Materi Bab 6
Materi Bab 6
OPERASI
Nama Kelompok:
1. Eka Putri Sulistyaningrum 16133100090/A1
2. Dwi Yuli Astuti 16133100106/A1
3. Agung Setiyawan 15133100047/A1
Konsep Laba
Laba merupakan parameter paling penting dari kinerja keuangan perusahaan.
Tujuan utama laporan laba rugi adalah untuk menjelakan bagaimana
menentukan laba, dengan melaporkan komponen pentingnya sebagai pos
terpisah.
Dua konsep alternatif laba ekonomi dan laba permanen.
a. Laba ekonomi adalah mengukur perubahan kekayaan bersih pemegang
saham selama satu periode
b. Laba permanen adalah estimasi laba rata-rata stabil yang diharapkan
akan diperoleh dari bisnis selama umur hidupnya, dengan kondisi bisnis
saat ini.
PENGUKURAN LABA AKUNTANSI
Pendapatan dan beban merupakan dua komponen utama dari laba akuntansi.
Beberapa pengukuran laba alternatif yaitu:
a. Pendapatan
Merupakan arus kas masuk yang diperoleh atau arus kas masuk prospektif yang
diperoleh, yang timbul dari aktivitas bisnis perusahaan yang berlangsung.
Keuntungan adalah arus kas masuk yang diperoleh atau arus kas masuk
prospektif yang diperoleh, yang timbul dari transaksi dan peristiwa yang tidak
berkaitan dengan aktivitas bisnis perusahaan yang berlangsung.
b. Beban
Merupakan arus kas keluar yang terjadi, arus kas keluar prospektif atau alokasi
arus kas keluar masa lalu yang timbul dari operasi bisnis perusahaan yang
berlangsung.
Kerugiaan penurunan aset neto perusahaan yang timbul dari operasi yang tak
terduga dan mendadak disuatu perusahaan.
KLASIFIKASI DAN PENGUKURAN
LABA ALTERNATIF
Klasifikasi laba yang tepat sangat penting dalam analisis. Laba yang
dapat diklasifikasikan ke dalam dua dimensi yaitu sebagai berikut:
a. Berulang dan tidak berulang
b. Operasi dan nonoperasi
Dua dimensi ini sering digunakan secara bersamaan.
Misalnya analisis tertentu mengacu pada pengukuran laba yang
mengecualikan semua pos yang tidak berulang sebagai laba operasi.
POS TIDAK BERULANG
A. Pos Luar Biasa
Pos luar biasa dibedakan berdasarkan sifatnya yang tidak biasa dan jarang terjadi.
Sebagian besar pos luar biasa berupa keuntungan dan kerugian dari utang pensiun dini
Pos luar biasa diklasifikasikan secara terpisah dalam laporan laba rugi. Oleh karena
kriteria yang ketat untuk klasifikasi, pos luar biasa dianggap tidak umum.
B. Akuntansi Pos Luar Biasa
Agar dapat memenuhi syarat sebagai pos luar biasa, suatu pos harus memiliki dua sifat
sebagai berikut:
Sifat yang tidak biasa (unusual nature) suatu peristiwa/transaksi yang memiliki tingkat
ketidaknormalan yang tinggi dan tidak berikatan dengan atau hanya secara insidental
berhubungan dengan aktivitas biasa dan umum perusahaan.
Jarang terjadi (infrequent occurrence) suatu peristiwa/transaksi yang umumnya tidak
diharapkan akan terjadi kembali dimasa mendatang.
ANALISIS POS LUAR BIASA
Koreksi Kesalahan
PELAPORAN PERUBAHAN AKUNTANSI
1. Perubahan Prinsip Akuntansi
a. Terjadi ketika suatu perusahaan berpindah dari satu prinsip akuntansi yang
berterima umum ke suatu prinsip akuntansi yang berterima umum lainnya.
b. Satu contoh dari perubahan prinsip akuntansi adalah perubahan metode
penyusutan dari garis lurus harus menjadi dipercepat.
c. Perubahan akuntansi dicatat sebagai:
• pelaporan laporan keuangan periode berjalan berdasarkan prinsip baru
• penyelesaian dampak kumulatif pada periode sebelumnya melalui
penyesuaian satu kali yang disebut dampak kumulatif perubahan prinsip
akuntansi yang dilaporkan dibawah laba dari operasi dilanjutkan pada
laporan laba-rugi.
LANJUTAN...
a. Bahan baku, peralatan, dan fasilitas yang diperoleh atau dibangun untuk proyek
R&D spesifik, atau aset takberwujud yang dibeli yang tidak memiliki kegunaan
masa depan alternatif.
b. Bahan baku yang digunakan dalam aktivitas R&D, dan penyusutan peralatan atau
fasilitas, serta amortisasi aset takberwujud yang digunakan dalam aktivitas R&D
yang memiliki kegunaan masa depan alternatif.
c. Gaji dan biaya lain yang berhubungan dengan personil yang terlibat dalam
aktivitas R&D.
d. Jasa yang diberikan oleh pihak lain yang berkaitan dengan aktivitas R&D.
e. Alokasi biaya tidak langsung, termasuk biaya umum dan administrasi yang tidak
ada hubungan langsung dengan aktivitas R&D.
ANALISIS PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
• Hak saham yang diberikan kepada karyawan berdasarkan jumlah saham yang
ditentukan.
• Pemberian SAR didasarkan pada kenaikan nilai pasar saham perusahaan sejak
tanggal pemberian opsi saham dan dapat diserahkan dalam bentuk uang tunai,
saham, atau kombinasi keduanya.
OPSI SAHAM KARYAWAN
Opsi saham karyawan (ESO) atau yang disebut kompensasi berbasis saham, dapat
dikatakan sebagai bentuk paling umum dari kompensasi insentif.
Ada berbagai alasan untuk popularitas ini:
a. Perusahaan berpendapat bahwa ESO dapat meningkatkan kinerja dengan
memberikan karyawan kepentingan dalam bisnis sehingga dapat
menyelaraskan karyawan dan insentif perusahaan.
b. ESO dipandang karyawan sebagai media untuk memperoleh karyawan.
c. ESO merupakan bentuk kompensasi pekerja, tetapi arus kas keluar tidak
dipengaruhi secara langsung.
d. Dalam GAAP sebelumnya, ESO memberi imbalan kerja tanpa memerlukan
pencatatan biaya.
KARAKTERISTIK OPSI SAHAM
KARYAWAN
Opsi saham karyawan merupakan peluang kontraktual yang diberikan oleh
perusahaan kepada karyawan, di mana karyawan dapat membeli sejumlah
saham perusahaan pada harga yang telah ditentukan atau setelah tanggal yang
telah ditentukan di masa depan.
Harga pelaksanaan/eksekusi adalah harga di mana karyawan memiliki hak
untuk membeli saham. Harga pelaksanaan biasanya ditetapkan sama dengan
harga saham pada tanggal pemberian opsi.
Tanggal vesting merupakan tanggal paling awal bagi karyawan untuk dapat
melaksanakan opsi karyawan dapat melaksanakan opsi pada tanggal setelah
tanggal vesting.
Kebanyakan ESO memiliki periode vesting antara 2 hingga 10 tahun.
LANJUTAN...
Opsi saham karyawan (ESO) terdiri atas dua kategori besar:
Jenis biaya yang pertama adalah biaya bunga, yang timbul karena ESO
dapat dilaksanakan di masa depan, tetapi pada harga saham saat ini.
Kedua adalah biaya opsi, di mana biaya yang diperbolehkan karyawan pada
opsi untuk membeli saham perusahaan hanya ketika saham tersebut
menguntungkan, yaitu ketika harga pasar yang berlaku melebihi harga
pelaksanaan opsi saham.
Manfaat opsi saham karyawan melalui peningkatan motivasi karyawan
dicerminkan melalui pos-pos secara tradisional dimasukkan dalam laba
seperti kenaikan pandapatan atau penurunan biaya.
AKUNTANSI DAN PELAPORAN ESO
Terdapat dua permasalahan akuntansi utama terkait dengan ESO:
a. Dilusi Laba Per Saham, mengakui dilusi potensial dari ESO ketika menentukan laba per
saham dilusian. Metode saham treasuri menentukan tingkat dilusi berdasarkan harga
pelaksanaan dan harga saham kini. ESO in the money dianggap sebagai efek dilutif dan
mempengaruhi laba per saham dilusian. ESO out of money dianggap sebagai efek
antidilutif dan tidak memengaruhi laba per saham dilusian.
b. Beban Kompensasi, mengharuskan perusahaan untuk mengakui biaya ESO dalam laba.
Prosedur yang digunakan untuk tujuan ini:
• Nilai wajar dari pemberian ESO ditentukan pada tanggal pemberian dengan
mengalihkan jumlah opsi yang diberikan dengan nilai wajar masing-masing opsi.
• Biaya pemberian opsi kemudian diamortisasi selama periode pelaksanaan yang
diharapkan dari opsi dan dibebankan ke laba sebagai bagian beban kompensasi
berbasis saham.
ANALISIS OPSI SAHAM KARYAWAN
Dampak dari manfaat (jika ada) akan dicatat pada laba melalui pendapatan yang
lebih tinggi atau biaya yang lebih rendah akibat pekerja yang termotivasi. Oleh
karena itu, wajar untuk mengaitkan biaya pemberian ESO dengan manfaat ini.
Hal ini merupakan dasar pemikiran yang tepat untuk mengakui beban kompensasi
ESO pada laba.
ESO tidak memengaruhi total ekuitas pemegang saham maupun total liabilitas
perusahaan.
Implikasi analisis ini adalah meskipun pengurangan potensial dalam nilai
pemegang saham saat ini harus dipertimbangkan (seperti dalam analisis ekuitas),
biaya ESO dapat diabaikan untuk mengevaluasi kesanggupan pelunasan utang
dan likuiditas (seperti dalam analisis kredit).
BIAYA BUNGA
Biaya Bunga
Merupakan kompensasi atas penggunaan uang. Bunga ditentukan
berdasarkan beberapa factor, dan salah satu yang paling penting
adalah risiko kredit (tidak dibayar) atas pinjaman. Beban bunga
dihitung menggunakan suku bunga, pokok, dam waktu.
Kapitalis Bunga
Tujuan dari kapitalisasi bunga yaitu :
1. Mengukur biaya akuisisi suatu aset secara lebih akurat
2. Mengamortisasi biaya akuisisi terhadap pendapatan yang
dihasilkan aset.
AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN
•
Terdiri atas saham biasa dan efek senior yang tidak dapat
dikonversi dan tidaktermasuk efek yang berpotensidilutif. Untuk
penyajian laba persaham dan dihitung menggunakan rumus:
Dampak dilutive dari opsi dan waran bergantung pada harga saham
biasa perusahaan.
AKUNTANSI OPSI SAHAM KARYAWAN