Fosfor

FPIK-UNPAD
 Fosfor
 Di alam umumnya bersenyawa dengan u
nsur Calsium sebagai batuan fosfat seper
ti : Phosphorite Ca3(PO4)2 dan Apatite 3
Ca3(PO4)2 .
 Bentuk senyawa anorganik dalam air yai
tu : orthofosfat (PO43-), monofosfat (HPO
2-) dan hidrogen fosfat (H PO -). Dan sen
4 2 4
yawa organik yaitu : metafosfat, polifosfa
t dan dalam tubuh organisme.
 Bentuk Ikatan Dalam Perairan

Total Fosfor (Total-P)

Fosfor reaktif anorganik & organik

(Terlarut) (Tidak Larut)
pH

Bentuk Ikatan Dalam Sedimen

 Bentuk Ikatan Dalam Sedimen

Dalam sedimen umumnya berikatan dengan K

omplek Silikat (Clays) : SiO2 , AlO3 dan FeOH
3.

Komplek Silikat + PO43-

 Aluminium Fosfat : Al2(PO4)2

 Ferifosfat : Fe3(PO4)2
 Siklus Fosfor
Terestrial Colloidal-P

Growth Plant-P
PO4-P Eksresi X-P
Animal-P
Alkaline fosfatase
Organik-P Sedimen
(DOP) Ekskresi/decay Al2PO4 , Fe3PO4
Pelepasan Orthofosfat Dari Sedimen

Free Orthofosfat

3Fe2+ + 2PO43- Fe32+(PO4)2 (Soluble)

Eh – pH – DO

Fe3+(OH)3 + PO43- Fe3+PO4 (Insoluble)

Sedimen
 Beban Fosfor Dalam Perairan

In Flow (P) Flushing Rate (F)

?

Z
L
R

(P) . Z . F
L (g/m2/th) =
1 – R
 Toleransi N & P dalam Perairan

 Schmittou (1991), Ekosistim waduk dapat men- t

olerir 0,367 kg fosfat (P2O5)/ha/hari tanpa mengu-
bah tingkat trofik.
 1 kg fosfat mengandung 0,437 kg fosfor (P).
 Maka suatu waduk/danau hanya dapat mentolerir j
umlah fosfor yang masuk sebesar :
0,367 x 0,437 = 0,1604 kg/ha/hari
 Goldman (1983), N/P ratio yang dibutuhkan ole
h tumbuhan umumnya 7 : 1 (berat total) atau 1
6 : 1 (dari unsur).
 Limbah N & P Budidaya Ikan
Sumber : Beveridge (1987)

Pakan
131,0 31,8
Water Surface

63,8 27,2
Soluble Fish Production
Waste
8,3 4,8
39,9 18,7
Nitrogen
Solid Waste Fosfor