Anda di halaman 1dari 19

TeknologiTepat Guna

Dwi Kurniasari
Ketua Pokja III TP PKK Kota Bandung
 teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu
masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek
lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi
masyarakat yang bersangkutan
 umumnya dikenal sebagai pilihan teknologi beserta aplikasinya
PENGERTIAN yang mempunyai karakteristik terdesentralisasi, berskala relatif
kecil, padat karya, hemat energi, dan terkait erat dengan kondisi
lokal
 sebagai sebuah alternatif dari proses transfer teknologi padat
modal dari negara-negara industri maju ke negara-negara
berkembang
 Secara umum istilah teknologi tepat guna digunakan di dalam dua
wilayah: memanfaatkan teknologi paling efektif untuk menjawab
kebutuhan daerah pengembangan, dan memanfaatkan teknologi
yang ramah lingkungan dan ramah sosial di negara maju
TERMINOLOGI  Tipe-tipe teknologi lain yang berada di bawah payung teknologi
tepat guna adalah:
Capital-saving technology Indigenous technology
Labor-intensive technology People’s technology
Alternate technology Light-engineering technology
Self-help technology Adaptive technology
Village-level technology Light-capital technology
Community technology Soft technology
Progressive technology
 Mahatma Gandhi, seorang pemimpin ideologis dari India,
seringkali disebut sebagai yang mengawali adanya pendekatan
teknologi tepat guna
SEJARAH  Pada masa pemerintahan Mao Zedong dan selanjutnya dalam
Revolusi Kebudayaan, China juga menerapkan kebijakan yang
mirip dengan konsep teknologi tepat guna
 Dr. Ernst Friedrich "Fritz" Schumacher diakui sebagai pendiri dari
gerakan teknologi tepat guna
Jumlah penduduk Jumlah penduduk
sedikit meningkat

LATAR Kebutuhan sandang, Kebutuhan sandang,


BELAKANG pangan, papan masih
sederhana
pangan, papan
menjadi kompleks

Pengelolaan sumber Membutuhkan TTG


daya sederhana agar hasil optimal
TEKNOLOGI TEPAT GUNA HARUS MEMILIKI KRITERIA:
 Mengkonversi sumber daya alam
KRITERIA  Menyerap tenaga kerja
 Memacu industry rumah tangga
 Meningkatkan pendapatan masyarakat
Layak
Menguntungkan
SYARAT TTG Diterima secara sosial budaya
Ramah lingkungan
Masyarakat ekonomi lemah
Wirausahawan
SASARAN Kawasan
Institusi
BERBAGAI CONTOH TTG DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PENGIRIS
BAWANG
OTOMATIS
PENYAPU
SAMPAH
PENDETEKSI
GEMPA BUMI
PEMANFAATAN
BOTOL BEKAS
PEMANFAATAN
JERIGEN BEKAS
HIDROPONIK
SEDERHANA
ALAT PENJERNIH AIR
SEDERHANA
1. Alat dan bahan:
•Gunting atau cutter digunakan untuk memotong bagian bawah
botol air mineral.
•Botol plastik air mineral ukuran 1.500 ml, digunakan sebagai wadah
penyaringan air.
•Kerikil, sebagai penyaring air yang pertama
•Sabut kelapa, sebagai penyaring air tingkat kedua
•Ijuk, sebagai penyaring air ketiga
•Arang, sebagai penyaring air keempat
•Spon, sebagai penyaring air terakhir atau paling bawah
•Bak penampung berguna untuk menampung air hasil saringan, bak
penampung dapat menggunakan mangkok atau alat yang lain.
 Untuk memastikan bahan-bahan yang kita gunakan benar-benar
bersih, cuci bersih semua bahan yang akan digunakan, kemudian
keringkan.
 Ambil botol plastik air mineral bekas ukuran 1.500 ml atau ukuran 1,5
liter. Potong bagian dasarnya menggunakan gunting atau cutter. Buka
tutup botol, lalu tempatkan botol air di bak penampungan, secara
terbalik pegang botol air mineral supaya tidak roboh saat dilakukan
pengisian bahan-bahan penyaring air.
 Susunlah bahan-bahan yang diperlukan sesuai urutan yaitu paling
CARA atas adalah kerikil, sabut kelapa, arang, ijuk, dan terakhr adalah
spons.
MEMBUAT  Letakkan bak penampung di bawah botol untuk menampung air hasil
saringan.
 Tuangkan beberapa gayung air kotor perlahan melalui botol
penyaring.
 Secara terus menerus, tuang air kotor tersebut hingga air yang
tertampung berubah menjadi lebih jernih.
 Apabila hasil saringan masih kurang bersih lakukan penyaringan sekali
lagi agar mendapatkan air yang benar-benar bersih.

Anda mungkin juga menyukai