Fraktur Fraktur
tertutup terbuka
Proses terjadinya fraktur
• Trauma Langsung • Trauma tidak
Langsung
Menyebabkan
tekanan langsung Apabila trauma
pada tulang dan dihantarkan ke daerah
terjadi fraktur pada yang lebih jauh dari
daerah tekanan. daerah fraktur,
Fraktur yang terjadi misalnya jatuh
biasanya kominutif dengan tangan
dan jaringan lunak ekstensi dapat
ikut mengalami menyebabkan fraktur
kerusakan. pada clavikula.
Biasanya jaringan
lunak tetap utuh.
Proses Penyembuhan Fraktur/Patah
Tulang
Gangguan pada
Penyembuhan
• Delayed union
• Non union
• Mal union
Penatalaksanaan
Fraktur
Penatalaksanaan
Umum/Kedaruratan
• Pertolongan pertama
A-B-C-D-E dulu ! ! !
• Resusitasi
Penatalaksanaan
Umum/Kedaruratan
• Gejala dan tanda :
– Nyeri !
• Look
– Edema, deformitas,
– pergerakan abnormal
– Ada luka ?
• Feel
– Nyeri tekan, nyeri tekan sumbu,
– krepitasi
– NVD ?
• Move
– Pergerakan aktif atau pasif
– Pergerakan abnormal (pseudoartritis)
Deformitas
1. Angulasi
2. Pemendekan
3. Rotasi
Extremitas Inferior :
1. Pain
2. Pallor (pucat)
3. Pulselessness
4. Poikilotermi (dingin)
5. Parestesi – paresis – paralisis
(Puffiness – bengkak)
1. Traksi kulit
Traksi kulit digunakan untuk
mengontrol spasme kulit dan
memberikan imobilisasi.
Traksi Kulit
Indikasi penggunaan traksi kulit adalah :
• Traksi kulit merupakan terapi pilihan pada fraktur femur dan beberapa
fraktur suprakondiler humeri anak-anak
• Pada reduksi tertutup di mana manipulasi dan imobilisasi tidak dapat
dilakukan
• Merupakan pengobatan sementara pada fraktur sambil menunggu terapi
definitif
• Fraktur-fraktur yang sangat bengkak dan tidak stabil misalnya fraktur
suprakondiler humerus pada anak-anak
• Untuk traksi pada spasme otot atau pada kontraktur sendi misalnya sendi
lutut dan panggul
Traksi Buck adalah bentuk traksi kulit di mana tarikan diberikan
pada satu bidang bila hanya imobilisasi parsial atau temporer yang
diinginkan.
Traksi Russel dapat digunakan pada fraktur plato
tibia, menyokong lutut yang fleksi pada penggantung
dan memberikan gaya tarik horizontal melalui pita traksi
balutan elastis ke tungkai bawah.
Traksi Dunlop adalah traksi pada ekstremitas
atas. Traksi horizontal diberikan pada lengan
bawah dalam posisi fleksi.
Traksi kulit Bryant
o Merupakan traksi yang sering digunakan
untuk merawat anak kecil yang mengalami
patah tulang paha.
o Traksi Bryant sebaiknya tidak dilakukan
pada anak-anak yang berat badannya lebih
dari 30 kg.
o Kalau batas ini dilampaui maka kulit dapat
mengalami kerusakan berat.
Komplikasi
Penyakit tromboemboli, aberasi, infeksi
serta alergi pada kulit.
2. Traksi Tulang
Traksi tulang diterapkan melalui fiksasi
langsung ke tulang.
Traksi tulang
• Desinfeksi kulit, penutup steril, anastesi lokal
• Insisi kulit dengan skapel
• Masukkan pin Steinman (2-4 mm) atau kawat Kirschner (2 mm)
mulai pada sisi yang sulit (femur dan kalkaneus dari sisi medial,
tibia dari sisi lateral), insisi kulit kedua pada sisi kontralateral dan
masukkan pin melalui kulit
• Fiksasi pin dengan menggunakan sanggurdi Bohler dengan pin
penempel tomas
• Pasang pemberat traksi (numerus 2,5 %, femur 10-15 %, tibia 5 %
atau 1/7 dari berat badan)
• Di sekeliling lempeng dibalut dengan balutan steril tutup ujung
runcingnya. Perhatikan : kontrol arah optimal traksi dan lubang pin
setiap hari, kurangi beban traksi jika patahan tulang keluar. Mulai
lakukan fisioterapi dini.
Bohler Braun pada tibia
RADIOLOGICAL UNION
– Garis fraktur tidak kelihatan lagi
– Konsolidasi + ( trabekula sudah menyeberang = trabekulasi)
Kapan penyembuhan klinis dan
radiologis terjadi ?
PERKIN’S RULE
Syarat perkin’s rule jika tidak ada
radiologi :
• Ekstremitas superior
• Ekstremitas inferior 3 minggu
• Clinical union
Diluar diatas : x 2