Askep Gor
Askep Gor
DISAMPAIKAN
OLEH
PAWIONO, S.ST
1. Gangguan Orientasi Realitas
adalah ketidakmampuan klien
menilai & berespon thd realitas.
Klien tdk dpt membedakan
rangsang internal & eksternal,
tdk dpt membedakan lamunan &
kenyataan.
Klien tdk mampu memberi
respons secara akurat, shg
tampak perilaku yg sukar
dimengerti & mungkin
menakutkan.
Gangguan Orientasi realitas
disebabkan oleh : fungsi otak yg
terganggu yaitu : yaitu fungsi
kognitif, proses pikir, fungsi
persepsi, fungsi emosi, fungsi
motorik & fungsi sosial.
GOR terkait dgn fungsi otak maka
maka gangguan atau respons yg
timbul disebut respons
Neurobiologis.
2.Proses Informasi dlm otak
•PERHATIAN PD
INFORMASI YG
SENSORIS :
MASUK. •PROSES
• INTERNAL.
•DAYA INGAT. KOGNITIF.
- BIOKOMIA.
•PEMBELAJARAN •PERSEPSI.
- EMOSI.
•DISKRIMINASI •RESPONS EMOSI.
• EXTERNAL :
INFORMASI. •GERAKAN
- PENGLIHATAN.
•INTERPRETASI. MOTORIK.
- PENDENGARAN.
•PENGORGANI- •RESPONS
- PERABAAN.
SASIAN INFOR- SOSIAL.
- PENGECAPAN.
MASI MENJADI
- PENCIUMAN.
RESPONS.
Rentang respons Neurobiologik
RESPONS
RESPON
ADAPTIF: - KADANG – KADANG
MALADAPTIF :
•PIKIRAN LOGIS PROSES PIKIR
•GG PROSES
•PERSEPSI TERGANGGU.
PIKIR/ WAHAM.
AKURAT. - ILUSI.
•HALUSINASI.
•EMOSI - EMOSI BERLEBIHAN
•KERUSAKAN
KONSISTEN ATAU KURANG.
PROSES EMOSI.
•PERILAKU - PERILAKU YG TDK
•PERILAKU TDK
COCOK. BIASA.
TERORGANISIR.
•HUBSOS - MENARIK DIRI
•ISOLASI SOSIAL.
HARMONIS.
PENGKAJIAN
I. Alasan MRS :
Keluarga merasa tdk mampu
merawat, terganggu dgn perilaku
klien & hal – hal yg lain.
Gejala yg sering menjadi alasan
keluarga adalah :
- Halusinasi.
- Waham.
- Isolasi sosial.
- Perilaku Kekerasan.
- Kerusakan Komunikasi.
Data dpt diperoleh dari keluarga
dgn menanyakan :
1. Apa yg terjadi di rumah.
- Apa klien sering berbicara
sendirian?
- Apa klien sering mendengar
suara – suara ?
- Apa klien sering marah tanpa
alasan.
- Apa klien menyatakan sesuatu
yg tdk nyata.
2. Apa yg sdh dilakukan keluarga pd
klien.
3. Kemana keluarga minta
pertolongan sebelum ke RS.
Faktor presipitasi atau pemicu atau
penyebab gejala yg terjadi dpt
terjadi.
Umumnya sebelum timbul gejala
klien mengalami hubungan yg
bermusuhan, tekanan, isolasi,
pengangguran yg disertai perasaan
yg tdk berguna, putus asa, tdk
berguna.
Dari hasil pengkajian alasan MRS,
perawat dpt memperkirakan
masalah keperawatan yaitu :
1. Perubahan persepsi sensori
halusinasi dengar.
2. Prubahan proses pikir : Waham.
3. Kurang pengetahuan keluarga
dlm merawat klien.
4. Perilaku kekerasan.
5. Isolasi sosial.
6. Resiko mencederai.
7.Resiko penatalaksanaan regimen
terapeutik tdk efektif.
Pengkajian pd keluarga dpt
diarahkan pada :
1. Faktor predisposisi.
2. Aspek psikososial.
3. Kebutuhan persiapan pulang.
4. Mekanisme koping.
5. Masalah lingkungan.
6. Pengetahuan yg dimiliki.
Pada saat keluarga mengantar klien
ke RS semua aspek hrs dikaji.
Selanjutnya perawat membuat
kontrak atau janji dgn keluarnya u/
bertemu secara teratur dlm rangka
mempersiapkan keluarga untuk :
1. Mengenal masalah klien.
2. Memutuskan tindakan.
3. Merawat klien.
4. Menciptakan lingkungan keluarga
yg terapeutik.
5. Menggunakan fasilitas kesehatan.
II. Faktor Predisposisi
1. Biologis.
- Gg perkembangan otak : frontal,
temporal, limbik, pertumbuhan &
perkembangan pd pranatal, perinatal,
neonatus & anak – anak.
2. Psikologis.
- Keluarga, pengasuh & lingkungan.
- Penolakan & kekerasan.
- Pola asuh pd usia anak.
- Konflik & kekerasan dalam keluarga.
3. Sosial Budaya.
- Kemiskinan.
- Konflik sosbud.
- Hidup terisolasi & stres.
III. Gejala yg sering ditemukan :
Pohon Masalah :
effek Kerusakan komunikasi
verbal.
Semoga
Anda
Suxes