Anda di halaman 1dari 5

PENYULUHAN MENGENAI KOPI

KOPI ARABIKA

• Kopi arabika merupakan kopi yang paling banyak dikembangkan di dunia dan di Indonesia khususnya.
Kopiini ditanam pada dataran tinggi yang memiliki iklim keringsekitar 1350-1850 m dari permukaan
laut. Sedangkan diIndonesia sendiri kopi ini dapat tumbuh dan berproduksipada ketinggian 1000 –
1750 m dari permukaan laut.Jenis kopi cenderung tidak tahan Hemilia Vastatrix.Namun kopi ini
memiliki tingkat aroma dan rasa yang kuat.
PROSES PENGOLAHAN BUBUK
KOPI

1. Penyangraian
Sebelum di sangrai, syarat bahan baku yang digunakan ialah :
a. Biji kopi harus bersih dari kotoran
b.Tidak terserang hama, jamur atau pecah
c. Ukuran, bentuk dan warna seragam
Kunci dari proses produksi kopi bubuk adalahpenyangraian. Proses ini
merupakan tahapan pembentukanaroma dan citarasa khas kopi dari
dalam biji kopi denganperlakuan panas. Biji kopi secara alami
mengandung cukupbanyak senyawa organik calon pembentuk citarasa
dan aroma khas kopi. Waktu sangrai ditentukan atas dasar warna biji
kopisangrai atau sering disebut derajat sangrai. Makin lama
waktusangrai, warna biji kopi sangrai mendekati cokelat tua kehitaman.
2. Pendinginan
Proses pendinginan biji kopi yang telah disangrai sangatperlu dilakukan. Ini untuk mencengah agar tidak
terjadipemanasan lanjutan yang dapat mengubah warna, flavor, volume atau tingkat kematangan biji yang
diinginkan. Selama pendinginan biji kopi diaduk secara manualagar proses pendinginan lebih cepat dan merata.
Selain itu, proses ini juga berfungsi untuk memisahkan sisa kulit ari yang terlepas dari biji kopi saat proses
sangrai.

3. Penggilingan
Biji kopi sangrai dihaluskan dengan mesin penghalus sampai diperoleh butiran kopi bubuk dengan ukuran
tertentu. Butiran kopi bubuk mempunyai luas permukaan yang relatif besardibandingkan jika dalam keadaan
utuh. Dengan demikian, senyawa pembentuk cita rasa mudah larut dalam air seduhan.

4. Pengayakan
Tujuan dari proses ini yaitu untuk mendapatkan kopi bubuk ukuran seragam sekitar 30-40 mesh. Ukuran kopi
bubuk dapat mempengaruhi solubilitasnya. Sifat dari kopi bubuk yaitu higroskopis, mempunyai aroma yang khas,
cepat rusak oleh aktivitas jamur dan apabila terlalu lama kontak dengan udara dapat menyebabkan staling atau
apek.

Anda mungkin juga menyukai