Himawat Aryadita
Introduction
• Kano Model
• Quality Function Deployment (QFD)
• Opportunity Scoring
• Buy a Feature
• A side-note for Project Managers
Teknik Prioritas Pengembangan Produk
• Story Mapping
• MoSCoW
• Prune the Product Tree
• Speed Boat
Teknik Prioritas Pengembangan Produk
• Financial analysis
• Ian McAllister’s Framework
• Impact on Business Goal
• Value vs. Risk
• Value vs. Cost
• Scorecard
• Theme Screening
Teknik Prioritas Pengembangan Produk
• Classification Ranking
• Systemico Model
• Stacked Ranking
• Feature Buckets
• KJ Method
Kano Model
• Kebutuhan Performansi
(Performance Requirements)
• Kebutuhan Dasar (Basic
Requirements)
• Kebutuhan Kesenangan
(Excitement Requirements)
• Kebutuhan Biasa (Indifferent
Requirements)
• Kebutuhan Perusak (Reverse
Requirements)
Kano Model - Kategori
Kebutuhan Performansi
Semakin kecil / sunyi suara yang dihasilkan produk kita, semakin baik.
semakin murah harga produk kita, semakin baik.
Apabila eksekusi pada fitur-fitur ini lemah, maka kepuasan pengguna akan
langsung menjadi rendah atau sangat kecewa. Tetapi ketika kita
mengeksekusi fitur-fitur ini dengan baik, maka dampak kepada
kepuasan pengguna tidak banyak berpengaruh, atau netral.
Apabila eksekusi pada fitur-fitur ini lemah, maka kepuasan pengguna akan
langsung menjadi rendah atau sangat kecewa. Tetapi ketika kita
mengeksekusi fitur-fitur ini dengan baik, maka dampak kepada
kepuasan pengguna tidak banyak berpengaruh, atau netral.
Salah satu tanda bahwa fitur tersebut masuk kedalam kategori kebutuhan
perusak adalah ketika pengguna mengeluarkan pernyataan, “Saya
sangat tidak suka ketika ada “fitur ini” didalam produk mereka”.
Menentukan ruang lingkup (scope) yang akan dianalisa, baik dari sisi fitur-
fiturnya mapun dari sisi target pengguna.
Pemilihan Fitur.
Fitur-fitur yang jelas dan nyata (tangible), atau dengan kata lain, fitur-fitur
yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh pengguna.
Fitur-fitur yang tidak nyata (intangible), atau fitur-fitur yang masuk kedalam
kebutuhan non-fungsional, sebaiknya tidak dilakukan.
Fitur-fitur yang dianalisa sebaiknya tidak terlalu banyak untuk reponden
yang sama. Semakin sedikit fitur yang dianalisa, responden akan
semakin fokus terhadap fitur tersebut.
Peng-aplikasian Kano Model pada
Pengguna
Tujuan utama dari fase analisa data adalah merubah data menjadi
informasi
Dalam melakukan analisa data, terdapat dua cara yang bisa dilakukan,
yaitu
Analisa Diskrit
Dalam pendekatan diskrit, cara termudah yang dapat kita lakukan dalam
Model Kano adalah :
1. Membagi responden berdasarkan demografis atau kriteria persona
2. Mengkategorikan setiap jawaban menggunakan Tabel Evaluasi.
3. Melakukan perhitungan jumlah total respon
4. Setiap peng-kategorian fitur-fitur berdasarkan respon dari responden
yang paling sering muncul. (Dalam statistik biasa disebut mode)
5. Bila hasil yang didapat berdekatan antar kategori, kebutuhan dasar >
Kebutuhan performansi > kebutuhan Kesenangan > kebutuhan biasa.
6. Jika kita meminta pengguna untuk menentukan sendiri terkait
pentingnya fitur-fitur yang akan dikembangkan, maka dapat dilakukan
pendekatan rata-rata untuk setiap fitur-fiturnya.
Peng-aplikasian Kano Model pada
Pengguna
Analisa Diskrit
Peng-aplikasian Kano Model pada
Pengguna
Analisa Kontinyu
Analisa Kontinyu
Pembobotan Jawaban
Nilai bobot yang tidak simetris, mulai dari -2 hingga 4, tidak -4 hingga 4,
DuMouchel beranggapan bahwa kategori-kategori yang
menghasilkan nilai negatif lebih lemah dibandingkan dengan
kategori-kategori yang menghasilkan nilai positif. Sehingga Du Mouchel
memutuskan untuk lebih menekankan pada kategori-kategori yang
menghasilkan nilai positif.
Peng-aplikasian Kano Model pada
Pengguna
Pembobotan Jawaban
Nilai bobot yang tidak simetris, mulai dari -2 hingga 4, tidak -4 hingga 4,
DuMouchel beranggapan bahwa kategori-kategori yang
menghasilkan nilai negatif lebih lemah dibandingkan dengan
kategori-kategori yang menghasilkan nilai positif. Sehingga Du Mouchel
memutuskan untuk lebih menekankan pada kategori-kategori yang
menghasilkan nilai positif.
Peng-aplikasian Kano Model pada
Pengguna
Pembobotan Jawaban
Peng-aplikasian Kano Model pada
Pengguna
Peng-kategori-an Fitur-fitur
Peng-kategori-an Fitur-fitur
Peng-aplikasian Kano Model pada
Pengguna
Minimal 20 halaman
Deadline minggu ke 15
Tugas Kelompok