Jalan Rel 5
Jalan Rel 5
Pertemuan Ke-5
Ruang Bebas Bangunan
Ruang diatas sepur yang senantiasa bebas dari segala rintangan
dan benda penghalang yang disediakan untuk lalu lintas
rangkaian kereta api.
• Alinemen jalan rel harus memenuhi tujuan dari penggunaan jalan rel
tersebut. Secara umum jalan rel tersebut berfungsi sebagai berikut :
• Sub bab :
• 1. lengkung lingkaran
• 2. lengkung peralihan
• 3. Lengkung S
• 4. pelebaran sepur
• 5. peninggian rel
1. Lengkung Lingkaran
• Gaya Sentrifugal diimbangi sepenuhnya oleh gaya berat
Lengkung Lingkaran (2)
• Gaya Sentrifugal diimbangi sepenuhnya oleh gaya berat dan gaya dukung
komponen jalan rel
Lengkung Lingkaran Tanpa Lengkung Peralihan
• Jari-jari lengkung
• Ukuran / Jarak gandar muka belakng yang teguh (d)(rigid Wheel/ Base)
• Kondisi Keausan roda dan rel
Gerbong Dalam Tikungan
• Kedudukan I
• Gandar depan menempel pada rel luar sedangkan gandar belakang bebas diatara kedua rel, disebut
jalan bebas
• Kedudukan II
• Gandar depan menjacapi rel luar sedangkan gandar belakang menempel pada rel dalam akan tetapi
tidak sampai menekan. Gandar belakang ini berkedudukan radial terhadap titik pusat tikungan (M)
• Kedudukan III
• Gandar depan menempel pada rel luar sedangkan gandar belakang menekan dan menempel pada rel
dalam. Kedua gandar tidak ada yang letaknnya radial terhadap titik pusat tikungan. Disebut
• Kedudukan IV
• Gandar depan menempel pada rel luar sedangkan gandar belakang menempel rel luar. Kedudukan ini
disebut jalan tali busur uang hanya dicapai pada kecepatan tinggi
Gambar Kedudukan Roda pada Tikungan
Perhitungan Alinemen Horizontal
Dengan:
PI = nomor stasiun
( Point of intersection )
V = kecepatan rencana
(ditetapkan ) km/jam
R = jari – jari
( ditetapkan ) m
= sudut tangen
(dalam derajat )
TC = tangen Circle
CT = Circle tangen
Tc = jarak antara TC dan PI
(m)
Lc = panjang bagian
tikungan ( m )
Perhitungan Alinemen Horizontal (2)
Tc = R tg
TC adalah singkatan dari tangen circle yakni titik dimana mulai menarik lengkung circle,
Ec = T tg
Dimana Lc merupakan panjang lengkung circle yang diukur dalam meter. Persamaan ini dapat
disederhanakan lagi menjadi
Lc = 0,01745 . R .
merupakan sudut tangen yang diukur dari gambar trase jalan, sedangkan R merupakan jari – jari
rencana.