Anda di halaman 1dari 29

STRATEGI MENYUSUN RENCANA

BISNIS YANG EFEKTIF


Business Plan (Bus Plan) saat ini telah
menjadi media komunikasi bisnis bagi
seorang wirausaha untuk menuangkan
profil bisnis yang akan dikembangkan. Bus
Plan merefleksikan gambaran perusahaan
dan sekaligus mencerminkan pribadi siapa
wirausahawan dibelakangnya sehingga
Bus Plan harus unik dan tidak sekedar
mengcopy
Apakah Bus Plan itu?????
• Dokumen tertulis yang rinci mengenai
usaha baru yang tengah direncanakan
• Setiap aspek dalam usaha perlu
dideskripsikan mulai dari proyek yang
akan dilakukan, pemasarannya, penelitian
dan pengembangan, masalah pabrik,
manajemen, resiko yang akan dihadapi,
masalah finansial, sampai masalah
penjadwalan waktu
Beberapa pertanyaan............
• Apakah saya berpikir layaknya seorang
pengusaha?
• Apakah hal diatas tercermin dalam rencana usaha
saya
• Apakah saya telah mengungkapkan keunikan
usaha?
• Apakah rencana usaha memperlihatkan keunikan
usaha?
• Apakah visi saya tercermin dalam rencana usaha?
• Apakah rencana usaha menggunakan asumsi-
asumsi yang masuk akal?
• Apakah faktor-faktor risiko yang ada dalam rencana
usaha sudah cukup mewakili berbagai resiko usaha
yang mungkin terjadi?
Menguji Rencana Usaha
Salah satu cara untuk mengurangi resiko
memulai usaha baru adalah dengan menguji ide
pendirian usaha melalui uji rencana usaha yang
manfaatnya adalah :

1.Mengenal lebih jauh resiko dan antisipasinya.


2.Untuk mendapatkan alternatif pemikiran dan
faktor pembeda dari orang lain yang dianggap
independen.
3.Mengenali kekuatan dan kelemahan rencana
usaha, terutama dari masukan orang luar, agar
mendapatkan kondisi aktual.
4.Mengungkap seluruh aspek ‘negatif’ rencana
usaha dari orang lain.
Pihak yang dapat diminta untuk
menilai rencana usaha :

1. Praktisi bisnis atau wirausahawan yang


berhasil.
2. Rekan/saudara yang dapat dipercaya
dan dinilai cukup kreatif.
3. Akademisi atau pakar kewirausahaan.
Beberapa Manfaat Bus Plan
• Waktu, usaha dan kedisiplinan yang diperlukan bersama
untuk menyusun rencana bisnis formal, membantu
wirausahawan untuk dapat berpikir kritis dan objektif
atas bidang usaha yang akan dimasukinya
• Persaingan, faktor ekonomi dan analisis finansial yag
masuk dalam subject bus plan dapat mendekati asumsi-
asumsi secara cermat mengenai seberapa besar tingkat
keberhasilan usaha mereka
• Membantu wirausahawan untuk mengembangkan dan
menguji strategi dan hasil yang diharapkan dari
perspektif orang lain
• Berguna untuk membandingkan antara prakiraan
dengan hasil yang nyata. Karena bus plan mengukur
tujuan dan rencana
• Menyediakan alat komunikasi untuk memaparkan dan
meyakinkan gagasannya kepada pihak lain secara
menyeluruh
Manfaat lain…………..
• Makin jelasnya sumber-sumber finansial yang
dapat dilihat, karena
1. Bus plan memberikan informasi potensi pasar
dan perkiraan market share yang mungkin diraih
2. Keseluruhan prospek finansial dan ilustrasi
rencana bisnis dari usaha yang memberi
gambaran akan kemampuan wirausahawan
untuk memenuhi kewajiban/utang
3. Rencana dapat mengidentifikasi adanya resiko
kritis dan tindakan antisipatif yang diambil
4. Bus plan memberikan sumber-sumber finansial
yang jelas, dokumen ringkas yang mengandung
informasi penting untuk ketelitian bisnis dan
evaluasi finansial
5. Bus plan dapat menjadi sebuah gambaran awal
seberapa jauh kemampuan manajerial seorang
wirausahawan
Siapa yang Membaca Bus Plan???
 Bankir
Investor
Konsumen
 konsultan
Suplier
3 Hal yang diperlukan dari
seorang wirausahawan

• Seorang wirausahawan sebagai


penggagas dan pendiri sebuah usaha
harus memiliki pengetahuan, teknologi
dan daya kreativitas
• Seorang wirausahawan juga harus
memiliki kemampuan pemasaran
• Seorang wirausahawan juga harus
memiliki kemampuan untuk membuat
proyeksi finansial
Yang dilakukan calon investor
1. Mengidentifikasi karakteristik industri dan
tingkat resikonya
2. Melihat struktur finansial dari rencana
usaha tersebut
3. Membaca keseimbangan lembar terakhir
dari rencana/proposal
4. Mengamati kualitas spekulasi
wirausahawan
5. Membaca keseluruhan rencana/proposal
dengan lebih teliti
Kerangka dan Unsur-unsur dalam Bus Plan
1. Ringkasan Usaha
2. Deskripsi aspek-aspek usaha
A. Deskripsi umum mengenai usaha
B. Latar belakang industri
C. Sejarah dan latar belakang perusahaan
D. Tujuan atau potensi usaha dan pembagian waktu
E. Keunikan produk atau pelayanan

3. Aspek Pemasaran
A. Penelitian dan analisis
1. Target pasar (konsumen)
2. Ukuran dan tren pasar
3. Situsai persaingan
4. Kalkulasi/perkiraan bagian pasar

B. Rencana Pemasaran
1. Strategi pasa : penjualan dan distribusi
2. Masalah penetapan harga
3. Periklanan dan promosi
4. Penelitian, Model dan Pengembangan
A. Pengembangan dan rencana desain
B. Hasil-hasil penelitian teknologi
C. Kebutuhan asistensi penelitian
D. Struktur biaya

5. Aspek Produksi/pabrikasi
A. Analisis lokasi
B. Kebutuhan produksi : Fasilitas dan peralatan
C. Suplier/faktor2 transportasi
D. Tenaga kerja
E. Data biaya pabrik

6. Aspek manajemen
A. Tim manajemen
B. Struktur legal : perjanjian cadangan barang, perjanjian
tenaga kerja, kepemilikan dan lain2
C. Susunan direktur, penasehat, konsultan dan lain2
7. Aspek resiko
A. Masalah-masalah yang potensial
B. Resiko dan hambatan
C. Tindakan alternatif
8. Aspek Finansial
A. Perkiraan finansial
1. Keuntungan dan kerugian
2. Arus kas
3. Analisia BEP
4. Biaya
B. Sumber-sumber dan pemakaian dana
C. Rencana Anggaran
D. Penahapan finansial

9. Aspek Jadwal pembagian waktu


A. Penentuan waktu dan tujuan
B. Batas waktu
C. Hubungan peristiwa-peristiwa

10. Apendiks (bibliografi)


TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA USAHA
Dari mana mulai?
Gambaran usaha,
Misi

Ke mana akan
menuju?
Visi, sasaran, tujuan

Bagaimana cara
mencapai?
strategi

Implikasi Aspek
Implikasi Implikasi ImplikasiAspek
Kegiatan dan
Aspek Pasar Aspek Lokasi Produksi/Operasi
manajemen

Implikasi Aspek
Keuangan
Detail aspek-aspek Bus Plan
A. Deskripsi aspek-aspek usaha (apa yang anda
kerjakan atau akan dikerjakan, produk yang ditawarkan, keadaan
industri sekarang, peluang yang tersedia untuk memasarkan
produk)
a. Industri (prospek industri, berbagai produk dan
perkembangannya, pasar baru dan penggunanya, kebutuhan
baru, perusahaan baru, kecenderungan dan faktor
ekonomi/kondisi nasional yang mempengaruhi usaha secara
positif atau negatif dan sumber informasi yang dipergunakan
untuk menggambarkan kecenderungan industri)
b. Perusahaan (deskripsi bidang usaha, produk/jasa yang
ditawarkan, pengguna utama, latar belakang dan tanggal
perusahaan berdiri, deskripsi identifikasi dan pengembangan
produk dan keterlibatan perusahaan dalam prosesnya)
c. Produk (barang/jasa) (deskripsi detail produk/jasa yang akan
dijual, posisi kepemilikan seperti paten, rahasia dagang atau
aspek kepemilikan lain, deskripsi potensi/kelebihan produk/jasa
yang membuat unggul dalam persaingan)
B. Aspek pemasaran
1. Riset pasar dan analisis (perlu data yang
meyakinkan bahwa produk memiliki pasar yang substansial
dalam industri yang tumbuh dan dapat memenuhi target
penjualan)
a. Pelanggan (pelanggan potensial dalam segmen pasar yang utama,
siapa dan dimana pembeli utama dari produk dalam setiap segmen
pasar?)
b. Ukuran pasar dan kecenderungannya (cari data dari distributor,
dealer, salesman, pelanggan)
c. Persaingan (cari data untuk menentukan tingkat persaingan yang
terjadi. Bandingkan produk yang bersaing dalam basis harga, kinerja,
pelayanan, jaminan dan kelebihan lainnya. Tunjukkan kelebihan dan
kekurangan produk pesaing dan jelaskan mengapa masih belum
memuaskan pelanggan
d. Perkiraan pangsa pasar dan penjualan (identifikasi pelanggan
utama yang bersedia membeli, perkiraan penjualan dalam rupiah dan
unit 3 tahun mendatang)
e. Evaluasi pasar (jelaskan cara mengevaluasi secara
berkesinambungan : terget pasar dalam rangka mengkaji kebutuhan
pelanggan dan tuntutan dalam program, peningkatan produk dan
program produk baru, rencana ekspansi dari fasilitas produksi, serta
tuntunan dalam penentuan harga
Cont…………..
2. Rencana Pemasaran (memberikan gambaran
detail dari strategi pemasaran, kebijakan penjualan dan
pelayanan, penentuan harga, distribusi dan strategi iklan untuk
mencapai pangsa pasar yang diproyeksikan)
a. Strategi pemasaran secara keseluruhan (kelompok pelanggan
yang menjadi target awal, cara mengenali dan menghubungi
pelanggan potensial, apa yang akan ditekankan dari kelebihan
produk (kualitas, harga, pengiriman, jaminan) dalam penjualan?
b. Penentuan harga (buat sejumlah strategi harga sebelum
memutuskan. Bahaslah harga yang ditetapkan dan bandingkan
dengan pesaing utama
c. Taktik penjualan (deskripsikan metoda yang akan digunakan untuk
melakukan penjualan dan mendistribusikan produk, rencana awal
dan rencana jangka panjang untuk tenaga penjualan. Bahaslah
margin untuk agen ritel, grosir, tenaga penjualan dan bandingkan
dengan pesaing. Jika menggunakan distributor, deskripsikan cara
memilih, kapan mereka akan mulai menjual dan area yang dilayani)
d. Kebijakan jasa pelayanan dan jaminan
e. Iklan dan promosi
3. Desain dan pengembangan
a. Status dan tugas pengembangan (deskripsikan status
produk saat ini, apa yang akan dikerjakan agar dapat
dipasarkan. Deskripsikan kompetensi dan keahlian dari
perusahaan dalam pengembangan
b. Kesulitan dan resiko (identifikasi langkah-langkah
antisipasi adanya masalah dalam desain dan
pengembangan serta pendekatan yang dilakukan dalam
solusi. Bahaslah efek yang mungkin terjadi pada jadwal,
biaya desain dan pengembangan dan waktu pengenalan
produk ke pasar
c. Peningkatan produk dan produk baru (kelanjutan desain
dan pengembangan yang direncanakan untuk menjaga
produk tetap unggul dan langkah-langkah pengembangan
produk baru yang terkait pada kelompok pelanggan yang
sama)
d. Biaya (anggaran desain dan pengembangan, termasuk
biaya TK, Material, konsultan dll)
4. Rencana Manufaktur dan Operasional
a. Lokasi geografis (deskripsikan kekurangan dan kelebihan
lokasi dari segi biaya TK, SP, ketersediaan TK, kedekatan dengan
pelanggan, pemasok, jalur transportasi. Pajak, dan peraturan
setempat

b. Fasilitas dan peningkatannya

c. Strategi dan rencana (deskripsikan kontrol kualitas,


produksi, inventori, prosedur inspeksi, dan kontrol kualitas untuk
meminimumkan masalah pelayanan dan keluhan pelanggan
5. Tim Manajemen
Sumber pembiayaan (x Rp. 1000)

Uraian Persentase (%) Jumlah


30 (a) 70 (b) (c= a+b : Rp.)

1. Modal
Sendiri
2. Pinjaman

Jumlah (1+2)
Modal Investasi = I
Uraian Banyaknya (1) Harga / Unit Jumlah
(2=Rp.) (3=1x2:Rp.)
a. Tanah

b. Bangunan

c. Mesin / peralatan

d. Peralatan kantor

e.Alat angkut

f. Infrastruktur

g. Biaya pra operasi

Jumlah (III=a s/d e)


Modal kerja = II
Uraian Banyaknya (1) Harga / Unit Jumlah
(2=Rp.) (3=1x2:Rp.)

a. Bahan baku

b. Persediaan bahan
/ produk jadi

c.Produk dalam
proses

d. Piutang

e.Uang Kas

Jumlah (III=a s/d e)


Biaya Tetap (operasi produksi = III
Uraian Banyaknya (1) Harga / Unit Jumlah
(2=Rp.) (3=1x2:Rp.)
a. Gaji

b. Penyusutan
Investasi

c. Bunga Pinjaman

d. Biaya Pemasaran

e. Biaya lainnya

Jumlah (III=a s/d e)


Biaya Tidak Tetap (operasi produksi = IV)

Uraian Banyaknya (1) Harga / Unit Jumlah


(2=Rp.) (3=1x2:Rp.)

a. Upah

b. Biaya Bahan

Jumlah (IV=a+b)
Perhitungan Pendapatan dan titik impas dari kegiatan usaha yang
direncanakan pada tahun pertama
( 25 hari kerja / bulan x 12 = 300 hari )
Uraian Banyaknya (1) Harga / Unit Jumlah
(2=Rp.) (3=1x2:Rp.)
a. Penjualan
b. Pengeluaran
Operasi
c. Keuntungan Kotor
(a-b)
d. Biaya Operasi
e.Keuntungan bersih
sebelum pajak (c-d)
f. Pajak (...% x e)
g. Keuntungan bersih
setelah pajak (e-f)
h. Titik impas (BEP)

Jumlah (III=a s/d e)


Proyeksi aliran kas usaha (cash flow) selama 5
tahun dari kegiatan usaha yang direncanakan
(dalam Rp.000)
Tahun

Uraian 1 2 3 4 5

a. Sumber dana (in


flow)

b. Penggunaan dana
(out flow)

c. Arus kas bersih


(a-b)
d. Keadaan kas awal

e. Keadaan kas akhir


(c+d)
Analisis Kelayakan dari kegiatan usaha yang
direncanakan (x Rp.000) menurut kriteria
investasi NPV, IRR dan Net B/C

Tahun Arus kas bersih Discount Factor NPV


(a)

... % (b) ...% (c) ...% (d=axb) ...%


(e=axc)
1

3
4

5
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai