Anda di halaman 1dari 32

AKUNTANSI UNTUK INVESTASI

DALAM SAHAM
Disusun Oleh:
1. BAYU DENDI PRATAMA 15130310022
2. NOVA SARI YUNAINI 15130310062
3. BOBBY HERMAWAN 15130310332
Kelas : VI A-1
Contoh 1:
PT Anon, PT Dian dan PT Dani bersepakat untuk bergabung dengan
membentuk satu perusahaan baru dengan nama PT Siwi Peni. Kekayaan bersih
menurut harga pasar dan keuntungan rata-rata selama lima tahun terakhir
yang oleh masing-masing pihak dipercaya akan dapat dipertahankan untuk 5
tahun mendatang adalah sebagai berikut:
PT Anon PT Dian PT Dani Jumlah
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Kekayaan bersih yang
15.000.000 22.500.000 37.500.000 75.000.000
diserahkan
Kekayaan bersih relatip
20% 30% 50% 100%
terhadap kekayaan total
Jumlah keuntungan
2.250.000 2.250.000 3.000.000 7.500.000
yang di kontribusikan
Keuntungan relatip dari
30% 30% 40% 100%
keuntungan total
PT Siwi Peni mengeluarkan satu jenis saham atas dasar ratio kekayaan
bersih, pemegang saham PT Anon, PT Dian, dan PT Dani masing-masing akan
menerima modal saham tersebut dengan perbandingan; 20 : 30 : 50.
Hal ini akan berakibat kerugian bagi pemegang saham PT Anon di satu
pihak dan keuntungan bagi pemegang saham PT Dani di pihak yang lain.
Sebaliknya, jika modal dibagikan sesuai dengan perbandingan tingkat
keuntungan relatip yang disumbangkan. Pemegang saham PT Anon, PT Dian,
dan PT Dani masing-masing akan menerima jumlah sahm dengan
perbandingan 30 : 30 :40.
Hal ini berakibat para pemegang saham PT Anon akan mempunyai
klaim terhadap net assets lebih besar dari jumlah yang ditanamkan, sebaliknya
bagi para pemegang sahan PT Dani, klaim terhadap net assets pada perusahaan
yang baru akan lebih kecil dibandingkan dari jumlah yang diinvestasikan.
Contoh
Jika dari contoh 1 di atas, di tentukan sebagai berikut:
2:
1. Tingkat laba normal dari jumlah investasi adalah 6%.
2. Kelebihan laba di atas laba normal, dikapitalisasikan dengan tingkat kapitalisasi 20% untuk
menentukan besarnya goodwill.
Dengan ketentuan tersebut, maka jumlah kontribusi relatip yang diperhitungkan dengan
mempertimbangkan kedua faktor itu dihitung sebagai berikut:
PT Anon PT Dian PT Dani Jumlah
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Kekayaan bersih yang diserahkan
15.000.000 22.500.000 37.500.000 75.000.000
(tanpa goodwill)
Goodwill:
Laba rata-rata 2.250.000 2.250.000 3.000.000
Laba normal 6% 900.000 1.350.000 2.250.000
Kelebihan di atas laba normal 1.350.000 900.000 750.000
Kapitalisasi kelebihan laba
6.750.000 4.500.000 3.750.000 15.000.000
normal 20%
Kontribusi relatip kekayaan 21.750.000 27.000.000 41.250.000 90.000.000
• Pada cara ini Modal Saham PT Siwi Peni, selanjutnya dikeluarkan dan
dibagikan kepada masing-masing pihak atas dasar kontribusi relatip dari
kekayaan bersih termasuk goodwill.
• Pada cara ini klaim terhadap kekayaan bersih dan bagian terhadap
keuntungan dari perusahaan terdahulu dalam perusahaan yang baru, akan
menjadi sebgai berikut:
PT Anon PT Dian PT Dani Jumlah
Jumlah kontribusi kekayaan 20 % 30 % 50% 100%
bersih
Jumlah kekayaan yang di 30% 30% 40% 100%
kontribusikan
Klaim terhadap kekayaan bersih 24% 30% 46% 100%
dan hak atas pembagian laba,
dalam perusahaan yang baru
Dibawah ini adalah prosedur pembukuan pada buku-buku PT Siwi Peni;
masing-masing apabila modal saham dikeluarkan dalam hubungan nya
dengan kontribusi kekayaan bersih termasuk goodwill, dan kontribusi yang
diakui sebesar kekayaan bersih riil tanpa goodwill.
Goodwill diakui Goodwill tidak diakui
Keterangan PT Siwi Peni mengeluarkan 9.000
lb saham biasa, nominal @ Rp. PT Siwi Peni mengeluarkan 7.500 lb Saham biasa PT Siwi Peni mengeluarkan 18.750 lb Saham biasa
10.000 senilai @Rp 10.000 senilai @Rp 3.000
1. Kontribusi kekayaan bersih
Goodwil Rp. 15.000.000 (D)
termasuk goodwill:
Macam-macam aktiva Rp.
PT Anon = Rp. 21.750.000
75.000.000 (D)
PT Dian = Rp. 27.000.000 Modal Saham Rp. 90.000.000 (K)
PT Dani = Rp. 41.250.000
Jumlah = Rp. 90.000.000
Alokasi Modal Saham =
PT Anon = Rp. 21.750.000 :
10.000 = 2.175 lb
PT Dian = Rp. 27.000.000 : 10.000
= 2.700 lb
PT Dani = Rp. 41.250.000 :10.000
= 4.125 lb
Jumlah = 9.000lb
2. konstribusi kekayaan bersih tidK macam - macam aktiva Rp 75.000.000 macam - macam aktiva Rp 75.000.000
termasuk goodwill modal saham Rp 75.000.000 modal saham Rp 75.000.000
PT Anon = Rp. 21.750.000 Alokasi Modal Saham : Alokasi Modal Saham :
PT Dian = Rp. 22.000.000 PT Anom = 21.750/90.000 x 7.500 = 1.812 lb PT Anom = 21.750/90.000 x 7.500 = 1.812 lb
PT Dani = Rp. 37.500.000 PT Dian = 27.000/90.000 x 7.500 = 2.250 lb PT Dian = 27.000/90.000 x 7.500 = 2.250 lb
Jumlah = Rp. 75.000.000 PT Dani = 41.250/90.000 x 7.500 = 3.438 lb PT Dani = 41.250/90.000 x 7.500 = 3.438 lb
Jumlah = 7.500 lb Jumlah = 7.500 lb
• Kesimpulan:
Jika keuntungan relatip yang diserahkan berbeda dengan kekayaan bersih
relatipnya dan satu jenis saham dikeluarkan dalam penggabungan perusahaan,
maka perbandingan semula baik dalam hak atas bagian laba maupun klaim
terhadap kekayaan bersihnya kedua-duanya tidak dapat dipertahankan dalam
perusahaan yang baru.
Contoh 3 :
PT. Anon, PT. Dian, dan PT. Dani pada contoh 1 bermaksud untuk mengadakan
penggabungan badan usaha dengan membentuk perusahaan baru bernama PT
Siwi Peni. Untuk itu telah disetujui PT Siwi Peni akan mengeluarkan 1.000
lembar 6% Sahan Prioritas, nominal @ Rp 100.000,00 per lembar dan 3.000
lembar Saham Biasa dengan nilai nominal @ Rp 25.000,00 per lembar. Data
tentang kekayaan bersih yang akan diserahkan oleh masing-masing
perusahaan dan laba yang diproyeksikan untuk setiap perusahaan itu nampa
pada tabel berikut
Perusahaan Kontribusi Jumlah Laba yang Kontribusi relatip Prosentase
kekayaan kekayaan diproyeksikan yang laba dari
bersih bersih diproyeksikan kekayaan
relatip bersih (ROA)

PT Anon 15.000.000 20% 2.250.000 30% 15%

PT Dian 22.500.000 30% 2.250.000 30% 10%

PT Dani 37.500.000 50% 3.000.000 40% 8%

Jumlah 75.000.000 100% 7.500.000 100% 10%


Berdasar uraian tersebut, besarnya modal saham yang harus dikeluarkan untuk
pembayaran kekayaan bersih yang diserahkan oleh masing-masing perusahaan
menurut golongan saham sesuai dengan prosentase yang dipakai untuk
mengkapitalisasi kemampuan memperoleh laba beserta pengaruhnya terhadap
pembagian laba kelak di kemudian hari.
A. Tingkat kapitalisasi laba adalah 6% sama dengan prioritas yang
diberikan kepada Pemegang Saham Preferen (Prioritas)

• Penentuan besarnya nominal saham yang harus dikeluarkan dan alokasinya


kepada masing-masing perusahaan yang bergabung yaitu :
PT Anon (Rp) PT Dian (Rp) PT Dani (Rp) Total (Rp)
Laba yg diproyeksikan 2.250.000 2.250.000 3.000.000 7.500.000

Rentabilitas kekayaan
bersih riil yg diserahkan :
6% dari 15.000.000 900.000 - - 900.000
6% dari 22.500.000 - 1.350.000 - 1.350.000
6% dari 37.500.000 - - 2.250.000 2.250.000
Rentabilitas u/ goodwill yg
diperhitungkan
1.350.000 900.000 750.000 3.000.000
Modal saham yg
dikeluarkan :
6% Saham Prioritas, sbsr 15.000.000 (150 lb) 22.500.000 (225 lb) 37.500.000 (375 lb) 75.000.000 (750 lb)
kekayaan bersih riil
Saham biasa, sbsr goodwill
yg dibentuk
1.350.000/0,06 22.500.000 (900 lb) - - 22.500.000 (900 lb)
900.000/0,06 - 15.000.000 (600 lb) - 15.000.000 (600 lb)
2.750.000/0,06 - - 12.500.000 (500 lb) 12.500.000 (500 lb)
50.000.000 125.000.000
Apabila hal ini terjadi, maka laba (keuntungan) PT Siwi Peni sebesar Rp 7.500.000,00 di kemudian hari
akan memberikan hak atas laba kepada para pemegang saham (perusahaan terdahulu) masing-masing
6% dari nominal sham yang dimilikinya seperti tabel berikut :

PT Anon PT Dian PT Dani Total


Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Untuk Saham 900.000 20 1.350.000 30 2.250.000 50 4.500.000 100
Prioritas:
6% dari nominal 1.350.000 45 900.000 30 750.000 25 3.000.000 100
Untuk Saham
Biasa : 6% dari
nominal
Bagian laba stlh 2.250.000 30 2.250.000 30 3.000.000 40 7.500.000 100
pggbgan
Bagian laba sblm 2.250.000 30 2.250.000 30 3.000.000 40 7.500.000 100

pggbgan
(kontribusi)
Keuntungan - - - - - - - -
(kerugian)
Ratio pembagian laba antara para pemegang saham perusahaan terdahulu =
30% : 30% : 40%, sesuai dengan kontribusi relatipnya dalam perusahaan
gabungan, akan dapat dipertahankan apabila PT Siwi Peni meperoleh laba
lebih besar atau sama dengan Rp 7.500.000,00.
B. Tingkat Kapitalisasi Laba sebesar 8%, di atas prosentase hak prioritas yang

diberikan kepada Pemegang Saham Preferen (Prioritas)

Apabila laba dikapitalisasi dengan tingkat 8%, maka jumlah modal saham yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan yang baru dibentuk sebesar Rp 93.750.000,00 terdiri dari
Saham Preferen Rp 75.000.000,00 dan saham biasa Rp 18.750.000,00. Alokasi sahm
tersebut kepada (pemegang saham) perusahaan terdahulu, sebagai berikut :
PT Anon (Rp) PT Dian (Rp) PT Dani (Rp) Total (Rp)
Laba yg diproyeksikan 2.250.000 2.250.000 3.000.000 7.500.000

Rentabilitas kekayaan bersih riil


yg diserahkan:

8% dari 15.000.000 1.200.000 - - 1.200.000

8% dari 22.500.000 - 1.800.000 - 1.800.000

8% dari 37.500.000 - - 3.000.000 3.000.000

Return on unrecorded intangibles


(goodwill) 1.050.000 450.000 1.500.000
-
Modal saham yg dikeluarkan :

6% Saham Preferen, sbsr 15.000.000 22.500.000 37.500.000 75.000.000


kekayaan bersih riil
Saham biasa, sbsr goodwill yg
dibentuk :
1.050.000/0,08 13.125.000 - - 13.125.000
450.000/0,08 - 5.625.000 - 5.625.000
Jumlah 28.125.000 28.125.000 37.500.000 93.750.000
Pembagian laba sebesar Rp 7.500.000,00 di kemudian hari akan memberikan hak atas laba

kepada para pemegang saham (perusahaan terdahulu) sebagai berikut :


PT Anon PT Dian PT Dani Total
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Tahap 1:
 Untuk Saham Preferen: 6% 900.000 20 1.350.000 30 2.250.000 50 4.500.000 100
dari nominal
 Untuk Saham Biasa : 6%
dari nominal 787.500 70 337.500 30 - - 1.125.000 100

Tahap 2- Sisa Laba :


 Untuk Saham Preferen 80% 300.000 20 450.000 30 750.000 50 1.500.000 100
 Untuk Saham Biasa 20%
262.500 70 112.500 30 - - 375.000 100

Jumlah 2.250.000 30 2.250.000 30 3.000.000 40 7.500.000 100


Bagian laba sblm pgbgan
2.250.000 30 2.250.000 30 3.000.000 40 7.500.000 100
Komposisi pembagian laba tetap dapat dipertahankan seperti keadaan sebelum
terjadinya penggabungan.
Pembagian laba sebesar Rp 5.625.000 akan memberikan hak atas laba masing-
masing sebesar PT Anon Rp 1.687.500, PT Dian Rp 1.687.500, PT Dani Rp
2.250.000.
C. Tingkat Kapitalisasi Laba sebesar 5%, lebih rendah dari hak prioritas pembagian

laba yang diberikan kepada Pemegang Saham Preferen (Prioritas)

Pada cara ini modal saham yang dikeluarkan perusahaan yang baru dibentuk akan berjumlah
Rp 150.000.000,00 terdiri dari masing-masing Rp 75.000.000,00 untuk setiap golongan
saham. Perhitungan moda saham yang harus dikeluarkan dan alokasinya kepada masing-
masing pihak adalah sebagai berikut :
PT Anon (Rp) PT Dian (Rp) PT Dani (Rp) Total (Rp)
Laba yg diproyeksikan 2.250.000 2.250.000 3.000.000 7.500.000

Rentabilitas kekayaan bersih riil


yg diserahkan :

5% dari 15.000.000 750.000 - - 750.000

5% dari 22.500.000 - 1.125.000 - 1.1250.000

5% dari 37.500.000 - - 1.875.000 1.875.000

Return on unrecorded intangibles


(goodwill) 1.500.000 1.125.000 1.125.000 3.750.000

Modal saham yg dikeluarkan :

6% Saham Preferen, sbsr


kekayaan bersih riil 15.000.000 22.500.000 37.500.000 75.000.000

Saham biasa, sbsr goodwill yg


dibentuk

1.500.000/0,05 30.000.000 - - 30.000.000


1.125.000/0,05 - 22.500.000 - 22.500.000
1.125.000/0,05 - - 22.500.000 22.500.000
45.000.000 45.000.000 60.000.000 150.000.000
Sedang pembagian laba sebesar Rp 7.500.000,00 dikemudian hari tidak akan memberikan
hak-hak sesuai komposisi pada saat sebelum diadakan penggabungan, meskipun jumlah
tersebut sesuai dengan laba yang diproyeksikan.
Hal ini disebabkan hak prioritas pembagian laba yang diberikan kepada saham preferen
lebih besar dari tingkat laba yang diharapkan. Pembagian laba sebesar Rp 7.500.000,00
akan menghasilkan komposisi sebagai berikut :

PT Anon (Rp) PT Dian (Rp) PT Dani (Rp) Total (Rp)

 Untuk Saham Preferen, 6% dari 900.000 1.350.000 2.250.000 4.500.000


nominal
 Untuk Saham Biasa, 4% dari 1.200.000 900.000 900.000 3.000.000
nominal

Jumlah 2.100.000 2.250.000 3.150.000 7.500.000

Bagian laba stlh pgbgan 28% 30% 42% 100%

Bagian laba sblm pgbgan 30% 30% 40% 100%


Pada cara ini komposisi pembagian laba itu akan mencapai komposisi seperti keadaan
sebelum penggabungan, apabila tingkat laba perusahaan yang baru dibentuk minima 6% dari
jumlah aktivanya atau sebesar Rp 9.000.000,00, yaitu sama dengan hak prioritas yang
diberikan kepada pemegang saham preferen, yaitu :

PT Anon (Rp) PT Dian (Rp) PT Dani (Rp) Total (Rp)

 Untuk Saham Preferen, 6% dari


nominal 900.000 1.350.000 2.250.000 4.500.000
 Untuk Saham Biasa, 6% dari
nominal 1.800.000 1.350.000 1.350.000 4.500.000

Jumlah 2.700.000 2.700.000 3.600.000 9.000.000

Bagian laba stlh pgbgan 30% 30% 40% 100%

Bagian laba sblm pgbgan 30% 30% 40% 100%


D. Kapitalisasi Laba sebesar 10%, lebih besar dari tingkat laba yang
paling rendah diantara perusahaan-perusahaan yang bergabung

Modal saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang baru


dibentuk berjumlah Rp 75.000.000,00. Dengan demikian tidak
ada goodwill yang harus diperhitungkan di dalan penggabungan
badan usaha.
Pada cara ini pembagian laba oleh perusahaan yang baru , tidak akan pernah
mencapai komposisi semula pada saat sebelum terjadi penggabungan.
Pembagian laba sebesar Rp 7.500.000,00 di kemudian hari akan berakibat
komposisi pembagian laba menjadi sebagai berikut :

Setelah Penggabungan Komposisi sblm penggabungan

Jumlah %

PT Anon 1.500.000 20% 30%


PT Dian 2.250.000 30% 30%
PT Dani 3.750.000 50% 40%

Total 7.500.000 100% 100%

Komposisi pembagian laba demikian itu akan terjadi pada setiap tingkat laba
yang didapat oleh perusahaan yang baru.
Tingkat Kapitalisasi Laba Normal berbeda dengan Laba di
atas Normal
Penentuan jumlah modal saham yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan yang baru dibentuk sebagai pembayaran atau
kekayaan bersih yang diserahkan oleh perusahaan – perusahaan
terdahulu dihitung dengan mengkapitalisasi laba yang
diproyeksikan untuk masing – masing perusahaan dengan suatu
prosentase tertentu. Prosentase tersebut diperlakukan sama
untuk keseluruhan laba yang diharapkan, tanpa dibedakannya
kemampuan untuk memperoleh laba yang normal dan kemampuan
untuk memperoleh laba diatas normal dari masing – masing
perusahaan.
Contoh 4 : Kapitalisasi Laba Normal 5%, Laba di atas Normal 10%
PT EVS didirikan dengan menggabungkan sumber – sumber potensial
yang dimiliki oleh PT Dahlia dan PT Wijaya. Akte pendirian yang mengatur
tentang permodalan PT EVS sebagai berikut :
Modal Statutair sebesar Rp 500.000.000,00 terdiri dari :
- 5% Saham Preferen. Tidak berpartisipasi
sebanyak 2.500 lembar,@Rp 100.000,00/lembar
Rp 250.000.000,00

- Saham Biasa, sebanyak 5.000 lembar, @Rp


50.000,00/lembar Rp 250.000.000,00

Jumlah Rp 500.000.000,00
Informasi keuangan PT Dahlia dan PT Wijaya, yang digunakan
sebagai titik tolak dalam penggabungan kedua perusahaan
tersebut :
PT Dahlia PT Wijaya

Kekayaan Bersih Riil Rp 50.000.000 Rp 150.000.000

Laba yang Diproyeksikan Rp 7.500.000 Rp 15.000.000

Prosentase laba dari kekuasaan


bersih 15% 10%
Sesuai dengan ketentuan dan uraian di atas, maka perhitungan penentuan jumlah modal
saham PT EVS yang harus dikeluarkan dalam penggabungan PT Dahlia dan PT Wijaya serta
alokasinya kepada masing – masing pihak yaitu :
Perhitungan PT Dahlia PT Wijaya Total
 Laba diproyeksikan
7.500.000 15.000.000 22.500.000
 tingkat laba atas kekuasaan bersih riil yang
diserahkan
2.500.000 - 2.500.000
5% dari 50.000.000
- 7.500.000 7.500.000
5% dari 150.000.000
-tingkat laba atas aktiva tak berwujud, yang tidak
dibukukan 5.000.000 7.500.000 12.500.000
 Modal saham yang harus dikeluarkan :
 5% saham preferen, sebesar kekayaan bersih riil 50.000.000 150.000.000 200.000.000
 saham biasa, sebesar goodwill yang diperhitungkan :
a. 5.000.000 :0,10
b. 7.500.000 :0,10 - 50.000.000
50.000.000 75.000.000 75.000.000
-
Jumlah 100.000.000 225.000.000 325.000.000

1. Ratio pembagian laba setelah penggabungan


 tingkat laba atas kekayaan bersih riil 25% 75% 100%
 tingkat laba atas aktiva tak berwujud 40% 60% 100%

Ratio pembagian laba keseluruhan 331/3 % 662/3 % 100%


Tabel berikut memperlihatkan berbagai kemungkinan ratio pembagian laba kepada para
pemegang saham perusahaan – perusahaan terdahulu pada setiap tingkat laba yang dicapai
oleh PT EVS.
Tingkat laba setelah Pembagian laba Ratio pembagian laba Ratio pembagian laba setelah Keuntungan (kerugian)
penggabungan sebelum penggabungan penggabungan

Jumlah PT.Dahlia PT.Wijaya PT Dahlia PT.Wijaya PT.Dahlia PT.Wijaya PT.Dahlia PT.Wijaya


%
(Rp) (Rp) (Rp) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
5000 1,00 1.250 3.750 33,30 66,70 25,0 75,0 (8,30) 8,30
10000 2,00 2.500 7.500 33,30 66,70 25,0 75,0 (8,30) 8,30
15000 3,00 4.500 10.500 33,30 66,70 30,0 70,0 (3,30) 3,30
20000 4,00 6.500 13.500 33,30 66,70 32,50 67,50 (0,80) 0,80
22500 4,50 7.500 15.000 33,30 66,70 33,30 66,70 0 0
25000 5,00 8.500 16.500 33,30 66,70 34,0 66,0 0,70 (0,70)
30000 6,00 10.500 19.500 33,30 66,70 35,0 65,0 1,70 (1,70)
35000 7,00 12.500 22.500 33,30 66,70 35,70 64,30 2,40 (2,40)
40000 8,00 14.500 25.500 33,30 66,70 36,25 63,75 2,95 (2,95)
45000 9,00 16.500 28.500 33,30 66,70 36,60 63,40 3,30 (3,30)
50000 10,00 18.500 31.500 33,30 66,70 37,0 63,0 3,70 (3,70)
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai