Kejang Demam Kompleks
Kejang Demam Kompleks
Keluhan Utama :
Kejang disertai demam
Keluhan Tambahan :
BAB cair
RIWAYAT PASIEN SEKARANG
Memegang Menoleh ke
Tengkurap Tersenyum
benda sumber suara
(4 bulan) (2 bulan)
(4 bulan) (5 bulan)
Campak 9 bulan - - - - -
• Sosial ekonomi
• Ayah (35 tahun, karyawan pabrik), ibu (30 tahun,
Ibu rumah tangga), penghasilan keluarga ± Rp
2.500.000,-/bulan dan keluarga merasa cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari).
• Lingkungan
• Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1
ruang keluarga, dan satu dapur dengan disertai 1
kamar mandi yang berada diluar rumah. Rumah
berlantai ubin dengan ventilassi yang cukup
(terdapat 1 jendela tiap ruangan). Rumah
ditempati oleh ayah, ibu, kakak pasien serta
pasien.
ANAMNESIS SISTEM
Kesan :
Terdapat masalah pada sistem cerebrospinal, gastrointestinal dan
yaitu kejang, demam, dan BAB cair (+) 2x
PEMERIKSAAN FISIK (24 Januari 2014)
Vital Sign
Nadi : 116 x /menit
RR : 24 x /menit
Suhu : 38,1ºC
Status Gizi
BB / TB : 8,9 kg / 70 cm
BMI : 18,36 kg/m2
Z scores : gizi baik
Kesimpulan :
Status gizi pasien baik menurut WHO
PEMERIKSAAN FISIK
Aktif :
Kejang (+)
Demam (+)
BAB Cair (+) 2x
Inaktif: -
DIAGNOSIS
Teori Kasus
Kejang terjadi saat kenaikan Kejang terjadi saat suhu 40,2°C
suhu rectal (diatas 38°C)
KEJANG
MANIFESTASI KLINIS
Kejang demam sederhana dengan
kriteria :
Bersifat umum
Berlangsung singkat
Dalam 24 jam hanya terjadi
sekali
Kejang demam
dibagi menjadi dua
yaitu
Kejang demam kompleks dengan
kriteria :
Bersifat fokal
Lamanya lebih dari 10 – 15
menit
Terjadi lebih dari sekali dalam
waktu 24 jam.
Laboratorium: dikerjakan untuk mengevaluasi
sumber infeksi atau mencari penyebab
Pungsi lumbal:
dilakukan untuk menegakkan atau
menyingkirkan meningitis
Dianjurkan pada:
1. Bayi < 12 bulan sangat dianjurkan
2. Bayi 12-18 bulan dianjurkan
3. > 18 bulan tidak rutin
Elektroensefalografi (EEG)
dapat dilakukan pada kejang demam yang tidak
khas. Mis. KDK pada anak >6 tahun atau kejang
demam fokal
1. Pengobatan fase akut
2. Mencari dan mengobati penyebab
3. Pengobatan profilaksis terhadap
berulangnya kejang demam
Menyingkirkan kejang
KEJANG Berikan diazepam rektal: 5 mg untuk BB<10 kg
10 mg untuk BB> 10 kg
atau iv tunggu 5 menit, berikan oksigen
MASIH KEJANG
Berikan diazepam rektal atau iv dosis sama,
tunggu 5 menit, beri oksigenasi adekuat, beri
cairan intravena (D5 1/4S, D5 1/2S atau RL)
MASIH KEJANG
Berikan fenitoin/difenilhidantoin loading iv
dosis 10-15 mg/kgBB/kali maks 1500 mg
tunggu 5 menit