Anda di halaman 1dari 22

Dinamika Kemahasiswaan

(Upaya Meningkatkan Kesejahteraan dan Prestasi


Mahasiswa)

Oleh Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd.


Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang
Jumlah Mahasiswa Indonesia
(Data BPS, 2017)
• PTN 1.958.111
• PTS 3.938.308 APK : 31%
• Univ. Terbuka 292.554
• PT Kedinasan 71.318
• PT Agama Negeri 458.613
• PT Agama Swasta 316.906
Jumlah 7.035.810
Hasil2 Penelitian
• Sebagai sosok yang berada pada usia remaja akhir, mahasiswa memiliki kecenderungan
untuk berafiliasi dan berkegiatan di luar waktu kuliahnya.
• Keterlibatan atau afiliasi mahasiswa dalam kegiatan ini diasumsikan memiliki hubungan
positif dengan kesejahteraan subjektif.
• Menemukan adanya hubungan yang signifikan antara kegiatan sosial dan kebahagiaan.
• Seseorang lebih bahagia ketika berada dalam kelompok, dan afiliasi sosial dinilai sebagai
strategi yang efektif dalam melawan disforia dan stress
• Kegiatan yang menarik dapat menjadi suplemen kegembiraan yang dicapai individu
melalui kenyamanan emosi dan fisik
• Kegiatan mengisi waktu luang yang mengarah kepada hal‐hal yang bersifat pasif dan
tidak produktif seperti ʺmenon‐ ton TVʺ, ʺbermain video gameʺ, dan ʺtidurʺ tidak
berhubungan dengan kebahagiaan.
Panggung Sejarah Bangsa adalah
Panggung Gerakan Mahasiswa

1908

1928

1945

1966 1998
Kondisi Sosial Budaya Berbeda

Pemihakan pada kebenaran

Gerakan Mahasiswa Indonesia

Masa Orde
Penjajahan Orde Orde
Reformasi
Lama Baru
Kesadaran Bersama
• Sejarah mencatat
mahasiswa mampu
mengukir guratan sejarah
panjang bangsa, karena
adanya kesadaran bersama
(collective consciouesness)
• Jika collective consciousness
diberdayakan untuk
menginternalisasikan nilai,
akan lahir kekuatan yang
dahsyat
MAHASISWA INDONESIA
90
80 STUDY ORIENTED
70 (5%)

60
50 CRITICAL
40 ORIENTED (5%)
30
20 FLOTING STUDENT
10 (90%)
0
STUDY FLOTING
ORIENTED STUDENT
(5%) (90%)
Hasil Survei
Rekreatif
90 %
10 %

Idealis Idealis
Konfrontatif Realistis

Wajah
Mahasiswa

Profesional Opportunis
Tentang mahasiswa (UU 12/2012)

1. Sebagai anggota sivitas akademika


2. Insan dewasa yang mengembangkan potensi diri
3. Memiliki kebebasan akademik
4. Berhak memperoleh pelayanan sesuai bakat, minat,
potensi, dan kemampuan
5. Menyelesaikan studi sesuai kecapatan belajarnya (tidak
melewati batas)
6. Berkewajiban menjaga etika dan mentaati norma
pendidikan tinggi
7. Pengembangan diri pada ko dan ekstra kurikuler
melalui organisasi kemahasiswaan , yang diatur oleh
statuta PT
Pasal-pasal ttg mahasiswa dalam
UU 12 th 2012
LOGO
4 Draft Permen

1 2 3 4
Permen tentang Permen Permen Permen tentag
Pola Penerima
tentang tentang Organisasi
an Mahasiswa
Baru Perguruan Pemenuhan Perpindahan Kemahasiswaan
Tinggi Negeri Hak Mahasiswa
secara Nasional Mahasiswa
RASIONAL PEMBINAAN
MAHASISWA
MAHASISWA AJANG PROMOSI
SEBAGAI JURUSAN/
MITRA FAKULTAS
MAHASISWA
PERLU
PENGEMBAGAN
DIRI MAHASISWA
ASET
JURUSAN/
FAKULTAS
MENDIDIK DAN
MAHASISWA
MEMBINA
PERLU
BERKARYA & MAHASISWA
BER- BERPRESTASI DAN
KREATIVITAS BERKARAKTER
STRATEGI PEMBINAAN

INPUT PROSES OUTPUT

•MAHASISWA IPK TINGGI •PEMB. BERKELANJUTAN


•MAHASISWA BIDIK MISI •PELAT. PENULISAN ILMIAH •PENGHARGAAN
•MAHASISWA AKTIF ORGANISASI •KONSULTASI & DISKUSI •HADIAH
•PENDAMPING LK/UKM/KTM •KEGIATAN ILMIAH/ LOMBA . •FASILITAS
•PEMBIMBING KTM •KEGIATAN KEMAHASISWAAN •PROMOSI
•LEMBAGAAN KEMAHASISWAAN •DANA •DUTA
•PEMBIMBING AKADEMIS •KELOMPOK STUDI MAHASISWA
•STAF PENGAJAR •PENCAKOKAN GENERASI
•TATA USAHA •MONITORING DAN EVALUASI

OPTIMALKAN KEMBANGKAN REWARD


FUNGSI SISTEM DAN INSENTIF
RUANG LINGKUP PEMBINAAN

cerdas, kritis, beriman dan bertakwa,


kreatif, inovatif, jujur, amanah, adil,
ingin tahu, bertanggung jawab,
berpikirterbuka, berempati, berani
produktif, OLAH OLAH mengambil resiko,
berorientasi Ipteks, pantang menyerah, rela
dan reflektif PIKIR HATI berkorban, dan berjiwa
patriotik

ramah, saling
menghargai, toleran,
bersih dan sehat, OLAH peduli, suka menolong,
disiplin, sportif, gotong royong,
tangguh, andal, OLAH RASA/ nasionalis, kosmopolit ,
berdaya tahan, mengutamakan
bersahabat, RAGA KARSA kepentingan umum,
kooperatif, bangga menggunakan
determinatif, bahasa dan produk
kompetitif, ceria, Indonesia, dinamis,
dan gigih kerja keras, dan beretos kerja
Antara bidang Akademik dan
kemahasiswaan
MAYORITAS ATRIBUT COMPONENT OF SUCCESS
KESUKSESAN ADALAH ATRIBUT

SOFTSKILLS 20%

”Personal and
interpesonal behaviors 80%
that develop and maximize
human performance (e.g. Technical Mindset

coaching, team building, OUR EDUCATION SYSTEM


initiative, decision making
etc.) Soft skills does not

10
Softskills
include technical skills
such as financial,

90
Hardskills
computing and assembly
skills “. (Berthal) 0 20 40 60 80 100
Garis Besar Program Kegiatan Kemahasiswaan
• Kelembagaan Kemahasiswaan.
• Penalaran dan Keilmuwan
• Kesejahteraan dan Kerokhanian.
• Minat Kegemaran.
• Minat Teknologi.
• Seni.
• Olahraga.
• Pengabdian kepada Masyarakat.
• Sarana dan Prasarana Kemahasiswaan.
• Operasional Kemahasiswaan.
PENGUATAN KESEJAHTERAAN MAHASISWA
• Peningkatan jumlah penerima beasiswa (Bidik Misi, PPA, BBM,
Beasiswa Masyarakat, dll)
• Peningkatan penghargaan bagi mahasiswa, pembimbing, pendamping
atau pembina yang berprestasi dalam berbagai bidang lomba melalui
regulasi yang baru
• Peningkatan penghargaan bagi pelatih, pendamping dan pengelola
kegiatan kemahasiswaan;
• Peningkatan kembali tarif dasar premi dan santunan dana setia kawan
bagi mahasiswa
• Pengembangan program bursa kerja mahasiswa
• Peningkatan fasilitas kegiatan kemahasiswaan.
• Peningkatan layanan kesehatan dan dana setiakawan
PENGUATAN PRESTASI MAHASISWA
1. Mematangkan dan Memantapkan Kebijakan Pembinaan
Mahasiswa
2. Menguatkan Koordinasi Pembinaan antarunit (universitas,
fakultas, jurusan)
3. Melakukan jejaring akademik dengan bidang/unit lain di
kalangan internal (LP2M, Bidang akademik, LP3) dan ekternal
(PT lain, LIPI, BPPT, DP2M)
4. Meningkatkan penghargaan akademik atau nonakademik
kepada mahasiswa, pembimbing, pembina kegiatan
5. Mendesiminasikan dan Mempublikasikan Karya Ilmiah
Mahasiswa
6. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa/dosen
pembimbimbing/pembina untuk mengikuti kegiatan-
kegiatan
7. Memfasilitasi HKI/Hak paten karya mahasiswa
8. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan
penelitian/pengabdian masyarakat dosen
9. Meningkatkan pelibatan mahasiswa penerima besiswa
dan mahasiswa yang ber-IP tinggi dalam kegiatan.
 Kekerasan di kampus
 NII
 Radikalisme dan terorisme
 Demo mahasiswa (BBM, pilkada, korupsi, pilrek,
transparansi anggaran, dsb.)
 Kondisi Mhs sekarang ini ada kecenderungan 
“Pragmatis, hidonis, liberal, dan radikal”
 Narkoba, kriminal, pergaulan bebas, kos, persewaan
vcd, game on line, tempat hiburan, dll.
MENAKERTRANS R.I.

22

Anda mungkin juga menyukai