Anda di halaman 1dari 33

Journal Reading of

Hospital Outcomes for Paediatric Pneumonia and Diarrhea


Patients Admitted in a Tertiary Hospital on Weekdays
Versus Weekend: a Retrospective Study
Pembimbing :
dr. Aloysius Septiarko, Sp.A
dr. Hj. Elief Rohana, Sp.A, M.Kes

Dipresentasikan Oleh :
Kusuma Zidni Arifa Luthfi, S.Ked (J500080080)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
SUMBER
BioMed Central Pediatrics
2013

JUDUL
Hospital Outcomes for Paediatric Pneumonia and Diarrhea
Patients Admitted in a Tertiary Hospital on Weekdays Versus
Weekend: a Retrospective Study

PENULIS
Gathara, David, et.al
Latar Belakang

Kualitas perawatan pasien di rumah sakit tidak konsisten


pada saat akhir pekan dan pada jam malam.

Terdapat beberapa studi yang meneliti dalam hal ini


rendahnya pengaturan sumber daya dan sistem perawatan
kesehatan yang lemah sehingga mengakibatkan tingginya
angka kematian pada kesakitan anak.
Kurangnya monitoring pada pasien, pemberian
antibiotik yang tidak sesuai resep.

Buruknya pengelolaan penyakit akut pada anak-anak


yang beresiko tinggi mengalami kematian dalam 48
jam pertama di rumah sakit

Kualitas perawatan yang baik menjadi penting dalam


periode ini.
Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk


mengevaluasi pemahaman Pedoman Terbaik
Praktek Klinis di Rumah Sakit Tersier dengan
pendekatan pre dan post intervensi.
Metode
• Retrospektive cross-sectional.
Penelitian

Tempat • Dilakukan di Kenyan Tertiary Hospital,


Penelitian Kenyatta National Hospital (KNH)

Waktu • Pada waktu periode tahun 2005-2009


Hipotesis Penelitian

Angka kematian anak-anak dengan pneumonia dan/atau


dehidrasi pada usia 2-59 bulan yang dirawat pada akhir
pekan berbeda dengan sebagian yang dirawat pada hari kerja

Buruknya kualitas perawatan menjadi mekanisme untuk


tingginya angka kematian
Metode dan Proses
Pengambilan Sampel
Untuk setiap tahun selama periode
tahun 2005-2009, pengambilan
secara Random Sampling

Pada setiap kasus dengan diagnosis


akhir pneumonia dan/atau dehidrasi

Dibuat dengan tujuan


mengidentifikasi setidaknya 70 kasus
(total dari 280 kasus pertahhun)

Untuk setiap kasus yang difokuskan


pada anak usia 2-59 bulan, dimana
pedoman ini telah diterapkan.
Analisa Statistik

Analisa Statistik menggunakan:


•Uji Chi square
•Uji t-test
Hasil Penelitian
Flow diagram yang menunjukkan jumlah pasien yang
memenuhi syarat dan alasan penyingkiran
• Sebanyak 2.901 anak-anak dengan diagnosis
pneumonia atau dehidrasi diidentifikasi untuk
analisis ini. Dari jumlah tersebut 11%
(342/2901) meninggal selama masa studi,
dengan 7% (216/2901) yang pada hari kerja
dan 4% (126/2901) berada di akhir pekan.
Karakteristik pasien saat hari masuk
Hasil Penelitian

Hipotesis Primer
Tidak ada perbedaan angka kematian pada akhir
pekan dibandingkan dengan hari kerja bahkan
setelah disesuaikan untuk prediktor signifikan
kematian (OR = 1,15, 95% CI 0,90 -1,45, p = 0,27).
Terdapat serupa tidak ada perbedaan yang
signifikan antara akhir pekan dan hari kerja untuk
kualitas indikator perawatan, namun, ada
peningkatan secara keseluruhan dalam mortalitas
dan kualitas pelayanan melalui masa studi.
Namun ada bukti kuat (p <0,001) untuk
penurunan kemungkinan kematian untuk setiap
peningkatan dalam kelompok umur (band 6
bulan) sebesar 0,80 (95% CI 0,71-0,89), jenis
kelamin laki-laki 0,70 (95% CI 0,56-0,88) dan
peningkatan kemungkinan kematian untuk
diagnosis pneumonia 1,28 (95% CI 0,97-1,68)
dan diagnosis 'baik pneumonia dan dehidrasi'
2,35 (95% CI 1,67-3,30)
Kinerja kualitas indikator perawatan oleh akhir pekan / hari kerja
dan periode intervensi
• Tidak ada perbedaan yang signifikan antara
akhir pekan dan hari kerja untuk kualitas
indikator perawatan. Perbedaan antara akhir
pekan dan hari kerja dalam persentase pada
indikator pengobatan adalah antara 2% dan 5%
untuk pneumonia dan 2% dan 11% untuk diare
sedangkan perbedaan rata-rata untuk penilaian
adalah maksimum 0,3 pada kedua penyakit.
Namun, ada peningkatan secara keseluruhan
melalui masa studi untuk semua indikator
kualitas pelayanan
Kritisi Jurnal Faktor Risiko
dari Sudut Pandang Epidemiologi Klinik

Desain apakah
yang
Retrospective Cross-
digunakan? sectional

Apakah desain Cukup kuat untuk mengetahui ada tidaknya


studi yang digunakan hubungan antara suatu faktor resiko
dengan timbulnya suatu penyakit
cukup kuat?
Kritisi Jurnal Faktor Risiko
dari Sudut Pandang Epidemiologi Klinik
Apakah ada hasil yang Apakah
bermakna secara perbandingan yang diteliti
statistik? konsisten dengan penelitian
yang lain?
Tidak, tidak terdapat Tidak konsisten
hubungan antara
mortalitas dan dirawat
pada akhir pekan
dibanding pada hari kerja.
Tidak terdapat perbedaan
signifikan antara kualitas
perawatan saat akhir
pekan dan hari kerja
Populasi Populasi Sampel
target terjangkau

Pasien anak usia 2-59


bulan di Kenyatta
Semua National Hospital (KNH) Total sampel yang
anak usia pada tahun 2005-2009
diperoleh 2901
dengan diagnosis
2-59 bulan pneumonia dan
dehidrasi
Validitas Internal

Apakah subyek Apakah subyek


penelitian cukup dipengaruhi faktor
representatif? peluang?

Ya, subyek pada Ya, karena masih ada bayi


penelitian ini yang tidak diikutsertakan
representatif karena dalam penelitian.
Validitas Internal

Apakah hubungan Apakah observasi


waktu benar? dipengaruhi perancu?

Ya, Adanya kesamaan


ukuran waktu antara
Ya
kelompok kasus dengan
kelompok kontrol.
Validitas Internal

Apakah asosiasi Apakah ada


kuat? hubungan dosis?

Tidak Tidak ada.


Validitas Internal

Apakah hasil Apakah


konsisten dalam perbandingan bersifat
penelitian ini? spesifik?
Tidak, hipotesis Tidak
penelitian tidak sesuai
dengan hasil penelitian.
Validitas Eksternal

•Apakah hasil dapat diterapkan pada subjek terjangkau?


Ya

•Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi yang lebih luas?


Ya
Kesimpulan Penelitian

1. Angka kematian dan kualitas perawatan bagi anak-


anak dengan pneumonia atau dehidrasi di Kenya
rumah sakit pendidikan yang besar tidak berbeda
menurut hari masuk. Namun angka kematian masih
tinggi menunjukkan bahwa upaya berkelanjutan untuk
meningkatkan perawatan yang terjamin.
Appendiks
• Bell CM, Redelmeier DA: Mortality among patients admitted to hospitals
• on weekends as compared with weekdays. N Engl J Med 2001, 345(9):663–668.
• Marco J, Barba R, Plaza S, Losa JE, Canora J, Zapatero A: Analysis of the mortality of patients admitted to internal medicine wards over the weekend.
Am J Med Qual 2010, 25(4):312–318.
• Bishara J, Hershkovitz D, Paul M, Rotenberg Z, Pitlik S: Appropriateness of antibiotic therapy on weekends versus weekdays. J Antimicrob Chemother
2007, 60(3):625–628.
• Aylin P, Yunus A, Bottle A, Majeed A, Bell D: Weekend mortality for emergency admissions. A large, multicentre study. Qual Saf Health Care 2010,
19(3):213–217.
• Cavallazzi R, Marik PE, Hirani A, Pachinburavan M, Vasu TS, Leiby BE: Association between time of admission to the ICU and mortality: a systematic
review and metaanalysis. Chest 2010, 138(1):68–75.
• Gould JB, Qin C, Marks AR, Chavez G: Neonatal mortality in weekend vs weekday births. JAMA 2003, 289(22):2958–2962.
• Berkley JA, Brent A, Mwangi I, English M, Maitland K, Marsh K, Peshu N, Newton CR: Mortality among Kenyan children admitted to a rural district
hospital on weekends as compared with weekdays. Pediatrics 2004, 114(6):1737–1738. author reply 1738.
• Maina B: Outcome of pneumonia in under fives admitted at Kenyatta National Hospital. In Paediatrics. vol. MMed. Nairobi: University of Nairobi;
2006.
• Irimu G, Wamae A, Wasunna A, Were F, Ntoburi S, Opiyo N, Ayieko P, Peshu N, English M: Developing and introducing evidence based clinical
practice guidelines for serious illness in Kenya. Arch Dis Child 2008 93(9):799–804
• 10. Irimu GWGD, Zurovac D, Kihara H, Maina C, Mwangi J, Mbori-Ngacha D, Todd J, Greene A, English M: Performance of health workers in the
management of seriously sick children at a Kenyan Tertiary Hospital: before and after a training intervention. PLoS One 2012, 7(7):e39964.
• Repository for the study sampling and selection criteria. [http://idoc-africa.org/ documents/download/id/209].
• Austin PC: A critical appraisal of propensity-score matching in the medical literature between 1996 and 2003. Stat Med 2008, 27(12):2037–2049.
• D'Agostino RB Jr: Propensity score methods for bias reduction in the comparison of a treatment to a non-randomized control group. Stat Med 1998,
17(19):2265–2281.
• Sehgal V, Sethi GR, Sachdev HP, Satyanarayana L: Predictors of mortality in subjects hospitalized with acute lower respiratory tract infections. Indian
Pediatrica 1997, 34(3):213–219.
• Cram P, Hillis SL, Barnett M, Rosenthal GE: Effects of weekend admissio and hospital teaching status on in-hospital mortality. Am J Med 2004,
117(3):151–157.
• English M, Esamai F, Wasunna A, Were F, Ogutu B, Wamae A, Snow RW, Peshu N: Assessment of inpatient paediatric care in first referral level
hospitals in 13 districts in Kenya. Lancet 2004, 363(9425):1948–1953.
• Nolan T, Angos P, Cunha AJ, Muhe L, Qazi S, Simoes EA, Tamburlini G, Weber M, Pierce NF: Quality of hospital care for seriously ill children in less-
developed countries. Lancet 2001, 357(9250):106–110.
• Reyburn H, Mwakasungula E, Chonya S, Mtei F, Bygbjerg I, Poulsen A, Olomi R: Clinical assessment and treatment in paediatric wards in the north-
east of the United Republic of Tanzania. Bull World Health Organisation 2008, 86(2):132–139.

Anda mungkin juga menyukai