Anda di halaman 1dari 10

Limbah Industri Tekstil

Kelompok 2

 Annisa Filantropie (06101281621016)


 Mutia (06101281621021)
 Sari Kusumawati (06101181621056)
 Suci Hadi Rahmawati (06101181621011)
 Vahria Bella Audina (06101181621003)
Problem
Limbah cair berasal dari
industri
Kelangkaan
sumber daya air

Perubahan keseimbangan
lingkungan
Zat warna Azo
Problem

Unit Finishing- Pewarnaan


(dyeing)
Sintesis
Limbah memenuhi bakumutu

Pengolahan limbah (treatment):


Membangun instalasi pengolahan limbah

Pengolahan
Pengolahan Pengolahan
Limbah
Limbah Limbah
secara
secara Kimia secara Fisika
Biologi
The Item
The Item

Bak Pengendapan

Reakor Bofilter Anaerob

Reakor Bofilter Aerob


Evaluasi
Pemanfaatan aktivitas mikroorganisme menguraikan bahan-bahan organik yang
terkandung dalam air limbah

Pengolahan limbah cair secara biologi ini dapat dikategorikan pada pengolahan
limbah secara anaerobik dan aerobik atau kombinasi keduanya

Jamur juga dapat digunakan untuk mengolah limbah industry tekstil. Jamur lapuk
putih memproduksi enzim-enzim pendegradasi lignin yang non-spesifik, yang
dapat mendegradasi berbagai jenis zat pengotor organik, termasuk zat warna
tekstil

Metode ini sangatlah murah apabila ditinjau dari


kelayakan ekonominya, dan yang paling penting, molekul Pengolahan
zat warna dalam limbah dapat direduksi secara efektif
menjadi komponen yang tidak berbahaya, bukannya
Limbah
malah turut memproduksi bahan kimia yang berbahaya secara
atau zat padat yang menimbulkan permasalahan Biologi
pembuangan lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai