Anda di halaman 1dari 9

Persamaan Schrodinger

Atom Hidrogen & Bilangan


Kuantum dan Degenerasi

Oleh: Apan Fauzi


c. Persamaan Schrodinger Atom Hidrogen

Persaman Schrodinger untuk atom Hidrogen adalah persamaan Schrodinger untuk


sebuah partikel yang berupa elektron yang bergerak dalam medan potensial Coulomb yang
dihasilkan oleh gaya tarik-menarik antara elektron dengan inti, maka massa partikel tersebut
sebenarnya merupakan massa sistem proton-elektron yang tereduksi, koreksi gerak proton
dapat dilakukan dengan mengganti massa elektron m dengan massa tereduksinya 𝑚′.
Persamaan Schrodinger untuk elektron dalam tiga dimensi yang harus
dipakai dalam hal atom hydrogen

𝜕 2 𝛹 𝜕 2 𝛹 𝜕 2 𝛹 2𝑚
2
+ 2
+ 2 2+ 𝐸 = 𝑉 𝛹 = 0 … … … (1)
𝜕𝑋 𝜕𝑌 𝜕 𝑍 ђ

𝑒2
𝑉=− … … … (2)
4𝜋𝜖0 𝑟

Hal ini dapat dinyatakan dengan persamaan


Schrodinger dalam koordinat bola (polar
sferis) 𝑟, 𝜃, 𝜙 yang didefinisakan dalam
gambar 1 karena simetris situasi fisis yang
ditinjau.
• Maka:
 𝑥 = 𝑠𝑖𝑛 𝜃 𝑐𝑜𝑠 ϕ
 𝑦 = 𝑠𝑖𝑛 𝜃 𝑠𝑖𝑛ϕ
 𝑧 = 𝑐𝑜𝑠 𝜃
 r = panjang vektor jejari dari titik asal O ke titik P
= 𝑥2 + 𝑦2 + 𝑧2,
𝑧
= 𝑐𝑜𝑠 −1
𝑥 2 +𝑦 2 +𝑧 2
Dalam koordinat polar berbentuk bola persamaan Schrodinger ditulis sebagai
berikut :

1 𝜕 2 𝜕𝛹 1 𝜕 𝜕𝛹 1 𝜕 2 𝛹 2𝑚
2
(𝑟 + 2 𝑠𝑖𝑛𝜃 + 2 2 2
+ 2 𝐸=𝑉 𝛹
𝑟 𝜕𝑟 𝜕𝑟 𝑟 𝑠𝑖𝑛𝜃 𝜕𝜃 𝜕𝑟 𝑟 𝑠𝑖𝑛 𝜃 𝜕ϕ ђ
= 0 … … … (3)
Substitusikan persamaan 2 untuk energi potensial V dan kalikan seluruh
persamaan dengan r2 sin2𝜃 maka didapat

𝜕 𝜕𝛹 𝜕 𝜕𝛹 𝜕 2𝛹
𝑠𝑖𝑛2 𝜃 𝑟2 + 𝑠𝑖𝑛𝜃 𝑠𝑖𝑛𝜃 +
𝜕𝑟 𝜕𝑟 𝜕𝜃 𝜕𝜃 𝜕ϕ2
2𝑚𝑟 2 𝑠𝑖𝑛2 𝜃 𝑒2
+ 2
+ 𝐸𝛹 = 0 … … … (4)
ђ 4𝜋𝜖0 𝑟
elektron bebas untuk bergerak dalam tiga dimensi, sehingga tidak mengejutkan
bahwa dalam hal ini diperlukan juga tiga bilangan kuantum untuk menetapkan
fungsi gelombangnya.

Yakni

• Bilangan kuantum utama = n = 1, 2, 3,……..


• Bilangan kuantum orbital = l = 0, 1, 2,………., n-1
• Bilangan kuantum magnetic = ml = 0,± 1, ±2, ….,±
D. Bilangan Kuantum dan Degenerasi
Bilangan kuantum n, yang dikenal sebagai bilangan kuantum utama,bernilai bulat

1,2,3,…. bilangan n adalah setara dengan memilih suatu tingkat energi tertentu,

seperti halnya dalam model Bohr.

Nilai-lilai bilangan kuantum l dan ml dibatasi oleh nilai n. bilangan kuantum

momentum sudut l bernilai bulat dari 0 hingga n-1. Sebagai contoh, untuk n= 1, hanya

nilai l=0 yang diperkenankan; untuk n= 2, l= 0 dan l = 1 yang diperkenankan. Untuk

tiap nilai l, bilangan kuantum magnetik ml memiliki nilai 0, ±1, ±2, … , ±𝑙.
bagaimana tiap tingkat energi diberi nama dengan ketiga bilangan
kuantum (n, l, ml) ini. Keadaan dasar memiliki n = 1, karena itu l = 0. Di sini
hanya satu nilai ml yang diperkenankan, ml = 0. Jadi, keadaan dasar memiliki
bilangan kuantum (1, 0, 0). Keadaan eksitasi pertama memiliki n = 2, sehingga
nilai l yang diperkenankan adalah l = 0 atau l = 1. Untuk l = 0, hanyalah ml = 0
yang diperkenankan. Untuk l = 0 nilai ml adalah -1, 0, atau +1.
Jika gabungan bilangan kuantum yang berbeda ini memiliki energi yang sama,
manfaatnya dinamakan secara terpisah:
1. akan kita dapati pada akhir bab ini, bahwa semua subtingkat ini sama
sekali tidak terdegenerasi, tetapi terdapat sedikit perbedaan energi yang
memisahkan mereka ( mungkin sekitar 10-5 eV).
2. Saat mempelajari transisi antara berbagai tingkat energi, kita dapati
bahwa intensitas tiap transisi bergantung pada subtingkat tertentu asal
transisi itu.
3. Maka yang paling penting, tiap subtingkat memiliki fungsi gelombang yang
dapat berbeda, dan karena itu menyatakan suatu keadaan gerak elektron
yang sangat berbeda.

Anda mungkin juga menyukai