Anda di halaman 1dari 54

Identitas Pasien

• Nama : An. Safina


• Usia : 1,5 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Datang kerumah sakit pada tanggal : 6
Desember 2012.
• Tanggal keluar rumah sakit: 12 Desember
2012
Subjektif

Alloanamnesis
• Keluhan Utama
Demam sejak 5 HRMS
• Keluhan Tambahan
– Batuk berdahak
– Sesak
– BAB cair
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang dengan keluhan demam 5 hari, demam
dirasakan baik pada pagi siang sore dan malam, dan
terkadang meningkat dimalam hari. Batuk berdahak
putih kental sejak 2 hari, dan pasien terlihat sesak sejak
1 hari. BAB cair sejak 1 hari , lebih dari 5 kali, berwarna
kekuningan, tidak berampas, tidak berlendir, tidak ada
darah, tidak berbau amis atau berbau busuk. Muntah
1x muntah berupa susu. Keinginan untuk minum
berkurang. Makan (-).BAK sedikit dalam 6 jam terakhir
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Belum pernah mempunyai keluhan yang sama
sebelumnya.
• Riwayat Penyakit Keluarga
• Tidak ada yang mempunyai keluhan yang
sama
• Riwayat imunisasi
• Imunisasi dasar (+).
Objektif

• Keadaan umum : rewel


• Kesadaran : Compos Mentis
• Tanda Vital
• Nadi : 150x/menit
• Suhu : 38,5 0C
– Respirasi : 78 x/menit
• Berat badan
• 10 Kg
• Kepala & Leher
– Konjungtiva anemis (-)
– Sklera ikterik (-)
– Dispneu (+),
– Mata sedikit cekung (+), air mata (+)
– nafas cuping hidung (+)
– mukosa mulut basah
– tonsil T1-T1 tidak hiperemis
– Tidak ada pembesaran KGB leher
• Thorax
• Simetris, retraksi (+)
– Cor
• Bunyi jantung I/II reguler
– Murmur (-), gallop (-) Pulmo
• gerakan hemitoraks kanan dan kiri sama, penggunaan
otot bantu penafasan (+)
• Suara nafas bronkial (+/+), Wheezing (-/-), Ronkhi halus
(+/+)
• Abdomen
– Inspeksi: dbn
– Auskultasi: Bising usus (+) meningkat
– Palpasi: supel
– Perkusi: Perkusi timpani
– Turgor: kembali lambat
• Ekstremitas
– Sianosis (-)
– Akral hangat
– Capillary refill dbn
Daftar masalah Assesment
ANAMNESA - febris 5 hari e.c ISPA:
· demam 5 hari Pneumonia
· Batuk berdahak putih kental sejak Diagnosis banding:
2 hari · bronkiolitis
· sesak sejak 1 hari,
· BAB cair sejak 1 hari, >5x - Diare akut dengan dehidrasi ringan-
berwarna kekuningan, tidak sedang
berampas, tidak berlendir, tidak
ada darah, tidak berbau amis atau
berbau busuk.
· Muntah 1x muntah berupa susu.
· Keinginan untuk minum
berkurang.
· Makan (-).
· BAK sedikit sejak semalam
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Vital
o Nadi : 150x/menit
0
o Suhu : 38,5 C
o Respirasi : 78 x/menit
Kepala & Leher
o Dispneu (+), nafas cuping hidung (+)
o Mata sedikit cekung (+), air mata (+)
o mukosa mulut basah
o tonsil T1-T1 tidak hiperemis
o Tidak ada pembesaran KGB leher
Thorax
Simetris, retraksi (+)
o Cor
• Planning
• Planning Diagnostik
– Pemeriksaan Laboratorium (darah lengkap, serum elektrolit, analisa gas
darah, glukosa darah, kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotik)
– Urine lengkap
– Rontgen thorax
– Kultur sputum
– Pemeriksaan tinja (makroskopis dan mikroskopis, kultur)
• Planning Terapi
– Suportif
• D5 ¼ NS 1000 ml/ 24 jam
• Oksigen bila perlu
• Ventolin nebules
• Zinc 1x1
• L- bio 2x1
– Kausal
• Cefo 3 x1/3
– Simptomatik
• Norages 3x100 mg
• Planning monitoring
– Monitoring tanda vital
• planning edukasi
– Beritrahu ibu tentang diet
Follow up
Tangg S O A P
al
07-12- o Demam Keadaan umum : - Febris e.c o D5 ¼ NS
2012 menurun rewel ISPA: 1000cc/24
o Batuk Kesadaran Pneumonia jam
(+) : Compos DD: o Cefo 3x 1/3
dahak Mentis
bronkiolitis gr
(+) putih Tanda Vital
o Zinc 1x1
encer o Nadi :
Diare akut dengan o Lbio 1x1
o BAB 124x/menit
0
dehidrasi ringan- o Nebu
cair (+) o Suhu: 37,4 C
lendir (-) sedang ventolin 3x1
o Respirasi: 46
o Darah (-) amp
x/menit
o makan o Norages
Kepala & Leher
dan 3x100
o Mata sedikit
minum o O2 bila
cekung (+), air
sedikit perlu
mata (+)
o mukosa mulut
basah
Thorax
Simetris, retraksi
(+)
Rh +/+
Abdomen
o Auskultasi:
Bising usus
(+)
meningkat
o Turgor: baik
Ekstremitas
o Akral hangat
08-12- o Demam Keadaan umum : o Bronkopneumonia o D5 ¼ NS
2012 (-) rewel 1000cc/24
o Batuk Kesadaran o Diare akut dengan jam
berdahak : Compos
dehidrasi ringan- o Cefo 3x 1/3
o Sesak Mentis
sedang gr
(+) Tanda Vital
o Zinc 1x1
o Muntah o Nadi :
o Lbio 1x1
(-) 120x/menit
o Nebu
o BAB dan o Suhu: 36,8 0
C
BAK (n) ventolin 3x1
o Respirasi: 38
amp
x/menit
o Norages
Kepala & Leher
3x100
o Mata sedikit
o O2 bila
cekung (+), air
perlu
mata (+)
o mukosa mulut
basah
Thorax
Simetris, retraksi
(+)
Rh +/+
Abdomen
o Auskultasi:
Bising usus
(+)
o Turgor: baik
Ekstremitas
o Akral hangat

Hasil darah lengkap


- WBC 7,6
09-12- - Demam Keadaan umum : o Bronkopneumonia
2012 (-) membaik o D5 ¼ NS
- Makan Kesadaran Diare akut dengan 1000cc/24
(+) : Compos
dehidrasi ringan- jam
minum Mentis
sedang o Cefo 3x 30
(+) Tanda Vital
gr
- Batuk o Nadi
o Zinc 1x1
(+) : 140x/menit
o Lbio 1x1
dahak o Suhu: 36,5 0C
o Nebu
berkura o Respirasi: 32
ventolin 3x1
ng
x/menit
amp
Kepala & Leher
o o Norages
o Mata cekung (-
3x100
), air mata (+)
o O2 bila perlu
o mukosa mulut
basah
Thorax
Simetris, retraksi
(+)
Rh +/+
Abdomen
o Auskultasi:
Bising usus
(+)
o Turgor: baik
Ekstremitas
Akral hangat
10-12- - Batuk Keadaan umum : o Bronkopneumonia
2012 sedikit membaik o D5 ¼ NS
tapi Kesadaran Diare akut dengan 1000cc/24
sudah : Compos
dehidrasi ringan- jam
jarang Mentis
sedang o Cefo 3x 1/3
- Dahak Tanda Vital
gr
tidak o Nadi
o Zinc 1x1
bisa : 144x/menit
o Lbio 1x1
keluar o Suhu: 36,7 0C
o Nebu
- BAK o Respirasi: 26
ventolin 3x1
(+)
x/menit
- BAB amp
Kepala & Leher
(+) o OBH 3x1
o Mata cekung (-
o o Norages
), air mata (+)
3x100
o mukosa mulut
o O2 bila perlu
basah
Thorax
Simetris, retraksi
(+)
Rh +/+
Abdomen
o Auskultasi:
Bising usus
(+)
o Turgor: baik
Ekstremitas
Akral hangat
11-12- - Sesak Keadaan umum : o Bronkopneumonia
12 berkura membaik o Cefixim
ng Kesadaran - Diare akut dengan 2x30
- Batuk : Compos
dehidrasi ringan- o Zinc 1x1
dahak Mentis
sedang o Lbio 1x1
tidak Tanda Vital
o Nebu
keluar o Nadi
ventolin 3x1
- Demam : 120x/menit
amp
(-) o Suhu: 36,3 0C
O2 bila perlu
- Makan o Respirasi: 28
+
x/menit
- minum
Kepala & Leher
+
o Mata cekung (-
), air mata (+)
o mukosa mulut
basah
Thorax
Simetris, retraksi (-)
Rh +/+
Abdomen
o Auskultasi:
Bising usus
(+)
o Turgor: baik
Ekstremitas
Akral hangat
12-12- - Batuk Keadaan umum : o Bronkopneumonia o Cefixim
12 (+), membaik 2x30 mg
jarang Kesadaran - Diare akut dengan o Zinc 1x1
- Demam : Compos
dehidrasi ringan- o Lbio 1x1
(-) Mentis
sedang
- Makan Tanda Vital
+ o Nadi
- Minum : 108x/menit
+ o Suhu: 36,3 0C
o Respirasi: 32
x/menit
Kepala & Leher
o Mata cekung (-
), air mata (+)
o mukosa mulut
basah
Thorax
Simetris, retraksi (-)
Rh +/+
Abdomen
o Auskultasi:
Bising usus
(+)
o Turgor: baik
Ekstremitas
Akral hangat
Pemeriksaan penunjang
Jenis Pemeriksaan Hasil Referensi
WBC 7,6 103/mm3 4.0 -10
6 3
RBC 4,34 10 /mm 3,5-5,5
HB 11,3 g/dl 11,0-16,5
HCT 33,1% 35-50
PLT 400 103/mm3 150-390
PCT 0.307 % 0.100-0.500
3
MCV 76 um 80-97
MCH 25,8pg 26,5-33,5
MCHC 33,9 g/dl 31,5-35
RDW 13,9% 10-15
MPV 7,7 um3 6,5-11
PDW 12,2 % 10-18
Diff Count

Jenis Hasil Referensi Jenis Hasil Referensi

3 3
% Lym 43,8 % 20,0-40,0 # Lym 33 10 /mm 50,0-70,0

3 3
% Mid 8,3 % 1,0-15,0 # Mid 0,6 10 /mm 0,1-1,8

3 3
% Gra 67,9 % 43,0-76,0 # Gra 3,7 10 /mm 1,2-6,8
Tinjauan pustaka
definisi
• Bronkopneumonia adalah peradangan pada
paru dimana proses peradangannya ini
menyebar membentuk bercak-bercak infiltrat
yang berlokasi di alveoli paru dan dapat pula
melibatkan bronkiolus terminal
etiologi
Klasifikasi
• Berdasarkan klinis dan epidemiologis
– Pneumonia komuniti (community- acquired
Pneumonia)
– Pneumonia nosokomial ( hospital- acquired
Pneumonia)
– Pneumonia aspirasi
– Pneumonia pada penderita
immunocommpromised
• Berdasarkan kuman penyebab
– Pneumonia tipikal.
– Pneumonia atipikal
– Pneumonia virus
– Pneumonia jamur
• Berdasarkan lokasi infeksi
– lobaris
– Bronkopneumonia
– Pneumonia interstisial.
Faktor risiko
• Host:
– Umur
– Jenis kelamin
– Status gizi
– imunisasi
• Agent
• Lingkungan sosial
Patogenesis
Inhalasi mikroorganisme  daya tahan tubuh
yang menurun transmisi primer
(1) berkolonisasi pada orofaring,
(2) infeksi aerosol yang infeksius
(3) penyebaran hematogen dari bagian
ekstrapulmonal
Setelah mencapai alveoli, maka mikroorganisme
patogen akan menimbulkan respon khas

1. Stadium Kongesti (4 – 12 jam pertama)  eksudat serosa


masuk ke alveoli
2. Stadium Hepatisasi merah (48 jam berikutnya)  sel-sel darah
merah, fibrin, dan leukosit PMN mengisi alveoli.
3. Stadium Hepatisasi kelabu (3 sampai 8 hari)  konsolidasi
4. Stadium Resolusi (7 sampai 11 hari): eksudat mengalami lisis
dan direabsorpsi oleh makrofag
Manifestasi klinis
• Gejala infeksi umum, yaitu demam, sakit kepala,
gelisah, malaise, penurunan nafsu makan,
keluhan gastrointestinal seperti mual, muntah
atau diare, kadang-kadang ditemukan gejala
infeksi ekstrapulmoner.
• Gejala gangguan respiratori, yaitu batuk
(nonproduktif / produktif), sesak napas, retraksi
dada, napas cepat/takipnea, napas cuping
hidung, air hunger, merintih/grunting, dan
sianosis.
Pemeriksaan fisik
• Suhu tubuh ≥ 38,5o C
• Kriteria WHO
• - umur < 2 bulan : ≥ 60 kali/menit
• - umur 2-11 bulan : ≥ 50 kali/menit
• - umur 1-5 tahun : ≥ 40 kali/menit
• - umur ≥ 5 tahun : ≥ 30 kali/menit
• Pada pemeriksaan fisik paru dapat ditemukan tanda
klinis sebagai berikut, auskultasi terdengar suara nafas
menurun dan fine crackles (ronki basah halus) pada
daerah yang terkena, dull (redup) pada perkusi.
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan laboratorium
• C-Reactive Protein (CRP)
• Pemeriksaan Mikrobiologis
• Pemeriksaan serologis
• Pemeriksaan Roentgenografi
• Infiltrat interstisial, ditandai dengan peningkatan
corakan bronkovaskular, peribronchial cuffing dan
overaeriation. Bila berat terjadi pachy consolidation
karena atelektasis.
• Infiltrat alveolar, merupakan konsolidasi paru dengan
air bronchogram. Konsolidasi dapat mengenai satu
lobus disebut dengan pneumonia lobaris atau terlihat
sebagai lesi tunggal yang biasanya cukup besar,
berbentuk sferis, berbatas yang tidak terlalu tegas dan
menyerupai lesi tumor paru disebut sebagai round
pneumonia
• Bronkopneumoni ditandai dengan gambaran difus
merata pada kedua paru atau salah satu paru berupa
bercak-bercak infiltrat yang dapat meluas hingga
daerah perifer paru disertai dengan peningkatan
corakan peribronkial.
diagnosa
Bayi dan anak berusia 2 bulan – 5 tahun :
• Pneumonia berat
• Frekuensi pernafasan pada anak umur 2-12 bulan ≥ 50
x/menit
• Usia 1-5 tahun ≥ 40 x/menit
• Adanya retraksi
• Sianosis
• Anak tidak mau minum
• Tingkat kesadaran yang menurun dan merintih (pada
bayi)
• Anak harus dirawat dan di terapi dengan antibiotik
Bayi berusia di bawah 2 bulan
• Pada bayi berusia dibawah 2 bulan,
perjalanan penyakit lebih bervariasi. Klasifikasi
pneumonia pada kelompok usia ini adalah
sebagai berikut :
• Pneumonia
– Bila ada nafas cepat ≥ 60 x/menit atau sesak nafas
– Harus dirawat dan diberikan antibiotik
• Bukan pneumonia
– Tidak ada nafas cepat atau sesak nafas
– Tidak perlu dirawat, cukup diberikan pengobatan
simptomatik
tatalaksana
Pneumonia ringan
• Amoksisilin 25 mg/kgBB dibagi dalam 2 dosis
sehari selama 3 hari. Diwilayah resistensi
penisilin yang tinggi dosis dapat dinaikan
sampai 80-90 mg/kgBB.
• Kotrimoksazol (trimetoprim 4 mg/kgBB –
sulfametoksazol 20 mg/kgBB) dibagi dalam 2
dosis sehari selama 5 hari
Pneumonia berat
• Kloramfenikol 25 mg/kgBB setiap 8 jam
• Seftriakson 50 mg/kgBB i.v setiap 12 jam
• Ampisilin 50 mg/kgBB i.m sehari empat kali,
dan gentamisin 7,5 mg/kgBB sehari sekali
• Benzilpenisilin 50.000 U/kgBB setiap 6 jam,
dan gentamisin 7,5 mg/kgBB sehari sekali
• Pemberian antibiotik diberikan selama 10 hari
pada pneumonia tanpa komplikasi
Bayi dan anak usia pra sekolah (2 bl-5 thn)
• beta laktam amoksisillin
• amoksisillin-amoksisillin klavulanat
• golongan sefalosporin
• kotrimoksazol
• makrolid (eritromisin)
• Penatalaksaan suportif :
– Oksigen
– Rehidrasi
– antipiretik
prognosis
• Kebanyakan anak sembuh dari pneumonia
dengan cepat dan sempurna, dan temuan
rontgenografi akan kembali normal dalam 6-8
minggu. Pada beberapa anak , pneumonia
dapat menetap atau berulang.
Diare akut
DEFINISI
• Diare akut adalah buang air besar pada bayi
atau anak lebih dari 3 kali perhari, disertai
perubahan konsistensi tinja menjadi cair
dengan atau tanpa lendir dan darah yang
berlangsung kurang dari satu minggu.
etiologi
GOLONGAN BAKTERI GOLONGAN VIRUS GOLONGAN PARASIT

Aeromonas Astrovirus Balantidiom coli

Bacillus cereus Calcivirus (Norovirus, Sapovirus) Blastocystis homonis

Canpilobacter jejuni Enteric adenovirus Crytosporidium parvum

Clostridium perfringens Corona virus Entamoeba histolytica

Clostridium defficile Rotavirus Giardia lamblia

Eschercia coli Norwalk virus Isospora belli

Plesiomonas shigeloides Herpes simplek virus Strongyloides stercoralis

Salmonella Cytomegalovirus Trichuris trichiura

Shigella

Staphylococcus aureus

Vibrio cholera

Vibrio parahaemolyticus

Yersinia enterocolitica
Kesulitan makanan Neoplasma
 Neuroblastoma
 Phaeochromocytoma
 Sindroma Zollinger Ellison
Defek anatomis Lain-lain:
 Malrotasi  Infeksi non gastrointestinal
 Penyakit Hirchsprung  Alergi susu sapi
 Short Bowel Syndrome  Penyakit Crohn
 Atrofi mikrovilli  Defisiensi imun
 Stricture  Colitis ulserosa
 Ganguan motilitas usus
 Pellagra
Malabsorbsi Keracunan makanan
 Defesiensi disakaridase  logam berat
 Malabsorbsi glukosa dan galaktosa  Mushrooms
 Cystic fibrosis
 Cholestosis
 Penyakit celiac
Endokrinopati
 Thyrotoksikosis
 Penyakit Addison
 Sindroma Androgenital
Penentuan derajat dehidrasi menurut
WHO 1995
Penilaian A B C
Lihat:
Keadaan umum Baik,sadar *Gelisah,rewel *lesu,lunglai/tidak sadar
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Air mata Ada Tidak ada Kering
Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering
Rasa haus Minum biasa,tidak *haus ingin minum *malas minum atau
haus banyak tidak bias minum
Periksa: turgor kulit Kembali cepat *kembali lambat *kembali sangat lambat
Hasil pemeriksaan Tanpa dehidrasi Dehidrasi Dehidrasi berat
ringan/sedang Bila ada 1 tanda*
Bila ada 1 tanda* ditambah 1 atau lebih
ditambah 1 atau lebih tanda lain
tanda lain
Terapi Rencana terapi A Rencana terapi B Rencana terapi C
LINTAS DIARE
• Berikan oralit
• Tablet zinc
• Teruskan makanan
• Antibiotik selektif
• Berikan edukasi
Terapi diet
• Saat diare
• Sesudah diare
Terapi lain
• Obat antidiare
• Obat antimuntah
• Probiotik
• Prebiotik

Anda mungkin juga menyukai