1. Menyelamatkan nyawa/mencegah
kematian
6
WAKTU
KRITIS
Clinical death : tak ada nafas &
nadi (s/d 4 menit )
Brain damage : setelah 4 –6 menit
Biological death : setelah 10 menit
Successful Rate
Chances
Clinical death 98 %
Brain damage 50 %
Biological death
1%
KAPAN KITA HARUS PERGI
MENCARI PERTOLONGAN?
• Bila ada lebih dari satu penolong, satu orang tetap
tinggal, dan yang satu harus segera pergi meminta
bantuan.
• Bila korban adalah orang dewasa, si penolong harus
mengasumsikan bahwa si korban mengalami masalah
jantung dan segeralah pergi mencari bantuan setelah
anda pastikan korban tidak bernapas.
8
BANTUAN
MEDIS
Channel ?
Isi Laporan
• Nama dan no telepon pelapor
• Jenis kecelakaan atau serangan
jantung
• Lokasi kejadian
• Jumlah korban (kalau anda dapat
mengetahuinya)
• Kondisi korban atau cedera yang
dialami: Berat? Sedang? Ringan?
Sesi 1.
ANATOMI & FISIOLOGI
Tujuan
Otak memerlukan
O2
Glukosa (zat gula)
dalam jumlah optimal agar
dapat bekerja dengan baik
SISTEM PERNAFASAN
SISTEM PERNAPASAN
JALAN NAPAS
Hidung
Pharynx
Tenggorokan/Trachea
Bronchus
Bronchioles
Alveoli
16
Saluran Pernafasan
Inspirasi
Oksigen
21 %
Ekspirasi
Carbondioksida
+
Oksigen 16 %
PERTUKARAN O2 DAN CO2
Darah membawa
oksigen ke jaringan
tubuh
Alveoli
20
NAPAS NORMAL
21
Rongga Dada
JANTUNG
23
24
SISTEM SIRKULASI
PEMBULUH DARAH
•Arteri
•Vena
•Kapiler
27
DARAH
Plasma :
• 90 % air, 7% protein, 3% lemak
• Membawa sari sari makanan dan sisa-sisa makanan ke
dan dari sel sel tubuh
Sel darah :
• Platelet - untuk pembekuan darah
• Erythrocytes (Sel Darah Merah) – melalui Hemaglobin
mengikat O2 dan CO2
• Leukocytes (Sel Darah Putih) – Mempertahankan tubuh
dari kuman penyakit
28
PERSONAL HYGIENE
29
Pencegahan Infeksi melalui Udara &
Darah yang terinfeksi
Tuberculosis
30
Hubungan 3 Organ Vital
KERONGKONGAN
PARU-PARU
JANTUNG
HATI
EMPEDU
LAMBUNG
USUS BESAR
USUS HALUS
DUBUR
SISTEM PERKENCINGAN
NEFRON
GINJAL
URETER
KANDUNG KEMIH
URETRA
SISTEM PERKENCINGAN
DARAH MASUK
DARAH KELUAR
KENCING
SARINGAN
SISTEM PENGLIHATAN
RETINA
IRIS
LENSA
PUPIL
KORNEA
SKLERA
SISTEM PENDENGARAN
SARAF PENDENGARAN
ALAT KESETIMBANGAN
TULANG PENDENGARAN
GENDANG TELINGA
DAUN TELINGA
RUMAH SIPUT
SISTEM SARAF
OTAK
URAT-URAT SYARAF
BLS
(Basic Life Support)
atau BANTUAN DASAR HIDUP
INGAT !!
Dalam beberapa menit
tanpa Oxygen,
Manusia akan Mati
Medis tidak dapat menjangkau
korban
sebelum 4 menit
Primary Survey/survei
awal
Secondary
Survey/survei kedua
Primary Survey
DRABC
PRINSIP DASAR
1. Bahaya Electrikal
2. Bahaya Kimia/racun
3. Gas Toksik & Noxious
4. Struktur yang tidak stabil
5. Api & minyak
6. Alat yang tidak stabil
44
RESPON
Periksa apakah korban berespon atau
tidak – sadar atau tidak
45
JIKA KORBAN TIDAK ADA
RESPON
1. Teriak minta tolong/ Aktifkan system
emergency - 7777
2. Bila tidak memungkinkan
memeriksa korban dengan
posisi tertelungkup - Balikkan
korban segera
3. Buka Jalan Napas (Airway)
TOLONG!
Ada korban
tidak sadar,
Tilp 7777
47
AIRWAY
48
A AIRWAY
Membebaskan jalan nafas
Membuka jalan nafas
52
B BREATHING
Tujuannya:
memeriksa nafas dan memberikan nafas buatan
Tehnik memeriksa nafas:
• Look : Lihat pergerakan dada dan perut
• Listen : Dengarkan suara nafas
• Feel : Rasakan hembusan nafas
Lakukan selama 5 - 10 detik untuk memastikan nafas
korban
BREATHING
•Memeriksa pernapasan korban
Tata laksana
pemeriksaan napas:
• Lihat pergerakan dada
korban
• Dengar napas korban
• Rasakan udara yang
keluar dengan pipi anda
56
JIKA TIDAK BERNAPAS atau SATU-
SATU DAN LEMAH
1. Telentangkan
korban
2. Berikan 2 kali napas
buatan yang efektif
sampai dada korban
mengembang
57
BREATHING -
PERNAFASAN
Pernapasan mulut-ke-mulut
merupakan cara yang cepat
dan efektif untuk memberikan
oksigen kepada korban.
Udara ekshalasi penyelamat
mengandung sekitar 16%
oksigen dan 4%
karbondioksida. Jumlah
tersebut cukup untuk
memenuhi kebutuhan oksigen
korban.
60
TATA LAKSANA BANTUAN NAPAS
BUATAN
“ Mouth To Mouth “
1. Bukalah jalan napas pasien dengan cara
‘head tilt-chin lift’
2. Jepit hidung agar tertutup dengan ibu jari
dan telunjuk (menggunakan tangan yang
terletak pada dahi)
62
C
CIRCULATION
Tujuannya:
Memeriksa nadi (peredaran darah) dan memberikan
tekanan dada (kompresi luar)
68
C CIRCULATION
RESUSITASI JANTUNG PARU
•Setelah 30 tekan dada, buka jalan napas korban dan berikan 2 efektif
napas buatan
•Lakukan penekanan dan peniupan kembali dan seterusnya dengan
rasio 30:2
76
CPR
30 x 2x
Hand Grip
Circulation –
Peredaran Darah
K.E.C.U.A.L.I
84
CPR DUA ORANG PENOLONG
86
D-R-A-B-C’s
D Periksalah Bahaya
B Periksa pernapasan
Napas buatan 2x
88
Sesi. 5
POSISI STABIL
(Recovery Position)
POSISI STABIL
TUJUAN:
1. Membebaskan jalan nafas korban yang tidak sadar
2. Melindungi jalan nafas dari benda asing seperti
muntahan pada korban tidak sadar.
TEKNIK:
• Berlututlah di samping korban
• Lengan yang terdekat membuat sudut dengan tubuh
korban. Letakkan lengan terjauh ( satunya ) di atas
dada korban
• Bengkokkan lutut terjauh, lalu gulingkan korban
mendekat ke anda, topangkan tangan pada rahang
agar jalan napas tetap terbuka.
Posisi Stabil / Recovery
Position
Tujuan:
Membebaskan jalan nafas
Melindungi jalan nafas dari muntah/lendir
Tehnik:
Miringkan korban dengan posisi tangan
dibawah dagu sehingga kepala dapat lebih
terangkat.
Membuat Posisi Stabil
POSISI STABIL
97
PELAKSANAAN RP
1 2
3 4
98
Jika Pasien bernapas
Recovery
position / Posisi
Istirahat.
Beri Oxygen /
Udara segar.
Contoh recovery position
model/cara lama
Sesi.6
MENGANGKAT &
MEMINDAHKAN KORBAN
(LIFTING & TRANSPORTING)
Tujuan
3. Komando
diberikan untuk
setiap tindakan
sambil tetap
menjaga posisi
kepala sejajar dan
ABC.
4. Penolong kedua
memeriksa
bagian punggung
korban, dan
memeriksa
cedera lain.
Teknik Log Roll dan memindahkan
korban ke tandu:
5. Tandu dirapatkan
kepunggung
korban dan
secara
bersamaan di
turunkan.
Teknik Log Roll dan memindahkan
korban ke tandu:
6. Korban difiksasi
dan siap di
evakuasi.
PENGANGKATAN
Memindahkan
korban kalau
memang
benar-benar
diperlukan
Berdiri
Berjajar, Yang
Terkuat Posisi
Di Tengah
Mulai Memasukkan Tangan Secara Bersama
Tubuh sedekat
mungkin dengan
korban
Tangan masuk
sejauh mungkin
Letakkan Diatas Lutut Sebelum Mulai Berdiri
Kurang
dekat Selalu dekat
ke korban
Posisi korban
harus lurus
Pengangkatan Korban Harus Selalu Lurus
Selalu lurus
Pemindahan Korban
Pemindahan
Korban
Spinal
Board
R ya Periksa/tangani
Cek kesadaran
Response perdarahan luar
Minta
tidak
Bantuan
A
Pertolongan
Buka & Bersihkan pertama lain
Airway Head Tilt ChinLift
B
nafas
Cek nafas: 5-10 dtk Tempatkan Posisi
Breathing normal
Look/Listen/Feel stabil/recovery
Tidak / tidak normal
2 x bantuan nafas
efektif
Ada respon /
C
nafas normal
Lakukan CPR / RJP
Circulation (30 tekan dada : 2 nafas buatan)
SKEMA RESUSITASI ( RJP )
Danger D
Response
Minta
R Sadar
terhadap
suara &nyeri
y
a
Periksa/tangani
perdarahan luar
Pertolongan
pertama
lain
Bantuan tidak