Environment Injury

TBMM Nurul Qolbi

FK UMM
Mountain sickness
 Suatu gangguan yang diakibatkan karena :
 << O2
 Low pressure or Barometric Pressure
 Rapid Ascent
 Possible Dehydration
 Hypothermia

 Terbagi atas:
 AMS (acute mountain sickness)
 HACE (high altitude cerebral edema)
 HAPE (high altitude pulmonary edema)
AMS (Acute Mountain Sickness)
 Penyakit yang dapat
mempengaruhi pendaki gunung,
pejalan kaki, pemain ski, atau
wisatawan di dataran tinggi,
biasanya di atas 8.000 kaki
(2.400 – 3000 m)
Penyebab AMS
 Tekanan udara berkurang dan kadar oksigen <<<
di ketinggian
 Semakin cepat naik ke dataran tinggi  semakin
besar mengalami AMS
 RESIKO TINGGI, bila :

Tinggal di daerah pantai  perjalanan ke

pegunungan atau dataran tinggi
Ada penyakit yang menyertai sebelumnya
 Gejala Ringan (sering) :
* Pusing atau pening
* Mual sampai muntah - muntah
* Napas tersengal - sengal pada saat melakukan
aktivitas fisik
* Kelelahan ( fatigue )
* Hilang nafsu makan
* Sulit tidur
 Gejala Berat (parah) :
*warna biru pada kulit (sianosis)
*dada sesak
*kebingungan
*batuk/batuk darah
*kesadaran menurun atau menjadi apatis
*abu-abu atau pucat pada kulit
*tidak bisa berjalan lurus atau berjalan
sama sekali
*sesak napas saat istirahat
Penanganan AMS
 Diagnosis dini  P E N T I N G !
 Lebih mudah diobati pada tahap awal
 Pengobatan utama : segera turun ke ketinggian
yang lebih rendah secepat dan seaman mungkin.
Gejala memburuk  JANGAN dilanjutkan
pendakian
 Ekstra Oksigen harus diberikan  bila ada
 Bila parah/memburuk  RUJUK ke Rumah Sakit
 Asetazolamide (Diamox) for AMS – 125mg sebelum
makan malam, bila mengalami kesulitan tidur 
membantu bernafas lebih baik. Efek samping :
sering BAK, maka asupan cairan adekuat utk cegah
dehidrasi
Comorbiditas (Penyakit Penyerta)
Adanya cairan di Paru (edema Paru), pengobatan
mencakup :
 Oksigen

 Obat anti hipertensi : Nifedipine

 Inhaler agonis beta untuk membuka saluran udara (utk

penyakit Asma)
 Ventilator  kasus berat

 Obat yg meningkatkan aliran darah ke Paru : Sildenafil

 Dexamethasone (Decadron)  mengurangi

pembengkakan di otak (cerebral edema)
HAPE (High Altitude Pulmonary
Edema)
 Penyakit saat melakukan pendakian atau naik
pada ketinggian yang melebihi 6560 kaki (2000
m)
 Biasanya terjadi 1 – 4 hari setelah/saat pendakian
melebihi 8000 kaki (2500 m)
Penyebab HAPE
 Mendaki secara cepat
 Pengerahan tenaga fisik yang berlebihan di
ketinggian
 Terpapar dingin
 Berakibat Fatal bila tidak tertangani dalam
beberapa menit
Faktor Resiko HAPE
 Pria > wanita
 Daya tahan tubuh individu
 Alkohol
 Infeksi saluran pernafasan
 Depresi pernafasan
 Dewasa muda
 Gejala: = AMS dan atau HACE +
* Napas tetap tersengal - sengal meskipun
beristirahat
* Batuk berat disertai keluarnya busa putih
* Dada terasa sangat berat dan sesak
* Lunglai, lemas
*lidah berwarna biru terutama di bagian tengah
Penanganan HAPE
 Segera turun ke ketinggian yang lebih rendah 
diagnosis lebih awal, pemulihan lebih cepat
 Oksigen
 Nifedipine : menurunkan tekanan darah
 Furosemide : sebagai diuretik, mengurangi edema.
Efek samping : hipovolemia  HATI-HATI SYOK !
 Asetazolamide : bisa untuk pencegahan dan
menurunkan gejala, seperti pada AMS
Pencegahan HAPE
 Asetazolamide dan dexamethasone diberikan 24
jam sebelum pendakian, dilanjutkan 48 – 72 jam
pada ketinggian
 Tidak minum alkohol atau obat-obat pemicu
kelelahan dan depresi pernafasan
HACE (High Altitude Cerebral Edema)

 Penyakit berat dan biasanya fatal akibat dari

altitude sickness
 Membengkaknya jaringan otak karena kebocoran
cairan dan hampir selalu diawali oleh AMS
 AMS ringan  koma (jarak 12 jam atau lebih)
 HACE biasanya muncul pada ketinggian lebih dari
13.000 kaki (4000 m)
 Gejala:
= AMS +
* Kehilangan koordinasi gerakan, sempoyongan
bila berjalan (ataxia)
* Kebingungan, irasional
* Mengalami halusinasi
* Meracau
* Lunglai, dan pada keadaan yang paling parah
mengalami koma
 Prognosis:
 Mati
 Cedera otak permanen
Penanganan HACE
 ATAXIA  segera turun ke ketinggian yang lebih
rendah – JANGAN DITUNDA !
 Dexamethasone : mulai dgn per oral/injeksi
intramuskular 8 mg lalu ditambah 4 mg tiap 6 jam
 Gejala mulai hilang  penderita HACE tidak
diperbolehkan melakukan pendakian sebelum
mendapat perawatan dari dokter
 HACE dapat sembuh sempurna bila turun
secepatnya dan pada jarak ketinggian yang cukup
Pencegahan HACE
 Mendaki perlahan
 Minum lebih banyak  cegah dehidrasi
 Hindari alkohol atau obat-obatan yang menurunkan
kemampuan bernapas
 Asetazolamide baik untuk mencegah HACE seperti
halnya pada AMS
Penatalaksanaan
 Oksigen
 Diamox- for AMS – 125mg sebelum makan malam,
bila mengalami kesulitan tidur
 Nifedipine  HAPE
 Steroids/dexmethasone  HACE
 Segera turun
Pencegahan
 Aklimatisasi: bermalam 1 malam tiap kenaikan
1000 meter
 Jgn terlalu cepat mencapai puncak.
 Jgn meminum alkohol, merokok, ataupun
mengkonsumsi obat penenang.
 Minum 3-4 liter/hari
 Jgn membawa barang terlalu berat
TERIMAKASIH...