Anda di halaman 1dari 36

PROSES BISNIS

• Pengertian Proses Bisnis


• Sejarah Proses Bisnis
• Pandangan Tentang Proses Bisnis
• Komponen Dasar Proses Bisnis
• Jenis Proses Bisnis
Proses

“That which goes on or is carried on”, a


continous action, or series of actions or
events”, and “ a course or mode of action, a
procedure”.
(Oxford English Dictionary)
Proses Bisnis

“A structured, measured set of activities designed


to produced a specific output for a particular
customer or market. It implies a strong emphasis
on how work is done within an organization, in
contrast to a product focus’s emphasis on what.
A process is thus a specific ordering of work
activities across time and space, with a
beginning and an end, and clearly defined inputs
and outputs : a structured for action”
(Davenport, 1993)
Proses Bisnis

“aktivitas yang terukur dan terstruktur untuk


menghasilkan output tertentu bagi pelanggan
tertentu. Penekanannya adalah pada “bagaimana”
aktifitas dijalankan di suatu organisasi, bukan pada
pada “apa” yang dihasilkan. Oleh karenanya, suatu
proses merupakan urutan aktifitas kerja lintas
ruang dan waktu, mempunyai titik awal dan akhir,
dengan input dan output yang jelas.”
(Davenport, 1993)
Proses Bisnis

“A series of steps designed to produce a product


or service”
(Rummler and Brache, 1995)
Perusahaan terdiri dari berbagai proses bisnis,
contoh proses bisnis meliputi : pengembangan
produk baru, pemesanan barang dari
pemasok, pembuatan rencana pemasaran,
rekruitmen pegawai baru, penutupan akun
dari pelanggan yang tidak diinginkan,
penerimaan barang di persediaan dll
It is not the strongest of the
species that survives, nor the most
intelligent that survives. It is the
one that is the most adaptable to
change.
- Darwin -
Perjalanan Panjang Proses Bisnis
Pandangan Tentang Proses Bisnis

Deterministic Machine

Complex Dynamic System

Interacting Feedback Loops

Social Constructs
As Deterministic Machines
As Deterministic Machines
• Proses bisnis sebagai suatu rentetan aktifitas dan pekerjaan
yag tetap, dimana manusia mengubah input menjadi
output untuk mencapai tujuan tertentu.
• Proses untuk memenuhi kebutuhan klien dievaluasi dengan
parameter penggunaan waktu, uang, dan sumber daya
lainnya.
• IT digunakan sebagai alat untuk mengotomasi, koordinasi,
dan mendukung disain ulang proses
• + Mudah dipahami dan dievaluasi
• - Mengabaikan faktor manusia dan organisasi serta
perubahan perilaku yg mungkin terjadi, lebih ke faktor
teknis dan rasional
As Complex Dynamic System
As Complex Dynamic System
• Bersifat rumit, dinamis, saling terkait, open system, menyesuaikan
dengan lingkungan sekitar
• Mempunyai batasan (boundaries) tertentu, selain input, aktifitas, dan
output
• Terdiri dari beberapa subsistem (orang, aktivitas, teknologi) yang
saling terkait baik dengan internal maupun eksternal sampai
tingkatan tertentu
• + Penekanan lebih pada faktor perilaku dalam kerangka yang lebih
luas (holistic)
• - Analisa proses menjadi lebih rumit
- Tidak melihat faktor sosial politik
- Kurang mempertimbangkan feedback yang mungkin muncul
As Interacting Feedback Loops
As Interacting Feedback Loops
• Merupakan pengembangan lebih lanjut dari Complex Dynamics
Systems, dengan menekankan pada feedback informasi yang ada
pada proses bisnis namun dengan melakukan pengendalian internal.
• Perilaku dinamis proses bisnis diterjemahkan pada interaksi antara
struktur internal dan kebijakan, bukan pada komponen individual.
• - Faktor manusia bisa menjadi alat untuk melakukan kontrol atau
untuk dikontrol
- Mudah dipahami, tapi mungkin sulit dalam penerapannya secara
tepat
As Social Constructs
As Social Constructs
• Proses bisnis dijalankan oleh orang orang dengan value, ekspektasi,
serta agenda yang beragam. Proses bisnis tidak dipandang sebagai
suatu tujuan dan bukan sesuatu yang konkret seperti tiga pandangan
lainnya. Proses bisnis dianggap sebagai sesuatu yang abstrak, harus
mempertimbangkan hal-hal non-teknis maupun unsur subyektif yang
ada pada tiap orang.
• Proses bisnis akan dimaknai melalui persepsi individual maupun
kelompok dengan kerangka (frame) yang berbeda-beda yang
dipengaruhi oleh value, keyakinan (belief), ekspektasi, pengalaman
masa lalu masing-masing.
• Perbedaan persepsi atas proses bisnis tersebut berdampak pada
kebutuhan perubahan yang mungkin tidak sama. Sehingga,
perubahan yang terjadi lebih merupaka hasil dari proses negosiasi
dari berbagai kepentingan yang berbeda.
As Social Constructs
• + Lebih mampu untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan
sifat alamiah manusia yang kadang irrational
• - Jika digunakan secara “saklek”, cara pandang ini sulit untuk
menghasilkan suatu kesimpulan yang bersifat kuantitatif atas
kebutuhan perubahan proses bisnis .
- Meskipun telah mempertimbangkan aspek sosial politik, namun
baru sebatas pada analisa belum sampai pada menghasilkan solusi
yang nyata.
SO,
WHICH ONE IS THE BEST ?
Komponen Dasar

Input Activity Output


Mengubah input Hasil dari
menjadi output aktifitas
Awal dari proses
Komponen Dasar
Jenis Proses Bisnis

Manajemen

Support
(Pendukung)

Core (Utama)
Core (Utama)
Merupakan proses mendasar yang dilalui suatu
perusahaan dalam menghasilkan produk/jasa
kepada kliennya.
Proses ini menghubungkan berbagai bagian
perusahaan dan membutuhkan perhatian lebih.
Optimalisasi proses ini bertujuan agar terdapat
penambahan value pada setiap tahapan dan
juga pada produk/jasa akhir ke klien. Perbaikan
proses ini akan berdampak langsung pada
output perusahaan.
Support(Pendukung)

Proses ini tidak menghasilkan produk/jasa akhir ke klien,


namun membentuk lingkungan yang pas agar proses utama
dapat berfungsi dengan lancar.
Tidak secara langsung menghasilkan value bagi pelanggan,
namun vital bagi suatu perusahaan.
Proses manajemen, akuntansi dan HRD akan mendukung
berjalannya suatu perusaan.
Meskipun tidak memberikan nilai tambah secara langsung
kepada klien, namun proses ini akan mambantu terciptanya
lingkungan kerja yang solid.
Manajemen

Tidak memberikan nilai tambah secara langsung


buat konsumen akhir
Untuk memonitor dan menganalisis aktifitas
bisnis.
Merupakan proses yang goal oriented dan
bertujuan mendisain dan mencapai target,
baik yg yang tangible maupun intangible
(brand, trust, etc)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Mie Instan
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Proses Produksi Mie Instan
Proses Produksi Industri Garmen
Proses Produksi Benang

Anda mungkin juga menyukai