Anda di halaman 1dari 11

Nama : Riko Septiawan

TTL : Bekasi, 17 Sept 2009


Alamat : kp.Babakan RT 01 RW 11
Desa Sukamekar.
Kecamatan sukawangi.
Kabupaten Bekasi
Kelas : II b
Sekolah : SDN Sukamekar 01
Nama Ortu : Sarman dan winda
Anak ke- : 4 dari 7 bersaudara.
Kondisi keluarga akan sangat berpengaruh
pada anak, kondisi keluarga yang harmonis
dan selalu bahagia tentunya akan berpengaruh
positif pada perkembangan psikologis anak.
Dan sebaliknya jika kondisi keluarga
mengalami perpecahan atau broken home.
Tentu saja dampak negatif akan sangat
dirasakan dalam perkembangan anak.
 Banyak faktor yang menyebabkan kondisi
broken home terjadi di dalam sebuah
keluarga. Dan yang kami temui dalam
penelitian kami adalah faktor perceraian
orang tua.
 Salah satu dampak yang terjadi akibat broken
home pada anak tersebut ( Riko ) adalah
kurangnya kasih sayang dari orang tua, hal
ini terlihat dalam bidang akademiknya.
Permasalahan yang terjadi di dalam rumah
(perceraian orang tua) membuat Riko malas
belajar. Terlebih jika tidak ada suport dari
kedua orang tua nya.Tentu saja menyebabkan
Riko tidak memiliki keinginan untuk
berprestasi. Sangat berbeda dengan teman -
teman nya yang berasal dari keluarga harmonis
yang memiliki motivasi dalam belajar.
 faktor yang membuatnya bersekolah di
inklusif adalah faktor tempat tinggal. Di
sekitar tempat tinggalnya jauh dari SLB untuk
itulah Riko bersekolah di inklusif.
 Riko berasal dari keluarga broken home, ia
tinggal bersama nenek. Riko berasal dari
keluarga ekonomi rendah, hal itu lah yang
membuatnya bersekolah di sekolah inklusif.


 Akibat dari broken home juga mempengaruhi
prestasi anak tersebut. Anak broken home
cenderung menjadi malas dan tidak memiliki
motivasi untuk belajar.
 Terdapat perbedaan motivasi belajar antara
siswa berasal dari keluarga broken home
dengan motivasi belajar siswa dari keluarga
utuh,keadaan keluarga broken home
memberi pengaruh yang cukup signifikan
terhadap motivasi belajar siswa
 Mengalami kesulitan belajar menulis di
antaranya :
a. Kalau menyalin tulisan sering terlambat selesai
b. Hasil tulisannya jelek dan tidak terbaca
c. Sulit menulis dengan lurus
d. Menulis dengan tangan kiri.

Anda mungkin juga menyukai