Anda di halaman 1dari 51

KONTRAK PERKULIAHAN

M ATA K U LIA H M A N FA AT M ATA K U LIA H

1. Mata Kuliah: Ilmu Kependudukan Dapat memperoleh


pemahaman dasar
2. Kode MK : IKM 40822
mengenai teori dan
3. Pengajar : Subardin,AB.SKM,M.Kes konsep tentang
4. Semester : III kependudukan.
5. Prodi : Kes-Mas Dapat menganalisis
berbagai
6. SKS :2 permasalahan
Kesehatan yang
berakar pada masalah
kependudukan.
LANJUTAN …..

DESKRIPSI TUJUAN INSTRUKSIONAL


1. pengertian 1. TIU : Mahasiswa akan
mampu menggunakan
2. Teori-teori teori dan konsep
Kependudukan demografi untuk
3. Perkembangan mempelajari Ilmu
penduduk Kesehatan
2. TIK : Mahasiswa
4. Komponen-Komponen diharapkan mampu
Demografi menjelaskan semua
7. KB teori dan konsep
demografi .
8. Posyandu
LANJUTAN ….

ST R AT E G I PE R K U LIA HA N DAFTAR BACAAN


Metode perkuliahan yang 1. Buku Pegangan Bidang
digunakan adalah ceramah
dan diskusi dengan Kependudkan UI, 1980
penekanan SCL
Jumlah Tatap muka 16 Kali
2. Dasar-dasar Demografi,
termasuk Mid Test dan Final Lembaga Demografi UI,
Test 2004
Mahasiswa yang terlambat
dizinkan mengikuti 3. Teknik Demografi, Bina
perkuliahan dan dharuskan Aksara 1984
mencatat materi yang tidak
diikuti 4. Teknik Analisa Demografi,
Pemberian tugas dan kuis dapat Rineka Cipta, 1990
dilakukan setiap selesai 1
(satu) pokok bahasan 5. Urbanisasi dan
Tugas mandiri dan kelompok Permasalahnnya, R.
dikerjakan dalam jangka waktu
tertentu dan dosen memeriksa Bintarto, Galia Indonesia
serta memberika nilai sesuai 1984
standar yang ada.
LANJUTAN ……

PENILAIAN KRETERIA

Nilai akhir mahasiswa diperoleh Nilai Point


dengan menggunakan Range
pembobotan : A 4 85-100
* Partisipasi dlm diskusi : 20% B 3 70-84
* Tugas : 20% C 2 55-69
* Mid Test : 25% D 1 45-54
* Final Test : 35% E 0 < 45
DEFINISI, RUANG LINGKUP DAN TUJUAN
Definisi :
Demografi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos
dan Grafein, Demos artinya : Penduduk/rakyat dan
Grafein artinya mencatat/tulisan.
Jadi secara etimologi Demografi berarti
catatan/tulisan tentang rakyat/penduduk suatu
negara.
Istilah demografi untuk pertama kalinya digunakan
oleh : Achille Guillard pada tahun 1885 dalam
bukunya Element of human statistic or comprative
demograhy, sebagai seorang ahli kependudukan
berkebangsaan Belgia.
Dan Definisi tentang Demografi banyak disampaikan
oleh para ahli yang lain
LANJUTAN …..

Secara Luas Demografi dapat didefinisikan :


Demografi adalah ilmu yang mempelajari
secara statistik dan matematik tentang
besar, komposisi dan distribusi
penduduk dan perubahan-
perubahannya sepanjang masa melalui
bekerjanya 5 komponen utama
demografi : Fertilitas, mortalitas,
perkawinan, migrasi dan mobilitas
sosial.
LANJUTAN ……

Ruang Lingkup Demografi


Demografi bersifat antar disiplin
ilmu karena berkaitan erat
dengan disiplin ilmu lain :
Matematika, biologi, geografi,
Antropologi, sosiologi, ekonomi
dan kesehatan.
LANJUTAN …..

Tujuan :
1). Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam
suatu negara atau daerah tertentu.
2). Pempelajari petambahan penduduk waktu lampau,
penurunan, penambahan dan persebarannya sesuai
dengan data-data yang ada hingga saat ini.
3). Mempelajari perkembangan teori kependudukan dunia
dari zaman kuno hingga zaman modern.
4) Mempelajari sebab akibat dari perkembangan penduduk
dengan berbagai aspek sosial.
5) Meramalkan perkembangan pertumbuhan penduduk
dunia dimasa yang akan datang dengan berbagai
permasalahnnya.
LANJUTAN …….

Pengetahuan kependudukan sangat penting dan


dibutuhkan oleh berbagai institusi swasta maupun
pemerintah baik ditingkat internasional, regional,
nasional maupun daerah.

Perencanaan yang dibuat untuk mengatasi


berbagai permasalahan dibidang pendidikan,
kesehatan, lapangan kerja, perumahan,
lingkungan, pertanian, industri, jalan, perpajakan,
rekreasi, pencemaran, kemiliteran, pengangkutan
sangat membutuhkan data dan perkembangan
kependudukan.
LANJUTAN……..

Peningkatan kesejahteraan rakyat untuk


mendapatkan kehidupan yang layak
seperti pekerjaan, penghasilan, air
bersih, lingkungan sehat, udara bebas
pencemaran dan gizi yang baik sangat
tergantung pada pertambahan jumlah
penduduk.
LANJUTAN…….
Penduduk adalah himpunan kuantitas yang
berdiam disuatu tempat sesuai batas wilayah
negara untuk waktu tertentu.

Kependudukan meliputi: jumlah, ciri utama,


pertumbuhan, mobilitas, penyebaran,
kualitas, kondisi, kesejahteraan yang
menyangkut politik, ekonomi, sosial, budaya,
agama serta lingkungan.
LANJUTAN…….
Perkembangan penduduk adalah
perubahan keadaan penduduk yang
meliputi kuantitas, kualitas dan
mobilitas mempunyai pengaruh
terhadap pembangunan dan lingkungan
hidup.
Kualitas penduduk adalah kondisi
penduduk dalam aspek fisik dan non
fisik dapat mengembangkan
kemampuan dan menikmati kehidupan
sebagai manusia yang berbudaya,
berkepribadian dan layak.
LANJUTAN……..
kemandirian penduduk merupakan sikap
mental penduduk mendayagunakan
kemampuan dan potensi diri yang sebesar-
besarnya bagi dirinya dan pembangunan.

Mobilitas penduduk adalah gerak


keruangan penduduk dengan melewati batas
administrasi daerah tingkat dua.
LANJUTAN……….

Persebaran penduduk merupakan kondisi


sebaran penduduk secara keruangan ( UU
RI No. 10 tahun 1992).
Penyebaran penduduk adalah upaya
mengubah persebaran penduduk secara
serasi, selaras, seimbang dengan daya
tampung lingkungan.
TEORI-TEORI DEMOGRAFI DAN TOKOH-
TOKOH DEMOGRAFI
Teori penduduk kuno dimulai dengan tulisan
Conpusius sekitar tahun 500 SM yang
menyebutkan bahwa pertumbuhan penduduk
yang terlalu besar dapat menekan standar hidup
masyarakat, karena mengurangi pendapatn
pekerja. Dianjurkan adanya keseimbangan
antara tanah pertanian secara proporsional,
pemerintah harus mampu bertanggung jawab
agar proporsi yang optimal selalu dapat
dipertahankan
TEORI CINA KUNO TENTANG KEPENDUDUKAN
1). Tingkat kematian akan naik apabila bahan
makanan tidak cukup
2) Perkawinan usia muda akan menyebabkan
tingkat kematian semakin tinggi
3). Peperangan dapat memperlambat
pertumbuhan penduduk
4). Upacara perkaminan yang mewah akan
menurunkan tingkat perkawinan.
LANJUTAN …….

Pada zaman Yunani Kuno sekitar tahun 300 SM Plato


dalam Bukunya “ Laws” = jumlah penduduk yang
dikehendaki harus tetap dapat dipertahankan
kurang = dirangsang dengan hadiah agar pemuda-
pemudi dapat melangsungkan perkawinan dan
melahirkan atau mendatangkan penduduk dari luar
daerah.
Lebih = dianjurkan untuk membatasai dan
mengendalikan kelahiran dan memindahkan
penduduk keluar daerah
LANJUTAN …….

Aristotoles dalam bukunya “


Politica” = jumlah penduduk yang
terlalu besar akan menimbulkan
kemiskinan dan kepincangan sosial.
Faktor yang dapat mencegah
bertambahnya penduduk yang
berlebihan dengan cara
pengguguran kandungan (aborsi)
JAMAN ROMAWI

Cicero tahun 50 SM + meneropong masalah


penduduk dari segi perspektif suatu kerajaan
yang besar dan bukan menurut ukuran negara
kota Yunani.
Pertumbuhan penduduk yang besar =
Kepentingan militer (Ekspansi).
Perkawinan dan Kelahiran = Mendapat bantuan
pemerintah
Yang tidak menikah akan mendapat sanksi
yang berat dari pemerintah.
JAMAN KRISTEN AWAL
Agustinus tahun 400 = sangat
menetang pengguguran kandungan,
pembunuhan anak dan perceraian.

Pendapat ini sangat betolak


belakang dengan pendapat –
pendapat sebelumnya sehingga
banyak mendapat tantangan.
TEORI PENDUDUK MODERN PERIODE RENAISSANCE
Bangkitnya negara-negara baru
Penemuan –penemuan baru dibidang ilmiah
Eksplorasi terhadap wilayah –wilayah
baru(penemuan benua baru,daerah jajahan)
Perubahan sistem pemerintah(feodalisme
demokrasi)
Pertumbuhan perdagangan dan aliran
kapitalisme
Revolusi industri
LANJUTAN ……..

Thomas Robert Malthus seorang ulama


Inggris yang lahir tahun 1766 dan wafat
tahun 1844, mengemukakan bahwa :

Bahan makanan dibutuhkan untuk


hidup

Nafsu antara pria dan wanita


dibutuhkan dan akan tetap keadaannya
seperti itu.
LANJUTAN ……..
Hambatan pertumbuhan penduduk (Checks to population)
dibedakan dalam :
1. Ultimate check (hambatan akhir)
berupa bencana kelaparan, akibat
perpindahan penduduk dan bahan
makanan
2. Immediate Check (Hambatan segera),
berupa hambatan pencegahan melalui
penundaan usia kawin dan melahirkan
di negara yang telah maju dan
hambatan positif seperti pembunuhan,
epidemi, kemelaratan, dan peperangan
di negara yang belum maju.
TEORI MALTHUS BERTOLAK BELAKANG DENGAN
KEADAAN SAAT INI, DIMANA ..

Manusia mempunyai kemampuan untuk


menekan laju pertumbuhan penduduk
melalui pemakaian kontrasepsi.
Migrasi penduduk dari tempat yang
padat ketempat lain. Penemuan benua
baru dan tanah jajahan menyebabkan
penduduk eropa banyak berpindah
tempat tinggal = membuka lahan
pertanian baru.
LANJUTAN ……..

Peningkatan teknologi pertanian melalui


pengadaan bibit unggul, pemupukan,
pengendalian hama dan penanganan pasca
panen, melipatgandakkan hasil pertanian
sehingga ancaman kekurangan pangan dapat
diatasi.
Manusia dapat memanfaatkan potensi laut
melalui Revolusi Biru yaitu pemanfaatan dan
pengolahan rumput laut, ikan dan berbagai
hasil laut dapat meningkatkan kesejahteraan
LANJUTAN …….

Nafsu seksual dan daya reproduksi


manusia bukanlah sesuatu yang
konstan tetapi berbeda-beda.
TOKOH-TOKOH DEMOGRAFI
1. Donald J Boque
Demografi adalah ilmu yang mempelajari
tentang jumlah, komposisi dan distribusi
penduduk serta perubahan-perubahan yang
terjadi sepanjang masa melalui komponen
yaitu : kelahiran, kematian, migrasi,
perkawinan dan mobilitas sosial.

2. George W Barclay
Demografi mempelajari secara statistic
gambaran keadaan penduduk secara
keseluruhan bukan perorangan.
LANJUTAN……
3. Philips Hauser dan Dudley Duncan
Demografi mempelajari tentang jumlah,
persebaran teritorial dan komposisi penduduk
dengan berbagai perubahan yang terjadi serta
sebab – sebab perubahan tersebut
4. John Graunt
dikenal sebagai bapak demografi karena jasanya
dalam analisa data kelahiran dan data kematian
yang kemudian memberikan batasan-batasan
umum tentang kematian, kelahiran, migrasi dan
perkawinan merupakan hukum-hukum tentang
pertumbuhan penduduk.
LANJUTAN…….

John Graunt sebenarnya


berprofesi sebagai pedagang
pakaian yang hidup di London
pada abad ke 17 (antara tahun
1620-1674).
LANJUTAN

5. Paul E Vincent
Demografi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari penduduk manusia tertentu
terutama yang berhubungan dengan jumlah,
struktur dan perkembangannya.
6. Michael Thomas Sadler
Mengemukakan akan terjadi suatu
mekanisme keseimbangan antara
pertambahan jumlah penduduk dan tingkat
kemakmuran
LANJUTAN

7. Raymond Pearl
Berdasarkan hasil penelitian pada lalat,
ayam dan beberapa kelompok manusia
yang mengusahakan suatu bidang tanah
tertentu. Over populatiion tidak aka timbul
sebab perkembangan jumlah manusia
akan mengikuti suatu pola tertentu.
LANJUTAN

6. Thomas Jarold, seorang dokter dari


Inggris , mengatakan bahwa
kemampuan reproduksi manusia
akan berkurang bila ia semakin
banyak menggunakan tenaga baik
fisik maupun mental.
TOKOH KEPENDUDUKAN INDONESIA
Prof. DR.H. Haryono Suyono
Lahir Pacitan, Jatim, 6 Mei 1938
Babak Kependudukan Indonesia
Ka. BKKBN 1973-1983
Menteri Kependudukan dan Ka. BKKBN
1993 -1998
Menkokesra dan Ka. BKKBN 1998-1999
PERKEMBANGAN PENDUDUK DUNIA

1. Perkembangan penduduk dunia


2. Faktor yang mempengaruhi
perkembangan penduduk dunia
3. Transisi Demografi
PERKEMBANGAN PENDUDUK DUNIA

PRA SEJARAH
Nenek moyang “ Homo Sapiens” telah
mendiami dunia sejak tahun 700.000 SM
Sekitar tahun 8.000 SM penduduk dunia
diperkirakan 5 juta jiwa
Angka harapan hidup pada masa ini antara 10-
12 tahun hal ini berdasarkan IRON AGE DI
PRANCIS
Pada masa itu tingkat kelahiran sekitar 80 per
1.000 orang
LANJUTAN ……..

Tingkat kematian pada masa


itu diperkirakan 500 per 1.000
kelahiran
Menurut data Kekaisaran
Romawi, dari Spanyol ke Asia
penduduk dunia diperkirakan
45 juta jiwa.
SEJARAH
Pada tahun 1650 penduduk
dunia diperkirakan 500 juta.
Pada tahun 1.800 penduduk
dunia sudah mencapai 1
miliar. Dan terus berkembang
sampai saat ini.
LANJUTAN ……..

TAHUN POPULASI
50.000 SM 2 Juta
8.000 SM 5 Juta
1.200 M 450 Juta
1650 M 500 Juta
1750 M 795 Juta
LANJUTAN

1850 M 1,265 Miliar


1900 M 1,656 Miliar
1950 M 2,516 Miliar
1995 M 5,760 Miliar
2002 M 6,215 Miliar

Sumber : sensus penduduk dunia pada tahun 2002


Oleh : Carl Haub.
POPULASI DUNIA 1950-2050
1950-1960 3 Miliar
1960-1975 4 Miliar
1975-1985 5 Miliar
1985-2000 6 Miliar
2000-2012 7 Miliar
2012-2025 8 Miliar
2025-2040 9 Miliar
2040-2050 10 Miliar
Sumber : data Base International dec. 2008
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
1). Penemuan pecililin tahun 1930 sebagai
antibiotik dan meluasnya pemberantasan penyakit
infeksi
2). Perbaikan kesehatan masyarakat dibidang
preventif, gizi dan sanitasi
3). Pelayanan kedokteran yang berkembang dengan
IPTEK
4). Pengendalian vektor penyakit dengan penemuan
anti serangga
5). Ditemukannya teknologi pertanian dan penagan
pasca panen
TRANSISI DEMOGRAFI :
Blacker mengungkapkan 5 tahap demografi :
1). Tahap stasioner yang tinggi
tingkat kelahiran dan kematian tinggi
2). Tahap perkembangan awal
Tingkat kelahiran tinggi tetapi tingkat
kematian mulai menurun : Perbaikan
kesehatan masyaraka dan pelayanan,
kedokteran. Jumlah penduduk bertambah
secara pesat.
LANJUTAN …………

3). Tahap perkembangan akhir


Tingkat kelahiran menurun tetapi
tingkat kematian jauh lebih menurun
4). Tahap Stasioner rendah
Tingkat kelahiran dan kematian
sama-sama penurunannya.
LANJUTAN ……..

5) Tahap menurun
.

Kelahiran lebih rendah di


bandingkan dengan kematian :
Emansipasi dan Wanita Karier =
wanita menolak untuk hamil dan
melahirkan.
PENDUDUK INDONESIA

Sensus penduduk 2010 = sekitar


238 juta
Pria = 119,05 Juta
Wanita = 118,95 Juta
Pertumbuhan = 4,9%/tahun
Luas P. Jawa = 10% dari luas RI
Penduduk P,Jawa = 60% dari pend. RI.
LANJUTAN …….

ika gagal, tahun 2100 sekitar = 1 Milyar


J

Penduduk besar, harus dibarengi : IPM,


SDM dan sarana prasarana yang baik.
Pemerintah : harus tanggap menangani
masalah kependudukan.
Penduduk yang kualitas rendah : moral,
etika, Angka Kematian Ibu dan Bayi tinggi,
pendidikan dan beberapa penyakit dapat
mengganggu.
SENSUS PENDUDUK RI
1. Tahun 1961 97.100.000
2. Tahun 1971 119.208.000
3. Tahun 1980 147.490.000
4. Tahun 1990 179.322.000
5. Tahun 2000 203.456.000
6. Tahun 2010 238.000.000
Sumber BPS 2010.
LANJUTAN……….
Sumber utama data statistik kependudukan
ialah Sensus Penduduk yang dilakukan sepuluh
tahun sekali. Sensus Penduduk sudah dilakukan
enam kali di Indonesia, yakni tahun 1961, 1971,
1980, 1990,2000 dan 2010. Selanjutnya akan
dilakukan pada setiap tahun yang berakhiran nol,
seperti tahun 2010, 2020 dan seterusnya.

Diantara dua Sensus Penduduk dilakukan


Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). Selama
ini sudah dilaksanakan SUPAS tahun 1976, 1985,
1995,2005 dan terakhir 2010.
LANJUTAN …….
Data yang dikumpulkan meliputi
karakteristik demografi, ketenagakerjaan,
dan sosial budaya. Karakteristik
demografi yang dikumpulkan adalah
mengenai fertilitas, mortalitas dan migrasi,
serta riwayat kelahiran dan kematian anak
dari wanita pernah kawin. Keterangan
yang dihimpun dibidang ketenagakerjaan
mencakup lapangan usaha, jenis
pekerjaan, dan status pekerjaan. Data
sosial budaya mencakup tingkat
pendidikan,
LANJUTAN……
Kondisi tempat tinggal, dan
kegiatan penduduk lanjut usia
(lansia). SUPAS 2010 juga mencakup
pelaporan kejadian vital kelahiran,
kematian, dan perpindahan.
Pelaksanaan lapangan SUPAS 2010
berlangsung selama bulan Juni 2010.
Pengolahan data dilakukan di BPS
Pusat (Direktorat Statistik
Kependudukan).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai