Anda di halaman 1dari 19

LUKA BAKAR

Dwi Herdayanti, S.Ft


PENYEBAB :
1. heat (panas)
2. Listrik
3. Bahan kimia

DERAJAD LUKA BAKAR


a. Derajad I : kerusakan hanya terjadi pd lapisan
epidermis. Hy minimal spt luka terbakar sinar
matahari; nyeri hebat ditandai eritema dan
vesicle. Biasanya sembuh sendiri tanpa
meninggalkan scar tissue
b. Derajad II : kerusakan tjd pd epidermis dan
dermis. Sangat nyeri hebat, erytema kadang
disertai dg luka dan oedema sub cutaneus.
Penyembuhan kadang meninggalkan scar tissue,
shg dpt tjd kontraktur kulit
c. Derajad III : (full tickness burn) seluruh ketebalan
lapisan kulit terbakar, epidermis dpt tjd kontraktur
kulit
d. Derajad IV : kerusakan tdk hy seluruh ketebalan
kulit tetapi juga pd jaringan subcutaneus spt
tendon, otot atau jaringan dibawahnya lagi.

KOMPLIKASI PADA LUKA BAKAR


1. SYOK : kehilangan cairan yg mengandung infeksi
2. ANEMIA
3. INFEKSI
4. KERUSAKAN GINJAL, JANTUNG DAN ORGAN
LAIN
1. Penanganan luka bakar derajad I dapat
dilakukan dgn merawat luka / kulit lokal dgn
menggunakan misal, aloe vera. Beberapa
antibiotic dan antiseptik topical juga diperlukan
utk mencegah infeksi lokal
2. Pada Derajad II dan III akibat luka bakar
karena panas dgn disertai komplikasi
diperlukan evaluasi dari medis segera
mungkin. Beberapa antiseptik khusus yg
diperlukan adh spt : silver suldiazine, silver
nitrate, mafenide acetate creams
YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA
KASUS LUKA BAKAR :
 colour
 pulse / nadi
 capillary refill
 suhu
 pulse oximetry

Luka bakar akan menjadi tempat perkembangan bakteri


dlm waktu 5 hari sth cedera. Hal ini harus diantisipasi dgn
menggunakan ANTISEPTIK.
Luka bakar yang terjadi infeksi dpt merubah derajad luka
bakar dari kerusakan partial mjd keseluruhan. Pada luka
bakar seharusnya dilakukan pembalutan kain kassa dgn
diberikan SULPHASALAZINE (FLAMAZINE) dan kassa
diganti sesering mungkin dan luka dibersihkan utk
mencegah terjadi efektifnya bakteri / mikroba.
PENGOBATAN KONSERVATIF
1. Pada penanganan pertama luka bakar jgn diberikan
olesan mentega atau minyak ke dalam luka
2. Area luka bakar dibersihkan dgn sabun atau cairan savlon
jgn dgn saline
3. Blister yg tlh pecah harus di debridemende, seluruh
epidrmis yg terkelupas hrs dilepaskan
4. Aspirasi (penyedotan cairan) tdk menguntungkan/ tdk
bagus dapat menyebabkan infeksi dlm area yg tertutup
oleh blister
5. Cegah pembengkakan dan pertahankan gerakan
fungsional sangat penting dlm tujuan jangka panjang. Pd
tangan yg luka bakar hrs dipertahankan dlm posisi elevasi
dan dianjurkan utk slu bergerak
6. Nocturnal Splinting berguna utk memelihara tangan dlm
pssi pasien ungsional utk mencegah kontraktur otot
ATURAN LUAS LUKA BAKAR
1. RULES OF TEN ( BAYI )
 Extremitas 10 + 10 + 10 + 10
 Body 20 + 20
 Head 20

2. RULES OF 10 -15 – 20
 Lower extremity 15 + 15
 Upper extremity 10 + 10
 Body 20 + 20
 Head 10
3. RULES OF NINE ( DEWASA )
 Extremity 9
 Body 9 + 9 + 9 + 9
 Head 9
PRINSIP FISIOTERAPI PADA LUKA BAKAR
Cegah terjadinya kontraktur
Hilangkan oedema
Pertahankan ROM
Pertahankan kekuatan otot
Perbaiki sirkulasi
Cegah terjadinya infeksi saluran nafas
Tenangkan pasien

PENANGANAN YG TERLAMBAT,
MENGAKIBATKAN :
Stiffness
atrophy
Shg pd penanganan / manajemen luka bakar
yg terlambat diperlukan tahapan penanganan:
1. physiotherapy
2. splinting
3. pressure garments
4. Contracture release

Pada kasus luka bakar yang serius yg tidak


mungkin dilakukan penanganan secara
konservatif harus dilakukan treatment oleh
specialist bedah. Dan kemungkinan dilakukan
intervensi dini untuk operasi plastik ( oleh
Plastics Surgery Unit )
 Pengobatan / perawatan luka bakar dan gerakan
sangat penting untuk hasil jangka panjang.
 Luka bakar pada tangan hrs sll dilakukan elevasi
dan gerakan yang regularly
 Fisioterapi berperan penting dalam kasus luka
bakar. Karena proses stiffness proses yang
berlangsung sangat cepat, terutama pd bagian
PIP joint, shg sgt penting diberikan Nocturnal
Splinting utk memposisikan tangan pada “posisi
fungsi” agar tidak tjd kontraktur tendon
 Luka bakar yg tidak dpt sembuh dlm jangka waktu
3 minggu harus dikonsulkan ke specialist / surgical
 Munculnya scarr tissue mrpkan keadaan
penyembuhan yg tdk berkualitas. Utk itu perlu
penanganan dini dan dpt dilakukan escharotomy
PROBLEM SOLUTION
Circuferential burn Escharatomy
Compartment syndrome Fasciotomy
Vascular damage reconstruction

Treatment pada luka bakar tergantung dari :


1. Kedalaman luka bakar ( partial thickness atau full
thickness )
2. Luas Area
3. Lokasi luka bakar
Untuk lokasi luka bakar yg berada di leher, hidung,
mulut memerlukan penanganan pertama yg cepat
yaitu pemberian oksigenasi. Hal ini dilakukan utk
mencegah obstruksi.

Luka bakar yg mengenai mata bisa


mengakibatkan penglihatan tidak jelas bahkan
kebutaan

Luka bakar yang menyeluruh keseluruh tubuh


hampir 15% dari total tubuh harus diberikan
penambahan caigran intravena dan dilakukan
perawatan thd luka
DEPTH PAIN SENSA BLISTER FEEL CAPIL COLOU
TION LARY R

Erythe + + No Normal + Pink


ma

Partial +++ + Yes Moist + Mottled


thickne (basah) (merah
ss kecokla
tan
Full - - No Dry & _ White /
thickne Leathery charred
ss (pucat)

Anda mungkin juga menyukai