Anda di halaman 1dari 35

Lesi Plexus Brachialis

1. Galuh Ayu Bestari


2. Fahmi Yurizal
3. Nida Valini
4. Widyaningsih
5. Riana Fitria Pelupesy
Lesi Plexus Brachialis
• Lesi atau kelumpuhan pada jaringan syaraf
yang ditimbulkan akibat kerusakan syaraf
yang berasal dari C5-T1.
Klasifikasi kerusakan Akson
1. Neuropraxia
Kerusakan sementara pada syaraf yang
disebebkan karena tekanan pada akson, tidak
ada perubahan struktural atau atrofi otot.
Paralisis sementara.
2. Aksonotmesis
Disebabkan oleh tekanan yang
berkepanjangan pada syaraf dan terjadi atrofi
otot yang disuplai oleh syaraf dan regenerasi
akson. Penyembuhan cenderung lebih lambat
dari neuropraxia.

3. Neurotmesis
Kerusakan pada akson dan selubung akson.
Etiologi
1. Trauma persalinan
2. Kompresi / entrapment
3. Trauma kecelakaan
4. Tumor
5. Radiasi
Sign & symptomp
• Kelumpuhan
• Kelemahan
• Rasa seperti terbakar pada derajat ringan
• Loss sensorik
• Atrofi otot ( Khusus u/ Aksonotmesis )
• Nyeri
Kasus
• Pasien T berumur 27 tahun datang ke
fisioterapi dengan keluhan tidak bisa
menggerakkan lengan kanannya. 6 bulan yang
lalu pasien mengalami cidera saat
berolahraga. Pasien sudah ke dokter saat itu
dan diberi obat penghilang rasa nyeri. Tampak
adanya atrofi pada otot dilengan atas dan ada
sedikit penurunan sensasi.
Anamnesis
• Data Umum

• Nama = Tuan T
• Umur = 26 Tahun
• Agama = Islam
• Pekerjaan = Atlet Rugby
• Alamat = Jl. Bunga Anggrek No.7
Anamnesis Khusus
• KU
Tidak bisa menggerakkan lengan kanan nya.
Mengeluhkan nyeri. 6 bulan yang lalu pasien
mengalami cidera saat berolahraga.
Vital Sign

• Tekanan Darah
• Suhu
• Pernafasan
• Denyut Nadi
Assymetric
• Inspeksi Statis
1. Lengan bergantung lemas dengan posisi
endorotasi.
2. Siku lurus
3. Lengan bawah pronasi
• Inspeksi Dinamis
1. Px tidak mampu mengangkat lengannya
2. Raut muka berubah seperti menahan nyeri
ketika lengan di gerakkan.
Palpasi
• Atrofi otot
PFGD
• Aktif

AKTIF ROM NYERI


Shoulder Terbatas Positif
( Semua gerakan )

Elbow Terbatas Positif


( Semua gerakan )
PFGD
• Pasif

PASIF ROM NYERI


Shoulder Tidak Terbatas Negatif
( Semua gerakan )

Elbow Tidak Terbatas Negatif


( Semua gerakan )
• Pasif
ISOMETRIK ROM NYERI
Shoulder Tidak Mampu Positif
( Semua gerakan )

Elbow Tidak Mampu Positif


( Semua gerakan )
Tissue Impairment
• Neuro : Saraf perifer C5-C6
• Muskulotendinogen : Otot penggerak
shoulder dan otot penggerak elbow
• Arthrogen : Tidak ada gangguan
Retristiv
• Limitation ROM : Terdapat limitasi ROM
• ADL : Terdapat keterbatasan ADL
Tes Spesifik
• Sensoris
Terdapat penurunan sensasi
- Superficial sensori test

• Refleks
Terdapat penurunan refleks
- Refleks biceps
• MMT
Terdapat penurunan kekuatan otot penggerak
shoulder dan otot penggerak elbow
• NRS

Nyeri gerak : 6
Nyeri diam : 1
Nyeri tekan : 0
• ROM
Terdepat penurunan ROM shoulder joint dan
elbow joint

• Tinel Sign
Terdapat tingling dan sesasi
• Upper Extremity Functional Index
Aktivitas Tidak Sulit Cukup Sedikit Mampu
Mampu Sulit Sulit
1. Pekerjaan, tugas rumah
atau aktivitas sekolah
yang biasa dikerjakan
2. Hobi, rekreasi atau
olahraga yang biasa
dikerjakan
3. Mengangkat tas belanja
setinggi pinggang
4. Mengangkat tas belanjaan
di atas kepala
5. Merapikan rambut
6. Mendorong dengan
tangan
Aktivitas Tidak Sulit Cukup Sedikit Mampu
Mampu Sulit Sulit
7. Menyiapkan makanan
(mengupas dan memotong)
8. Menyetir
9. Menyapu
10. Memakai pakaian
11. Menekan tombol
12. Menggunakan alat
13. Membuka pintu
14. Bersih-bersih
15. Mengikat tali sepatu
16. Tidur
17. Mencuci pakaian
18. Membuka toples
19. Melempar bola
20. Membawa koper kecil
dengan anggota badan yang
mengalami patologi
Problematika
• Primer
Nyeri, Limitation ROM, kelemahan otot

• Sekunder
Atrofi, ADL
Diagnosa

Pain and hipomobility e.c. Plexus Brachialis


Intervensi
• IDC
Tujuan : Mengurangi nyeri
Dosis : 3 kali/minggu
• ES Faradik
Tujuan : Menstimulasi otot
Dosis : 3 kali/minggu
< 20 Hz (dosis rendah)
< 40 Hz (dosis tinggi)
• Aktif / Aktif Ressisted Exercise
• Stretching Neck
• Shoulder Shrugs
• Isometrik
• Fungtional Re-Education

• Sensasi
Home Program
• Melakukan self stretching
• Berhati-hari dalam melakukan aktivitas kerja
yang beresiko re-injury
• Melakukan latihan mandiri
Evaluasi
• Evaluasi Sesaat
Pasien merasa lebih baik setelah latihan. Terdapat
sedikit penurunan nyeri dan sedikit peningkatan
ROM

• Evaluasi Berkala
Terdapat peningkatan nilai MMT, ADL dan ROM
Terdapat penurunan nilai nyeri

Anda mungkin juga menyukai