PENDAHULUAN
• Dispensing sediaan steril merupakan salah satu bentuk pelayanan kefarmasian
yang dilaksanakan di rumah sakit.
• Dalam proses produksi farmasi, istilah “produk steril” biasanya digunakan untuk
mendiskripsikan sediaan parenteral. Sediaan parenteral ini berupa produk yang tidak
dimaksudkan untuk diberikan melalui jalur oral atau yang melewati saluran
pencernaan.
• Pemberian obat ini dilakukan langsung ke aliran darah atau melalui berbagai jaringan
tubuh. Untuk preparasi parenteral dapat berupa administrasi langsung dengan
disuntikkan ke dalam tubuh atau dapat diencerkan dulu sebelum diadministrasikan.
• Beberapa jenis produk parenteral adalah cairan intravena, injeksi intramuskular, dan
larutan optik. Karena dalam prosesnya produk ini tidak melewati sistem perncernaan,
maka berbagai kontaminasi dapat memberikan konsekuensi yang serius pada pasien.
Kontaminasi pada produk steril
2. Zat pirogenik
3. Partikel
• Bila kita dapat melihat partikel pada proses preparasi dengan mata telanjang, maka
produk tersebut tidak sesuai untuk administrasi
SUMBER KONTAMINASI PRODUK STERIL
• Personil
• Desain ruangan yang buruk
• Akses ke ruangan pencampuran yang tidak terbatas
• Metoda pembersihan area
• Pasokan air
PENCEGAHAN KONTAMINASI PRODUK STERIL
1. Dilakukan oleh staf yang terlatih
2. Desain fasilitas yang sesuai
3. Akses ke ruang pencampuran yang
terbatas
4. Ruangan yang mudah dibersihkan
Chain of Infection –
Administration of IV Therapy
Agen Penginfeksi
Rute Transmisi
• Dalam melakukan pencampuran sedian steril
diperlukan ruangan dan peralatan khusus untuk
menjaga sterilitas produk yang dihasilkan dan
menjamin keselamatan petugas dan
lingkungannya.
Ruangan dan Peralatan
Ruang persiapan
• Ruangan yang digunakan untuk administrasi dan
penyiapan alat kesehatan dan bahan obat (etiket,
pelabelan, penghitungan dosis dan volume cairan
Ruang cuci tangan dan ruang ganti pakaian
• Sebelum masuk ke ruang antara, petugas harus mencuci
tangan, ganti pakaian kerja dan memakai alat pelindung
diri (APD)
Ruang antara (Ante room)
• Petugas yang akan masuk ke ruang steril melalui suatu
ruang antara
Ruang steril (Clean room)
• Ruangan steril harus memenuhi syarat sebagai berikut :
• 1) Jumlah partikel berukuran 0,5 mikron tidak lebih dari 350.000 partikel
• 2) Jumlah jasad renik tidak lebih dari 100 per meter kubik udara.
• 3) Suhu 18 – 22°C
• 4) Kelembaban 35 – 50%
• 6}Filter Tekanan udara di dalam ruang lebih positif dari pada tekanan
udara di luar ruangan.
• 7) Pass box adalah tempat masuk dan keluarnya alat kesehatan dan bahan
obat sebelum dan sesudah dilakukan pencampuran. Pass box ini terletak
di antara ruang persiapan dan ruang steril
LAMINAR AIR FLOW
Sediaan Parenteral
• Rute Parenteral dipilih dengan tujuan:
• Untuk mencapai kadar obat yang diperlukan dalam darah
• Untuk menjamin kepatuhan pasien
• Untuk obat-obat yang rusak atau tidak diserap dalam saluran cerna
• Untuk pasien yang tidak mau atau tidak mampu menelan
• Untuk memberikan koriksi cepat terhadap kadar elektrolit darah
Sediaan Parenteral
• Kebanyakan obat parenteral akan langsung masuk
kedalam pembuluh darah
• Harus STERIL, Harus bebas gelembung udara dan bebas partikel
• Mempunyai karakeristik seperti pH, Kelarutan dan osmolalitas
Karakteristik sediaan parenteral
• Bentuk sediaan parenteral:
• Larutan (sediaan dengan bahan berkhasiat dapat larut dalam
pembawa)
• Suspensi ( bahan berkhasiatnya tidak larut)
• A hypertonic solution has a greater number of particles than the blood cells
themselves
• 50% dextrose or 3% sodium chloride