Keputusan
Pertemuan 6
1. Pendahuluan
Manajer membuat banyak keputusan untuk
mengatasi masalah. Penyelesaian masalah
dicapai melalui empat tahapan dasar dan
mempergunakan kerangka berpikir seperti
model sistem perusahaan yang umum dan
model lingkungan.
Dengan mengikuti pendekatan sistem untuk
menyelesaikan masalah, manajer melihat
sistem secara keseluruhan. Proses pemecahan
masalah terdiri atas empat elemen dasar,
yaitu :
1) standar,
2) informasi,
3) batasan, dan
4) solusi alternatif.
• Masalah memiliki struktur yang beragam dan
keputusan untuk menyelesaikannya dapat terprogram
maupun tidak terprogram.
• Konsep sistem pendukung pengambilan keputusan
(decision support system-DSS) awalnya ditujukan pada
masalah-masalah yang setengah terstruktur. Output
DSS yang pertama terdiri atas laporan dan output dari
model matematika.
• Kemudian, kapabilitas pemecahan masalah kelompok
ditambahkan, diikuti dengan kecerdasan buatan
(artifical intellgence) dan pemrosesan analitis online
(on-line analytical processing-OLAP).
1.1 Pemecahan Masalah dan
Pembuatan Keputusan
• SIM adalah sistem yang memberikan informasi untuk
digunakan dalam pembuatan keputusan guna
menyelesaikan masalah bagi para penggunanya.
• Pemecahan masalah (problem solving) terdiri atas
respons terhadap hal yang berjalan dengan baik, serta
terhadap hal yang berjalan dengan buruk dengan cara
mendefinisikan masalah (problem) sebagai kondisi atau
peristiwa yang berbahaya atau dapat membahayakan
perusahaan, atau yang bermanfaat atau dapat
memberi manfaat.
1.1 Pemecahan Masalah dan
Pembuatan Keputusan
• Dalam proses penyelesaian masalah manajer
terlihat dalam pembuatan keputusan
(decision making), yaitu tindakan memilih di
antara berbagai alternatif solusi pemecahan
masalah.
• Keputusan (decision) didefinisikan sebagai
tindakan pilihan dan sering kali perlu untuk
mengambil banyak keputusan dalam proses
pemecahan satu masalah saja.
1.2 Fase Pemecahan masalah
Menurut Simon, orang yang memecahkan masalah
terlibat dalam :
• Aktivitas Intelijen. Mencari di sekitar lingkungan kondisi
yang harus dipecahkan.
• Aktivitas perancangan. Menemukan, mengembangkan,
dan menganalisis tindakan-tindakan yang mungkin
dilakukan.
• Aktivitas pemilihan. Memilih tindakan tertentu dari
beberapa yang tersedia.
• Aktivitas Pengkajian. Memeriksa pilihan-pilihan yang
lalu.
2. Pendekatan dan Pentingnya Cara
Pandang Sistem
Pendekatan sistem yaitu sederetan langkah yang
dikelompokkan ke dalam tiga tahap upaya persiapan,
upaya pendefinisian, dan upaya pemecahan.
• b) Memfasilitasi Komunikasi
• Keempat jenis model dapat mengomunikasikan informasi secara
akurat dan cepat kepada orang-orang yang memahami makna
bentuk, kata-kata, grafis, dan matematis.
• c) Memprediksi masa depan
• Ketepatan yang ditunjukkan model matematis untuk mewakili
merupakan kemampuan yang tidak terdapat pada model lain.
Model matematis dapat memprediksi apa yang akan terjadi di masa
depan, namun tidak 100 persen akurat. Tidak ada model yang
sebaik itu. Karena asumsi biasanya harus dibuat berdasarkan
banyaknya data yang dimasukkan ke dalam model tersebut,
manajer harus menggunakan penilaian dan intuisi dalam
mengevaluasi outputnya.
Kelas Model Matematis
Model matematis dapat diklasifikasikan ke
dalam tiga dimensi : pengaruh waktu, tingkat
keyakinan, dan kemampuan untuk mencapai
optimisasi.
• a) Model Statis atau Dinamis
• b) Model Probabilitas atau Deterministik
• c) Model Optimisasi atau Suboptimisasi
a) Model Statis atau Dinamis