Anda di halaman 1dari 50

ADVOKASI

PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN


PRIORITAS

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI
Depok, 1 Agustus 2018
1

KONSEP ADVOKASI
Serangkaian
kegiatan
komunikasi
agar

TUJUAN
memberikan
untuk dukungan
mempengaruhi kebijakan publik
para penentu
kebijakan atau
pengambil
keputusan
Siapa saja pelaku advokasi ?
Pelaku advokasi? SASARAN ADVOKASI
•Individu atau • Pejabat publik atau
kelompok/ tim kerja penentu/ pembuat
• Mempunyai kebijakan publik
kemampuan • Pejabat/pimpinan
melakukan advokasi dari unsur
• Mempunyai • Penyandang dana
hubungan atau dan pimpinan
pengaruh yang dunia usaha /
terdekat dan terkuat swasta yang
dengan sasaran potensial
advokasi mendukung
program kesehatan
LANGKAH-LANGKAH ADVOKASI
1. Analisis isu advokasi bidang kesehatan
a. Membentuk tim advokasi
b. Mengumpulkan data dan analisis bahan advokasi kesehatan
c. Menetukan isu advokasi bidang kesehatan
2. Merencanakan pelaksanaan advokasi bidang kesehatan
a. Menyusun bahan advokasi
b. Merancang strategi advokasi
3. Melaksanakan advokasi
a. Melakukan lobi dan negosiasi
b. Melakukan seminar/sosialisasi/workshop
c. Membentuk pendapat umum
d. Melancarkan tekanan melalui aksi masa
4. Menyusun laporan hasil advokasi
5. Monitoring hasil advokasi
6. Tindaklanjut dan pendampingan hasil advokasi
Dukungan
alokasi
sumberdaya

Dukungan kebijakan Tugas dan


yang kuat tanggung jawab
semua pihak

MANFAAT
ADVOKASI
ADVOKASI KESEHATAN

Kinerja
eksekutif dan Terintegrasi
legislatif dengan lintas
meningkat sektor terkait.

program
kesehatan
akan lebih
optimal
II

KEGIATAN ADVOKASI
KEGIATAN ADVOKASI
No Langkah kegiatan Provinsi Kab/Kota Kecamatan Desa
(Dekon)
1 Analisis situasi ; Kajian Kajian
• Identifikasi masalah kesehatan/ kesehatan / Pemanfaatkan Memanfaatkan data
• Penetapan prioritas Analisis Data Analisis data data sekunder sekunder
masalah Sekunder Sekunder
• Analisis isu masalah
kes
• Analisis isu publik yg
terkait dgn masalah kes
• Analisis kebijakan publik
terkait masalah
2 Pengembangan strategi
advokasi :
• Pembentukan tim Pembentukan Pembentukan Memanfaatkan Memanfaatkan tim/
• Sinkronisasi program tim/ Penguatan Tim/ Penguatan tim/ forum yg forum yg ada
kerja dgn mitra tim yg sudah tim yang sudah ada
• Membuat program ada ada
terpadu
• Forum komunikasi yg
inten dan rutin
Lanjutan Kegiatan Advokasi (1)
No Langkah kegiatan Provinsi (Dekon) Kab/Kota Kecamatan Desa
3 Rencana Kegiatan ;
• Merancang kebijakan yg Persiapan : Persiapan : Persiapan : Persiapan :
diharapkan • Memilih isu • Memilih isu • Menggunakan isu • Menggunakan isu dari
• Jadwal kegiatan • Menentukan target • Menentukan target dari kab/kota kab/kota
• Memilih isu advokasi advokasi • Menggunakan media • Menggunakan media
• Pengembangan Media • Mengembangkan • Mengembangkan yg sdh yg sdh dikembangkan
advokasi media advokasi media advokasi dikembangkan provinsi atau kab/
• Peningkatan kapasitas • Penguatan kapasitas • Penguatan kapasitas provinsi atau kab/ kota
pelaksana advokasi kota
• Kemitraan dgn berbagai
pihaak
• Mobiliisasi potensi Sumber
daya (dana)
• Merencanakan pemantauan
dan penilaian advokasi

4 Pelaksanaan advokasi :
• Persiapan Melaksanakan advokasi Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan advokasi
• Pemanfatan media advokasi sesuai strategi yg advokasi sesuai advokasi sesuai sesuai strategi yg
• Penggunaan forum komuniaksi sudah ditetapkan strategi yg sudah strategi yg sudah sudah ditetapkan
• Kegiatan advokasi (media, advokator, dll) ditetapkan (media, ditetapkan (media, (media, advokator, dll)
• Dokumentasi kegiatan advokator, dll) advokator, dll)
Lanjutan Kegiatan Advokasi (2)

No Langkah kegiatan Provinsi Kab/Kota Kecamatan Desa


(Dekon)
5 Pemantauan / penilaian Pemantauan Evaluasi Pemantauan Pemantauan
kegiatan advokasi; dan penilaian : kegiatan dan penilaian dan penilaian
• Menetapkan indikator •Ada/ tidak advokasi : :
 instrumen advokasi kebijakan Pemantauan •Ada/ tidak •Ada/ tidak
• Tenaga yg melakukan tertulis dan penilaian kebijakan kebijakan
pemantauan •Ada/ tidak : tertulis tertulis
• Pelaksanaan penerapan •Ada/ tidak •Ada/ tidak •Ada/ tidak
• Umpan balik hasil kebijakan kebijakan penerapan penerapan
pemantauan tertulis kebijakan kebijakan
•Ada/ tidak
penerapan
kebijakan
Sasaran dan Luaran Advokasi
Lingkup
Level Sasaran Luaran luaran
• Kes  RPJMD
• Perda • Dukungan
• Gubernur • Pergub/ Ingub/ sumberdaya
• DPRD Provinsi SE Gub • Dukungan LS
• SKPD Provinsi • SK SKPD • Dukungan PSM

Provinsi
• Perguruan Tiinggi • Surat Keputusan • Dukungan
• Ormas • Surat Edaran sumberdaya
• Dunia usaha • MoU • Dukungan PSM

• Perda • Kes  RPJMD


• Perbup/ Perwali • Dukungan
• Bupati/ Walikota
• Instruksi/ edran sumberdaya
• DPRD Kab/Kota Bupati/ Walikota • Dukungan LS
Kabupaten • SKPD Kab/Kota • SK SKPD • Dukungan PSM
/ Kota
• Perguruan Tiinggi • Surat Keputusan • Dukungan
11 • Ormas • Surat Edaran sumberdaya
• Dunia Usaha • MoU • Dukungan PSM
Level Sasaran Luaran Lingkup
luaran
• SK Camat • Dukungan
• Camat • SK Insritusi sumberdaya

Kecamatan • Institusi di Kec Kecamatan • Dukungan LS


• Dukungan PSM
• Ormas
• Sekolah • Surat • Dukungan
• Lembaga Keputusan sumberdaya
keagamaan • Surat Edaran • Dukungan PSM

• Kepala Desa • Perdes • Kes  RAPPKD


• BPD • Dukungan
• Sk Kades
• LMD sumberdaya

Desa •

Ormas
Sekola • Surat • Dukungan
• Lembaga Keputusan sumberdaya
keagamaan • Surat Edaran • Dukungan PSM
III

IMPLEMENTASI ADVOKASI
PENGENDALIAN TEMBAKAU dan GERMAS
Issue
Panaaassss ….

PERLU RESPON CEPAT :

DAPAT MEMPENGARUHI CITRA KEMENTERIAN


KESEHATAN DAN MENGHAMBAT UPAYA
PENGENDALIAN KONSUMSI TEMBAKAU
Media online, sosial, cetak

Gambar Dadang Gambar Suparman Surat Kuasa Hukum

Feeback Feeback

PENGELOLAAN
Analisis FEEDBACK
Rumusan Tim Advokasi
data
Konsultasi
Pimpinan

• Info Media: Mengaku


di photo orang tidak
Press Release:
kenal
• Surat aduan • GAMBAR
• Hasil penelitian • Membahas issue dan hasil studi
• Surat menyurat menyiapkan konsep dan telah
• Perijinan jawaban berijin Pengambil Keputusan
Untuk menjawab issue
Press Release:
• Untuk memenuhi hak
jawab
• Bersifat segera ketika
issue masih ramai
• Perlu perhatian khusus
• Harus dapat
dimanfaatkan;
• Menyebarkan edukasi
kepada masyarakat
dampak dan bahaya
merokok
STRATEGI DI PUSAT (1)

1. Identifikasi mitra kementerian dan lembaga


yang terkait dengan program prioritas
kesehatan
2. Mengembangkan dan menguatkan jejaring
kerja
1. Profesi Kesehatan
2. Penggiat kesehatan
3. Organisasi kemasyarakat
4. Dunia usaha
5. Institusi Pendidikan
STRATEGI DI PUSAT (2)
3. Melakukan advokasi kepada kementerian dan lembaga
4. Melakukan sinergitas program  pertemuan, melakukan road show
kepala K/L. al. Kemedikbud, Kemendagri, Kemendes dan PDTT
5. Mengembangkan jejaring kerja K/L al.
1. Pokjanal Desa/Kelurahan Siaga Aktif
2. UKS/M (kemenkes, kemendikbud, kemenag, kemendagri)
3. Pengendalian dampak tembakau terhadap kesehatan
(Kemenkes, Kemenkeu, BPOM, dll)
4. dll
STRATEGI DI PUSAT (3)
6. Meningkatkat kapasitas SDM daerah melalui kegiatan :
 Pelatihan advokasi kesehatan bagi tenaga kesehatan provinsi,
kab/kota melalui ; klasikal dan pelatihan jarak jauh (LJJ)
bekerjasaama dengan Pusdiklat Apaaratur
 Pengembangan modul, kurikulum pelatihan menggalang
kerjasama dunia usaha dalam melakukan CRS (sedang
disusun)
7. Melakukan Fasilitasi kepada daerah, dalam bentuk :
 Memberikan konsultasi dalam pembentukan regulasi, al.
Penyusunan Raperda KTR, dll
 Melakukan bimbingan teknis Bimtek dan konsultasi
1

Pengendalian Konsumsi Tembakau


PERSOALAN ROKOK DI INDONESIA
ROKOK ELECTRIK
Semakin marak penggunaannya di kalangan usia muda termasuk anak dan
remaja... Video 1 menit

Video 1 menit

Anak-anak yang membuat video dan kemudian mengunggah ke


dalam media sosial aktivitas merokoknya dengan rokok elektronik.
Lokasi di Taman Sari Sidoarjo, Mei 2017. Anak ramai-ramai membeli
rokok elektronik seharga Rp 38.000,-/ Paket
A. DEMAND REDUCTION
STRATEGI 1. Kebijakan FISKAL
komprehensif dalam Meningkatkan Harga dan Cukai produk tembakau
pengendalian 2. Kebijakan NON FISKAL
konsumsi a. Perlindungan thd Asap Rokok Orang lain
produk tembakau
b. Kemasan dan pelabelan produk tembakau
c. Larangan Iklan, Promosi dan Sponsorship
d. Pengaturan dan Pencantuman isi produk
tembakau
e. Pendidikan Kesehatan
f. Program Berhenti Merokok
g. Perlindungan Kebijakan Kesehatan Masyarakat dari
komersialisasi dan Kepentingan lain industri rokok
B. SUPPLY REDUCTION
• Pencegahan dan penanggulangan
penyelundupan
• Pelarangan penjualan pada anak-anak
• Bantuan untuk diversifikasi tanaman
tembakau
Kebijakan Non Fiskal : Kemasan dan pelabelan produk tembakau

a. Rotasi Peringatan Kesehatan Bergambar


Advokasi kpd Lintas Sektor
Kebijakan / Regulasi PHW
LANDASAN HUKUM
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2013 tentang
Pencantuman Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan
pada Kemasan Produk Tembakau,
Pasal 3 (1), Setiap orang yang memproduksi dan/atau
mengimpor produk tembakau ke dalam wilayah Indonesia wajib
mencantumkan Peringatan Kesehatan pada Kemasan Terkecil
dan Kemasan lebih besar Produk Tembakau“.
Permenkes No 56 Tahun 2017
tentang Perubahan atas Permenkes No 28
tahun 2013 tentang Pencantuman Peringatan
Kesehatan dan Informasi Kesehatan pada
Kemasan Produk Tembakau
• Diberlakukan 11 Jan 2019
• Gambar: https://tinyuri.com/y82zvjzn
PERUBAHAN-PERUBAHAN

Gambar Putaran 2:

1. Kanker mulut
Venezuela
2. Kanker Paru Thailand
3. Kanker Tenggorokan
Indonesia
4. Kanker Paru dan
Tenggorokan
Indonesia
Gambar Putaran 1
5. Kanker Tenggorokan
Thailand
Seluruhnya dari
Thailand
Efektif 11 Januari 2019
PROSES REVISI
LATAR BELAKANG

PP No. 109 Tahun 2012 ttg


UU No. 36 Tahun 2009 Permenkes No. 28 Tahun 2013 ttg
Pengamanan Bahan Yang Mengandung
ttg Kesehatan Zat Adiktif Pencantuman Peringatan Kesehatan
Dan Informasi Kesehatan Pada
Berupa Produk Tembakau Bagi Kemasan Produk Tembakau
Kesehatan
Pasal 116
Ketentuan lebih
lanjut mengenai Ketentuan Pasal 14,
pengamanan Pasal 15, Pasal 16,
bahan yang Pasal 17, Pasal 18,
mengandung zat Pasal 19, Pasal 20,
adiktif ditetapkan Pasal 21, Pasal 22,
dengan Peraturan Pasal 23, dan Pasal 24
Pemerintah.
Kebijakan FISKAL
PERMENKEU NO.62 Th. 2014
Ttg Perdagangan Barang Kena Cukai yg Pelunasan Cukainya dg Cara
Pelekatan Pita Cukai atau Pembubuhan Tanda Pelunasän Cukãi Lainnya

• Pasal 6 (1.f):
Pencantuman
Peringatan
Kesehatan
• Item kesehatan
insert ke
peraturan cukai
b. Penolakan RUU Pertembakauan
c. Penggunaan Pajak Rokok

Landasan Hukum
UU No. 36 tahun 2009, tentang Kesehatan
UU No. 28 tahun 2009, tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102 tahun 2015 tentang Perubahan PMK
115 tahun 2013, tentang tatacara pungutan dan penyetoran pajak rokok
PMK 41 tahun 2016, penyaluran pajak rokok

Peraturan Menteri Kesehatan no 40 tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis


Penggunaan Pajak Rokok Untuk Pendanaan Pelayanan Kesehatan
Masyarakat (proses pengundangan Kumham)
Permenkes nomor; 40 tahun 2016
Strategi Pelaksanaan Kegiatan
pemberdayaan masyarakat;

advokasi;

kemitraan;

peningkatan kapasitas sumber daya manusia


kesehatan dan non kesehatan; dan/atau

pemenuhan sarana dan prasarana promotif dan


preventif untuk pelayanan kesehatan
masyarakat.
Penggunaan Pajak Rokok
(Amanat UU No. 28 tahun 2009 Pajak Daerah dan Retribusi Daerah)
Permasalahan Pemanfaatan Dana
Pajak Rokok di Daerah
1. Distribusi Dana :
- Pusat terlambat transfer dana
- Pemda Provinsi dan kabupaten/kota tidak
menginformasikan dana rokok kepada
instansi teknis terkait PERMENDAGRI 33
2. Regulasi tahun 2017
- Belum seluruh prov dan kab/kota Tentang Pedoman
memiliki regulasi pemanf pajak rokok Advokasi ke Penyusunan
- Kesulitan menyusun regulasi
3. Komitmen : Kemendagri Anggaran
- Tidak mentaati regulasi pengelolaan Pendapatan Dan
dana pajak rokok
- Tidak mendistribusikan/mengalokasikan Belanja Daerah
dana sesuai proporsi dan keperuntukannya Tahun Anggaran
- Tidak transparan
- Tidak mensosialisasikan pengelolaan dana
2018
pajak rokok
4. Kapasitas :
- Kurangnya pengetahuan tenaga tentang
regulasi dana pajak rokok
- Tenaga pengelola belum memahami dana
pajak rokok
d. Rencana Advokasi Supply dan Demand Reduction

Advokasi ke KemenPAN RB :
Persyaratan tidak merokok dalam Pendaftaran ASN

Pengembangan model. Larangan Penjualan Rokok pada remaja


dibawah 18 tahun di retail

Advokasi ke Kemendikbud
Penguatan materi bahaya merokok dalam kurikulum SD dan SMP
Intervensi Pencegahan Perokok Pemula
• Kerjasama dengan dunia usaha dan swasta
• Retail
1 • Warung

• Peningkatan Kapasitas Tenaga Advokasi


• Pengembangan PHW baru
2
• Kerjasama dengan dunia pendidikan
• Kurikulum pendidikan
• Pendidik sebaya
3 • Forum edukasi remaja
d. Rencana Advokasi Pencegahan Perokok Pemula
Advokasi ke Kemendikbud Siswa
Kemendikbud Mengeluarkan mengetahui
Penguatan materi kurikulum SD dan Ketersediaan bahaya
bahaya merokok SMP berisi materi Kurikulum merokok
dalam kurikulum bahaya merokok
SD dan SMP dalam kurikulum

Performance Behavioral Health Quality


Change Objectives Determinant Objectives Outcomes

Performance Environmental Jumlah


Change Objectives Determinant
Objectives Outcomes Perokok
Pemula Turun

Sosialisasi
kurikulum SD dan Guru membuat Jumlah siswa Guru
SMP berisi materi rencapa yang teredukasi menyampaikan
bahaya merokok penyampaian bahaya materi
dalam kurikulum materi/bahan merokok pembelajaran
kepada guru pembelajaran tentang bahaya
merokok

Environmental Agent Outcomes


Logic of Change
2

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat


(GERMAS)
PERSOALAN YANG MASIH
DIHADAPI
Stunting Imunisasi
TBC

TIM I TIM II TIM EFEKTIF TIM III


I
ISSUE
ISSUE ISSUE

SKEMA ADVOKASI
ISSUE PRIORITAS
MEDIA
Stunting Kemenkes - Ekspose

Masyarakat Pengambil
Kebijakan

Masyarakat
Feeback Feeback
Contoh : Kebijakan dalam GERMAS

INPRES No.1 tahun 2017


Pusat Tentang GERMAS

Perda/ Pegub /Instruksi/ SE tentang


Provinsi GERMAS

Perda/ Perbup/Perwali/
Kab/ Kota Instruksi/ SE
tentang GERMAS

Kecamatan
SE Camat tentang GERMAS

Desa/
Perdes/ SK Kades / Lurah tentang
Kelurahan GERMAS
Instruksi Presiden tentang GERMAS
Inpres No. 1 tahun 2017

KETERLIBATAN MULTI SEKTOR, GUBERNUR


DAN BUPATI/WALIKOTA 41
TUGAS SEKTOR DALAM GERMAS
Instansi pemerintah pst &
daerah menyediakan sarana Koord & Fasilitasi Pemda
aktivitas fisik, OR, deteksi
dini rutin, ruang ASI, KTR, DAGRI Partisipasi perempuan
mkn sayur buat pd rapat
PAN & PP & untuk deteksi dini PTM,
RB
Perusahaan melalukan deteksi
PA KIE
NAKER
dini penyakit pada pekerja,
ruang ASI, OR di tpt kerja, KTR
PORA Kampanye Gemar OR,
Sarana OR
Mengendalikan
LHK Keamanan PJAS,
pencemaran air, POM Keamanan mutu pangan
penghapusan bahan
bekas tambang olahan
berbahaya, bank sampah
Gerakan Memasyarakatkan LAUT & UKS, Sekolah Ramah
IKAN DIKBU Anak, Aktivitas Fisik
Makan Ikan
D
Promosi makan sayur Konseling pra nikah,
dan buah dalam negeri PERDAG Poskestren
ANGAN AGAMA
Jalur sepeda dan pejalan Keamanan dan mutu
kaki pangan segar
PERHUB
Sarana aktivitas fisik di UNGAN PERTAN Cukai dan pajak rokok,
pemukiman dan TTU, IAN
minuman beralkohol
Ruang terbuka hijau PU KEUAN
PERA KOMINF GAN ILM hidup sehat,
Meningkatkan BPJS O pengawasan
pelayanan Promprev iklan/tayangan
Kemenpan
RB
Advokasi dan Sosialisasi Germas
Advokasi
• Bersama dg Anggota DPR RI Komisi IX
Germas Kepada • - Audiency
PEMDA • - Publikasi di media massa
kab/kota
• Talkshow, penyajian, ceramah
• Penyerahan Posbindu Kit
• Makan buah bersama
Sosialisasi • Senam Peregangan
• Penandatanganan Komitmen Dukungan
Germas
TAHUN 2018
Advokasi dan Koordinasi LS
• Mengundang K/l terkait
Koordinasi • - Share informasi terkait kegiatan
Lintas Sektor Germas
• - Bappenas, PJ koordinasi Nasional

• Kemenpan RB, Kemendikbud,


• Kementan, SKK Migas, Kemenag
• Persiapan : bahan, waktu dll
Audiency • Penetapan output audiency
• Pelaksanaan
• Tindaklanjut
PEMERINTAH DAERAH YANG SUDAH
MENERBITKAN KEBIJAKAN GERMAS
218
KEBIJAKAN

151 27
ACEH 1 KEPRI 4 JATEN 32 KALBA 5 SULTENG 9 MALUKU 4
SUMUT - BABEL - G 6 R 4 GORONTA 2 MALUKU 2
SUMBA 9 BENGK 16 YOGJA 7 KALTEN LO - UTARA 0
R 5 ULU 9 JATIM - G 2 SULTRA - PAPUA 0
RIAU 5 LAMPU 1 BANTE 15 KALTAR10 SULBAR 5 BARAT
JAMBI 16 NG 15 N 9 A - NTB 14 PAPUA
SUMSE DKI BALI KALTIM NTT
L JABAR KALSEL SULSEL
SULUT
ADVOKASI DAN SOSIALISASI

GERMAS

27

160
ACEH 5 SUMSE 7 DKI 3 BANTE 3 SULUT 4 NTT 6
SUMUT 15 L 2 JABAR 14 N 1 SULTENG 2 PAPUA 1
SUMBA 12 KEPRI 6 JATEN 15 KALSEL 1 48 SULTRA 6 BARAT 4
R 2 BENGK 5 G 1 KALTEN 4 SULBAR 3 PAPUA
RIAU 5 ULU YOGJA 11 G 18 NTB 4
JAMBI LAMPU JATIM KALTIM
NG SULSEL
Dokumentasi ADVOKASI 2017

Advokasi ke Bupati
Tulung Agung

Advokasi ke Bupati Keerom


Dlm Sos Germas di Keerom

AUDIENCY
Advokasi ke Bupati OKU Timur Advokasi ke Bupati Kuansing
SEHAT DIMULAI DARI SAYA
THANK YOU

50

Anda mungkin juga menyukai