Dimas Yogga .P 100411401013 Ian Nurmadjidi U. 100411401021 Imam Hasan A 100411401002 Irwan Nasrudin 100411401003 Mega Bonar S. 100411401004 Theodora Dyah L. 100411401015 SEJARAH REKSADANA Reksadana yang pertama kali bernama Massachusetts Investors Trust yang diterbitkan tanggal 21 Maret 1924, yang hanya dalam waktu setahun telah memiliki sebanyak 200 investor reksadana dengan total aset senilai US$ 392.000. Pada tahun 1929 sewaktu bursa saham jatuh maka pertumbuhan industri reksadana ini menjadi melambat. Menanggapi jatuhnya bursa maka Kongres Amerika mengeluarkan Undang-undang Surat Berharga 1933 (Securities Act of 1933) dan Undang-undang Bursa Saham 1934 (Securities Exchange Act of 1934). Dengan pulihnya kepercayaan pasar terhadap bursa saham, reksadana mulai tumbuh dan berkembang. Hingga akhir tahun 1960 diperkirakan telah ada sekitar 270 reksadana dengan dana kelolaan sebesar 48 triliun US Dollar. Reksadana indeks pertama kali diperkenalkan pada tahun 1976 oleh John Bogle dengan nama First Index Investment Trust, yang sekarang bernama Vanguard 500 Index Fund yang merupakan reksadana dengan dana kelolaan terbesar yang mencapai 100 triliun US Dollar PENGERTIAN REKSADANA
Reksadana merupakan institusi jasa keuangan yang menerima uang dari
para pemodal yang kemudian menginvestasikan dana tersebut dalam portofolio yang terdiversifikasi pada efek/sekuritas. Jadi reksadana merupakan suatu wadah investasi secara kolektif untuk ditempatkan dalam portofolio efek berdasarkan kebijakan investasiyang ditetapkan oleh institusi jasa keuangan. Reksadana bersifat fleksibel, karena mampumemberikan berbagai pilihan dan alternatif bagi para investor sesuai dengan tujuan dankebutuhannya dalam berinvestasi. Terdapat tiga unsur penting dalam pengertian Reksadana yaitu: •Adanya kumpulan dana masyarakat, baik individu maupun institusi •Investasi bersama dalam bentuk suatu portofolio efek yang telah terdiversifikasi; dan •Manajer Investasi dipercaya sebagai pengelola dana milik masyarakat investor BENTUK HUKUM
Berdasarkan Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal
18, ayat (1), bentuk hukum Reksadana di Indonesia ada dua, yakni Reksadana berbentuk Perseroan Terbatas (PT. Reksa Dana) dan Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK). 1. Reksa Dana berbentuk Perseroan 2. Kontrak Investasi Kolektif KARAKTERISTIK
Berdasarkan karakteristiknya maka reksadana dapat digolongkan
sebagai berikut: Reksadana Terbuka Reksadana Tertutup Exchange Traded Fund JENIS REKSADANA
Reksadana Pendapatan Tetap.
Reksadana Saham. Reksadana Campuran. Reksadana Pasar Uang. MANFAAT REKSADANA
Reksa Dana memiliki beberapa manfaat yang menjadikannya
sebagai salah satu alternatif investasi yang menarik antara lain: Dikelola oleh manajemen profesional Diversifikasi investasi Transparansi informasi Likuiditas yang tinggi Biaya Rendah FUNGSI REKSADANA
Untuk melakukan investasi Reksa Dana, Investor harus mengenal
jenis risiko yang berpotensi timbul apabila membeli Reksadana.
Risiko menurunnya NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Penyertaan
Risiko Likuiditas Risiko Pasar Risiko Default Risiko Perubahan Ekonomi dan Politik Risiko Wanprestasi Risiko yang berhubungan dengan peraturan KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
Kelemahan :
1. Return (keuntungan) fluktuatif, dalam arti tidak dijamin
2. Diversifikasi 3. Dana nganggur vs Likuiditas 4. Biaya 5. Prospektus-prospektus yang menyesatkan 6. Peluang untuk menganalisa peluang reksadana KELEBIHAN
Kelebihan Reksadana :
1. Dapat dibeli dalam bagian yang kecil
2. Likuid 3. Pembelian skala besar 4. Diversifikasi KEUNTUNGAN REKSA DANA Keuntungan Reksa dana Diversifikasi Investasi Memperkecil Resiko Kenyamanan Berinvestasi Terjangkau
Keuntunganlainnya yang didapat dari investasi reksadana adalah sebagai
berikut : 1. Mendapat dividen dan bunga 2. Distribusi laba kapital (capital gain distribution). 3. Diversifikasi investasi dan penyebaran risiko. 4. Biaya rendah. 5. Harga reksadana tidak begitu tergantung dengan harga saham di bursa. 6. Likuiditas terjamin. 7. Pengelolaan portofolio yang profesional. SEKIAN DAN TERIMA KASIH