Anda di halaman 1dari 20

SISTEM

PAGING

Nama Kelompok :
- Denny Ega R
- Alda Isnainda
- Yoga Tri Wicaksana
- Lutfi Maulana
Awal mula system paging

– Program yang dijalankan harus dimuat di memori utama.


– Masalah akan muncul ketika program yang dijalankan lebih
besar dibanding memori utama yang tersedia
– Terdapat dua solusi untuk masalah ini :
– Overlay
– Memori maya (virtual memory)
Konsep Overlay

– Program dipecah menjadi bagian-bagian yang dapat dimuat


di memori disebut overlay.
– Overlay yang belum diperlukan (tidak sedang dieksekusi)
disimpan di disk.
– Overlay dimuatkan ke memori begitu diperlukan dengan
cara pertukaran antara memori utama dan memori sekunder
(disk) oleh sistem operasi.
Sistem Operasi
Teknik overlay ini telah
ditinggalkan karena teknik
Bagian kode memori maya telah dapat
dan data pemakai
yang harus selalu diimplementasikan dengan
ada di memori
utama selama murah dan berkinerja bagus
eksekusi program
Fase
Fase inisialisasi pemrosesan Fase keluaran

Daerah Overlay
Konsep dasar memory
virtual(maya)

– Memori maya adalah kemampuan mengalamati ruang


memori melebihi memori utama yang tersedia.
– Konsep ini dikemukakan pertama kali oleh Fotheringham
pada 1961.
– Gagasan memori maya adalah ukuran gabungan program,
data, dan stack melampaui jumlah memori fisik yang
tersedia.
Sistem Paging

– Sistem paging adalah salah satu cara untuk


mengatasi external fragmentation.
– Frame adalah memori fisik yang dibagi menjadi
blok – blok dengan ukuran tertentu.
– Page adalah memori logika atau maya yang dibagi
menjadi blok blok.

Apa itu external


fragmentation
Apa itu fragmentasi?

– Fragmentasi di bagi 2 yaitu:


Fragmentasi Eksternaladalah fragmentasi memori yang terjadi pada
situasi dimana terdapat cukup ruang memori total untuk memenuhi
permintaan, tetapi tidak dapat langsung dialokasikan karena tidak
berurutan. Fragmentasi Eksternal ini dilakukan pada algoritma
alokasi dinamis, terutama strategi first-fit dan best fit.
Fragmentasi internal adalah fragmentasi memori yang terjadi pada
situasi dimana memori yang dialokasikan lebih besar daripada
memori yang diminta tetapi untuk satu partisi tertentu hanya
berukuran kecil sehingga memori yang tersisa tidak digunakan.,
fragmentasi internal mungkin terjadi Pada multiple partition.
Konsep Paging

– Memori virtual dibagi menjadi blok-blok yang ukurannya


tetap yang dinamakan page (ukurannya adalah pangkat 2,
diantara 512 bytes dan 8192 bytes, tergantung arsitektur).
– Memori fisik dibagi juga menjadi blok2 yang ukurannya
tetap yang dinamakan frame.
– Lalu kita membuat suatu page table yang akan
menterjemahkan memori virtual menjadi memori fisis.
Frame

Pada alamat memori fisis akan dibagi menjadi nomor frame (f)
yang nantinya akan dicocokan pada page table.
Pages

Alamat yang dihasilkan oleh CPU(memori logis) akan dibagi


menjadi 2 yaitu nomor page (p) dan page offset(d): Nomor
page akan menjadi indeks dari page table yang mengandung
alamat dasar dari setiap alamat di memori fisis.
– page offset akan digabung dengan alamat dasar untuk
mendefinisikan alamat fisis yang akan di kirim ke unit
memori.
Algoritma Penggantian Page

 Algoritma untuk penggantian page antaralain :


◦ Algoritma penggantian page acak
◦ Algoritma penggantian page optimal
◦ Algoritma penggantian page NRU (Not-Recently
Used)
◦ Algoritma penggantian page FIFO (First In First
Out)
◦ Algoritma penggantian page LRU (Least-Recently
Used)
Algoritma Penggantian Page
Acak
– Tidak menggunakan informasi apapun dalam
menentukan page yang diganti
– Semua page di memori utama memiliki bobot
sama untuk dipilih.
– Teknik ini dapat memilih sembarang page
termasuk page yang sedang diacu.
– Teknik ini sangat buruk.
Reference 2 0 4 2 5 4 3 2 3 5 0 5 1 2 1
String
2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1
0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 5 5 2 2
4 4 5 5 5 5 5 5 0 0 0 0 0
Fault F F F F F F F F F F F
Algoritma Penggantian Page
Optimal
– Mekanisme algoritma
– Dasar algoritma ini adalah memilih page yang
berpeluang dipakai kembali di masa datang
yang paling kecil.
– Strategi ini akan menghasilkan page fault paling
sedikit
– Algoritma ini adalah algoritma utopia (ideal
tanpa dapat dijadikan kenyataan) karena tak
mungkin dibuat prosedur yang dapat
mengetahui peluang pemakain kembali page di
masa mendatang.
Reference 2 0 4 2 5 4 3 2 3 5 0 5 1 2 1
String
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
0 0 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 3 3 3 3 0 0 1 1 1
Fault F F F F F F F
Algoritma Penggantian Page
FIFO
– Mekanisme algoritma
– Algoritma ini memerlukan pengelolaan senarai
di memori
– Elemen terdepan senarai adalah page tertua
dan ujung belakang adalah page paling akhir
datang
– Bila terjadi page fault. Page elemen terdepan
(tertua) diganti dan page baru ditambahkan di
ujung belakang senarai.
Reference 2 0 4 2 5 4 3 2 3 5 0 5 1 2 1
String
2 2 2 2 5 5 5 5 5 5 0 0 0 2 2
0 0 0 0 0 3 3 3 3 3 5 5 5 5
4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 1 1 1
Fault F F F F F F F F F F
Algoritma Penggantian Page
LRU

– Berdasarkan observasi, page-page pada instruksi


terakhir berkemungkinan besar akan dipakai
kembali.
– Page-page yang lama tidak digunakan akan tetap
tidak digunakan dalam waktu lama
– Maka algoritma LRU adalah ketika terjadi page
fault maka akan memindahkan page yang tidak
digunakan paling lama.
Reference 2 0 4 2 5 4 3 2 3 5 0 5 1 2 1
String
2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 1
0 0 0 5 5 5 2 2 2 0 0 0 2 2
4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5
Fault F F F F F F F F F F
Keuntungan & Kerugian Paging

Jika kita membuat ukuran dari masing-masing pages menjadi besar:


– Keuntungan: akses memori akan relatif lebih cepat.
– Kerugian: kemungkinan terjadinya fragmentasi internal yang sangat
besar.
Jika kita membuat ukuran dari masing-masing pages menjadi kecil:
– Keuntungan: akses memori akan relatif lebih lambat.
– Kerugian: kemungkinan terjadinya fragmentasi internal akan menjadi
lebih kecil.

Anda mungkin juga menyukai