(4.2%)


DMPA/41 Net-En/44 MPA-EE/40 LNG-I/45 ENG-I/48 Cu-IUD/48
Religious identification .48

Christian 37(90.2%) 42(95.5%) 37 (92.5%) 43 (95.6%) 47(97.9%) 45(93.8%)

Muslim 1(2.4%) 1(2.3%) 1 (2.5%) 2 (4.4%) 0 0

African traditional religion 0 0 1 (2.5%) 0 0 0

None 3(7.3%) 1(2.3%) 1 (2.5%) 0 1(2.1%) 3(6.3%)

Education .02d
None 0 0 0 1 (2.2%) 0 0

Primary 8(19.5%) 1(2.3%) 6 (15.0%) 2 (4.4%) 8(16.7%) 6(12.5%)

Secondary 33(80.5%) 42(95.5%) 34 (85.0%) 41 (91.1%) 38(79.2%) 36(75.0%)

Tertiary 0 1(2.3%) 0 1 (2.2%) 2(4.2%) 6(12.5%)

Frequency of condom use .12d

in last 10 sexual encounters

0 25(61.0%) 36(81.8%) 31 (77.5%) 34 (75.6%) 33(68.8%) 30(62.5%)

1e9 11(26.8%) 2(4.5%) 7 (17.5%) 6 (13.3%) 11(22.9%) 8(16.7%)

10 5(12.2%) 6(13.6%) 2 (5.0%) 5 (11.1%) 4(8.3%) 10(20.8%)

Typical frequency of 12.9 6.9 16.3 6.5 13.9 6.5 13.8 6.4 15.2 8.3 10.2 7.1 .001b
intercourse/mo

Achilles et al. Impact of contraception on vaginal (contin


microbiota. Am J Obstet Gynecol 2018. d)
 Prevalensi BV meningkat pada wanita
yang menggunakan IUD-Cu dari 27,1%
pada awal, 35,4% pada 30 hari, 39,6%
pada 90 hari, dan 48,9% pada 180 hari
 Peningkatan rata-rata skor Nugent
adalah 1,2 pada penggunaan IUD-Cu
 Wanita yang menggunakan metode lain
tidak mengalami perubahan dalam
prevalensi BV selama 180 hari penelitian

Anda mungkin juga menyukai