Anda di halaman 1dari 10

Pendekatan Budaya dalam

Sehat,Sakit, dan Penyakit

Atik Triratnawati
Jurusan Antropologi, Fakultas
Ilmu Budaya, UGM
• Sakit dan penyakit adl konstruksi budaya yang dihasilkan
masyarakat pendukung budaya tsb untuk menggambarkan
penderitaannya.
• Definisi/arti, makna sakit –sehat satu kelompok masy berbeda dg
yang lainnya. Pengeth, pencegahan, pengobatan peny merup
warisan bud, turun temurun dr generasi satu ke generasi lain
• Sehat sifatnya subyektif tgt pengalaman, penget, nilai, harapan,
pandangan, umur, kelompok sos.
• Sk Indian Navaho (AS): sehat, simtomatik dr suatu hub yg Benar ant
man dg lingk (supranatural, alam sekitar, man sekelilingnya). Sehat
berasosiasi dg baik, berkah, keindahan, semua yg berharga dlm
hdp. Sakit, bukti seseorang telah keluar dr keseimbangan yg rawan.
• Kegawatan suatu peny berhub dg disfungsi tb pasien, masy, atau
disfungsi masy itu sendiri
• Sk Jawa, sehat, enak mangan, ngombe, turu, nyambut gawe, ses
(udut) dsb.
• Sk Banjar, sehat, masih mampu kerja, tidak pusing atau memikirkan
sesuatu terkait dg kebutuhan hdp. Kekurangan uang dimaknai
sebgai kurang sehat (psi.)
• WHO, sehat, status kenyamanan menyeluruh jasmani, mental,
sosial, bukan hanya terbebasnya seseorang dari peny dan
kecacatan.
• Antropologi kesehatan membedakan 3 model
penyakit
• Magico-religious model: kekuatan supernatural
(dewa, kekuatan gaib) dominan. Sakit sbg
hukuman atas pelanggaran
• Biomedical model: hidup seperti dikontrol oleh
sejumlah proses fisik dan biomedik (dpt dipelajari
dan dimanipulasi). Sakit akibat virus, bakteri, jasat
renik dsb
• Holistic model: Scr alami sehat adl
keseimbangan/harmoni ant tb dan individu, fisik,
metafisik. Sehat sbg hasil dr keadaan positif
meliputi lingk, sosbud, perilaku. Penyembuhan
dimaksudkan unt mengembalikan keseimbangan
Etiologi penyakit
• Kegagalan keseimbangan tubuh
• Hilangnya jiwa
• Pencurian jiwa dan suksma
• Melanggar tabu
• Pengacauan objek (magic)
• Fenomena sakit menurut antropologi
kesehatan
• Illness: pengalaman pasien terkait dg
problem kesehatan, konsep budaya (emic
approarch, dipengaruhi bud,sosial, emosi,
gejala/tanda dikenali oleh
angg/pendukung bud tsb)
• Disease: definisi oleh ahli
kesehatan,konsep patologi (tidak
menyangkut dimensi sosial/psikologi)
• Sickness: konsep sosial, peran sosial
seseorang di masy dmn ia tdk berfungsi
pada saat sakit
Masuk angin sebagai illness
• Didefinisikan sbg ketidaknyaman kondisi tubuh
oleh orang Jawa
• Penyebab, terlalu banyak unsur angin masuk ke
dalam tubuh shg tubuh dingin serta
ketidakseimbangan unsur jasmani dan rohani
• Pengobatan: prinsip masuk-keluar (angin),
panas-dingin, kenceng-kendho, abot-entheng ,
serta keseimbangan. Diperlukan pendekatan
holistik dlm pengobatan (tubuh terdiri dari jiwa,
raga, suksma)
• Penyebab naturalistik (ketidakseimbangan unsur
di dlm tb) bukan personalistik (agen,
supernatural, manusia)
• MA sebagai semantic illness network, sebutan yg dihasilkan oleh jaringan
kata-kata, situasi, gejala, perasaaan yg diasosiasikan dg penyakit dan hal
itu diberi arti/makna oleh penderitanya
• MA akibat unsur angin yg masuk ke dlm tb. Angin bersifat dingin
• Konsep Jawa ttg tubuh: tata lair (fisik, bisa dilihat/diraba/diamati/dipegang:
tulang, otot, syaraf, daging), tata batin (non fisik, rasa, emosi, hati). Tubuh
memiliki jendela angin (tengkuk)
• Men sana in corpori sano vs corpori sano in men sana
• MA dan patologi humoral Jawa (cairan tubuh yg bersifat panas-dingin,
lembab-kering yang berasosiasi dengan darah, lendir, empedu kuning dan
hitam), masuknya panas/dingin yg berlebihan--sakit
Berbagai Aspek Pengobatan
Masuk angin (kerokan)
• Aspek medis (titik meridian, memberi
rangsang tb, menghangatkan,
mengendorkan otot tegang, relaksasi,
meningk perthan tb)
• Aspek sosial budaya (akrab, romantisme,
saling percaya, tolong menolong, tradisi)
• Aspek psikologis(aman, tentram,
kemepyar, puas)
• Aspek ekonomi(murah, mudah, manjur)
Seluk beluk masuk angin
• Kriteria: ringan, berat, kasep/terlambat (angin duduk)
• Penyebab: cuaca-- kehujanan, kepanasan, kedinginan (air, angin),
kelelahan, terlambat makan, salah makan, bagian tubuh terbuka/kanginan,
tidur tanpa alas, kurang tidur, banyak pikiran, tidur tempat terbuka, angin
malam, begadang, stres
• Perut kembung, keras, badan panas-dingin(mriang),
menggigil/demam,mata ngantuk/nrocos, otot pegal linu, kepala pusing, mau
muntah, lemah/lesu, susah kentut/sendawa
• Tanda kesembuhan: fisik: keluar keringat, kentut, dahak, sendawa, sosial:
mampu bekerja lagi, berkegiatan sosial-keagamaan; psikologis: segar,
enteng, ayem, badan enak, ringan.
• Prinsip penyembuhan (keseimbangan): angin masuk-angin keluar;
kenceng-kendho; panas-dingin
• Penyembuhan
• Kerokan
• Pijat
• Gosok dg balsem, minyak
• Jamu tradisional
• Kop
• Bekham
• Minuman air garam, minuman panas, soft
drink
• Obat warung/obat bebas
• Dokter/paramedis

Anda mungkin juga menyukai