Komoditi Eksport  Peningkatan Devisa Negara

Tahun 1985 eksport 1 juta ton

Tahun 1995 : 1,3 juta ton, Tahun 2004 : 2,2 juta ton

Permintaan Dunia : 31,5 juta ton Tahun 2035)

Perkiraan Produksi Karet Ind tahun 2020 : 3,5 juta ton

Penyediaan biji
dan
Pengepakan

Pengiriman biji

Seleksi biji
Klon Anjuran Skala Besar :
Adalah klon yang terdiri dari dua atau lebih
klon yang dianjurkan untuk ditanam sampai 60
– 80 % dari luas areal peremajaan,atau
penanaman baru.
Perkebunan besar : AVROS 2037, BPM 1, BPM
24, GT 1, PR 255, PR 261, PR 300, RRIM 600,
RRIM 712.
Perkebunan Rakyat : AVROS 2037, BPM !, BPM
24, GT 1, PR 261, PR 300, PR 303
Klon yang potensi produksinya tinggi, hanya belum
cukup teruji pada berbagai lokasi, klon ini dianjur-
kan ditanam 20 – 40% dari luas peremajaan untuk
perkebunan besar
BPM 107, BPM 109, PB 235, PB 260, PPN 2001,
PPN 2002, PPN 2005, PR 302, PR 307, PR 309,
PR 311, PR 314, RRIC 100, RRIC 101,RRIC 102,
RRIC 110, RRIC 717, RRIC 728, TM 2, TM 5, TM 8,
TM 9
Klon yang telah teruji pada tingkat pendahuluan
di kebun percobaan Pusat PenelitianPerkebunan
BPM 101, BPM 102, BPM 103, BPM 104, BPM 105
PR 400, PR 401, PR 402, PR 403, PR 404

AVROS 2037, GT 1, LCB 1320, PR 288, PR 300

Persemaian Perkecambahan (Prenursery)
Persemaian perkecambahan adalah untuk mengecambah
kan benih karet untuk memperoleh bibit yang seragam
pertumbuhannya, dan seleksi bibit yang baik

2 x 1 x 0,2 m
Syarat : Datar/ agak miring ke timur
Dekat dengan sumber air
Cukup subur
Bebas dari sisa gulma da akar
Dekat dengan areal yang akan ditanami
Penanaman Kecambah :
Pada fase bayonet, jarak tanam 40x40x60cm,
Atau 50x50 cm untuk okulasi coklat,
20x20x60cm untuk okulasi hijau
a. Penyiraman
b. Penyulaman
c. Penyiangan
d. Pemupukan
Dosis pemupukan :
GT 1 : 16,5 g ZA/8 g urea, 4 g TSP, 2 g KCl
LCB 1320 : 5 g ZA/2,5 g urea, 3 g TSP, 2 g KCl
e. Pemberantasan hama dan penyakit
Jarak Tanam : 1 x 1 m
Pemupukan :
Tahun 1 : 20 g Urea, 10 g TSP, 10 g ZK
Tahun 2 : 30 g Urea, 15 g TSP, 15 g ZK